Malam ini mereka berkumpul untuk menentukan room mates karena kamar mereka baru saja di renovasi, berhubung sebelum barang mereka dimasukkan ke kamar mereka diberi kesempatan untuk memilih teman sekamar.
"Nanti yang mau sekamar langsung angkat tangan ya, yang bersangkutanlah yang akan menentukannya. Sekamar dua orang, dan ada satu kamar yang berisi 3 orang. " Hanbin menginstrupsi.
"Yang pertama yujin dulu sebagai maknae, siapa yang mau sekamar sama yujin? "
Semua member mengangkat tangan tinggi-tinggi. Siapa sih yang gamau sekamar sama kelinci lucu macem yucil.
"Adek mau sama siapa, adek mau milih sekamar bertiga juga gapapa senyamannya aja. " Zhang Hao bertanya pada yujin yang sibuk berfikir dengan bibir mengerucut.
Yujin menatap gyuvin, seakan peka gyuvin angkat bicara. "Terserah kamu, hyung gapapa kok kalau ga sekamar sama kamu, Hyung ga marah. senyaman kamu aja sayang. " Gyuvin mengelus kepala yujin dengan sayang.
Yujin memeluk gyuvin dengan senyum merekah, "yujin mau sama jiwoong hyung. " Ucap yujin setelah melepaskan pelukannya.
Jiwoong memasang ekspresi yang menurut member bikin kesel. Gimana enggak dia tersenyum angkuh sambil menaik turunkan alisnya.
"sayang adek. " Jiwoong langsung memeluk yujin.
Yang lain mendengus iri, dasar tua bangka!!
"Lanjut, siapa yang mau sekamar sama gunwook? "
Ada 4 orang yang mengangkat tangan yaitu Zhanghao, gyuvin, Taerae dan Matthew.
"Kalo sama upin gunwook bakal sering begadang, kalo sama mamat hyung gunwook jadi pemalas, kalo sama taerae hyung nanti malah ketularan slay. Gunwook mau sama hao hyung aja. " Gunwook menentukan pilihannya.
Zhanghao tersenyum lebar. "Yuhuuu mayan lah gunwook daripada gyuvin atau 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂. Aaa gagah gemoy nya hyung. " Zhanghao mencubit pipi gunwook.
"Sekarang kita ambil kertas yang udah hyung siapin, disini ada dua warna biru dan tiga warna merah." Hanbin membawa gulungan kertas yang dimasukkan ke sedotan.
"Ngambilnya sambil merem. " Lanjutnya.
"Hyung yujin pegangin, hyung tutup mata ya." Yujin menawarkan bantuan.
Hanbin tersenyum. "Ne yujinie, hyung merem nih. " Hanbin mengambil satu gulungan kertas dengan mata tertutup, Hanbin mengambil warna biru.
Yujin menghampiri Matthew yang berada disebelah Hanbin, "tutup mata hyung. "
Matthew menuruti apa kata yujin, mengambil satu gulungan kertas yang ternyata berwarna merah.
Lanjut gyuvin yang fokus menatap gerak gerik yujin. "Merem hyung, jangan liatin yujin terus. " Tegur nya.
Gyuvin terkekeh, ia memejamkan mata. Tangannya bergerak mencari kotak yang berisi gulungan kertas, tapi tangannya malah meleset memegang bibir yujin. Ya lagian gyuvib bego banget masa cari gituan diatas.
Dengan dongkol, yujin menuntun tangan gyuvin untuk mengambil kertas, gyuvin mengambil warna merah yang artinya ia sekamar dengan Matthew.
"Hyung, kapan-kapan ajarin yujin main gitar ya. Tapi sekarang hyung tutup mata dulu. "
Taerae mengangguk. "Iyaa nanti hyung ajarin." Taerae mengambil warna biru, ia sekamar sama Hanbin.
Terakhir 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂, tanpa mengambil kertas pun semua juga tau kalau ia sekamar dengan Matthew dan gyuvin.
Matthew semakin menekuk wajahnya, harus banget gitu ia sekamar dengan dua bokek yang hobby gelut.
"Hyung, masa aku sama tuh orang dua. " Rengek Matthew.
