14.

1.2K 80 21
                                    

"GUE MAU IKUT MOBIL HANBIN HYUNG YA!! SI ALBINO KAMPUNG DIMOBIL TAERAE HYUNG AJA. " Gyuvin berteriak kencang, padahal mereka di tempat yang sama.

"Yodah si, gausah teriak juga. " Sahut taerae malas.

Berarti penumpang dimobil taerae ada Zhanghao, Matthew dan 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂. Sedangkan di mobil hanbin berisi Jiwoong, Gyuvin, Gunwook dan Yujin..

Yujin membuka pintu depan, tapi malah gyuvin yang nyerobot masuk. Dengan raut wajah kesal yang sangat ketara, yujin menutup pintu mobil dengan kencang. Dengan kaki di hentak hentakkan, yujin masuk mobil bagian belakang.

"Mampus ngambek tuh anak. " Ucap hanbin.

"Gue ga liat Hyung tadi, argh gimane nih. " Gyuvin panik sendiri.

"Adek mau didepan? " Tanya gyuvin.

Yujin menggeleng tegas, "gausah, udah ga mood. " Jawabnya ketus.

Gyuvin meringis, beneran ngambek ini mah. Mana susah banget lagi bujuk nya kalau udah ngambek begini.

"Adek mau diatas Hyung, mau tidur. " Ijinnya pada jiwoong.

"Bisa naik kan? " Tanya jiwoong.

"Bisa."

"Ati-ati kejedot lagi. " Tutur gunwook.

"Aman Hyung. "

Hanbin menjalankan mobilnya, mengikuti staff didepan. Mereka berangkat menuju lokasi syuting terakhir sebelum kembali ke Seoul.

Dimobil hanya ada suara gunwook yang bersenandung lirih karena ketua bokem, gyuvin yang sibuk memikirkan cara membuat yujin luluh. Tadi yujin juga sempet ngambek pada staff karena tidak diberi tahu pekerjaan paruh waktu di bukit ternyata mengurus alpaka. Dia kan maniak alpaka, kenapa staff mnet sejahat itu si hihi.

Tak butuh waktu lama, mereka sampai di lokasi syuting terakhir.

"Dek, turun yuk. " Jiwoong tau kalau yujin hanya berpura-pura tidur.

"Ne Hyung. " Yujin turun dengan hati-hati, takutnya jatuh lagi.

"Wah bisa liat sunset dari sini nih. " Ucap zhanghao takjub.

"Pindah sini ajalah kita. " Ajak gyuvin.

"Bego!! Bocil elu noh pikirin. " Sentak gunwook.

Gyuvin menggaruk lehernya yang tidak gatal sama sekali.

Zhanghao memberi bombastic side eye pada gyuvin, "bocil gue elu apain? "

"Ga sengaja bikin yujin kesel Hyung, suwer deh. " Gyuvin menunjukkan dua jari.

Zhanghao menghampiri yujin yang sedang dalam mood buruk, memeluknya. "Udah nanti gyuvin nya Hyung tenggelemin di tengah laut sana. "

Yujin hanya mengangguk saja, tak berniat membuka suara.

Perhatian mereka teralihkan pada staff yang menjelaskan misi terakhir.

"Misi terakhir kalian adalah kalian harus menulis surat untuk semua member. Gada yang boleh kurang satu pun. Kalian selesai lebih cepat lebih baik, nanti kalian juga bisa lebih lama menikmati suasana disini. " Jelas staffnim.

"Ngoghey."

Mereka segera melaksakan misi dari staff, karena mereka juga berharap cepat selesai. Rasanya lelah sekali, apalagi tadi malam mereka tak bisa tidur karena ada saja sasaeng yang berusaha masuk ke villa.

🛣🛣🛣

Hampir tengah malam, mereka baru tiba di Seoul. Mereka menunggu staff yang mencoba melihat situasi diluar, sudah ada bodyguard yang bertugas atau belum.

Our MaknaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang