Sesampainya dirumah sakit... Tn. Dan ny. Han beserta zhanghao, gyuvin dan yujin langsung bergegas menuju UGD. Tuan han lebih memilih membawa anaknya ke UGD terlebih dahulu sebelum bertemu dengan dokter gigi. Karena sewaktu perjalanan ternyata suhu tubuh yujin meningkat dengan pesat hingga 41° dan mereka menebak kalau itu sudah terdeteksi tifus.
Dua orang perawat membawa brankar untuk membawa yujin. Gyuvin membaringkan yujin di brankar tersebut, dilihatnya yujin yang tampak menatapnya dengan sayu tapi mengisyaratkan seolah ia tak mau dibawa masuk untuk mendapat perawatan.
Yujin beralih menatap eomma nya dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"Gapapa nak, eomma temenin. " Eomma yujin ikut masuk ke UGD menemani anak sulungnya, meskipun yujin adalah anaknya yang tertua ia tak bisa memungkiri bahwa anaknya masih kecil, masih butuh perhatiannya.
Gyuvin, Zhang hao dan tn. Han menunggu yujin didepan ruang UGD.
"Yujin makan sembarangan lagi vin? " Tanya Tuan han.
"Engga deh appa, sewaktu di dorm juga adek ga pernah beli makan aneh aneh, ga pernah keluar buat jajan juga. Tapi gatau juga si waktu disekolahan. " Jawab gyuvin apa adanya.
"Kayanya perkara kecapekan engga sih, akhir akhir ini kita sibuk buat persiapan comeback. Jadwal makan sama istirahatnya juga ga teratur." Ucap zhanghao menimpali.
Tn. Han menghela nafas kasar. Di usia yang seharusnya masih digunakan putranya untuk bermain dan bersantai. Putranya malah memilih bekerja jadi idol, jebolan mnet, agensinya wekwan pula.
"Kalian berdua udah sarapan? " Tanya tuan han.
"Sudah kok appa. " Jawab Zhang Hao.
🏥🏥🏥
30 menit sudah berlalu, dan dokter yang menangani yujin juga telah memberitahukan tentang kondisi yujin saat ini. Dan ternyata bocah itu mengidap tifus, mungkin karena faktor kelelahan ataupun karena makan sembarangan.
Tn. Han meminta perawat menyiapkan ruang VIP untuk putranya, itu juga karena ingin membuat putranya nyaman tanpa takut privacy nya terganggu pengunjung lain.
"Appa ke dalam dulu, kalian mau ikut atau disini saja nunggu yujin pindah ruangan? " Tanya tn. Han pada zhanghao dan gyuvin.
"Kita disini saja appa, nanti malah ganggu pasien lain yang ada di dalam. " Jawab zhanghao.
"Ya sudah, appa masuk dulu ya. "
"Ne appa. "
Gyuvin menatap kepergian tn. Han dengan tatapan rumitnya. Ia menyugar rambutnya kebelakang seperti orang stress yang sangat sangat stress yang super duper stressss jinjja jinjja stress.
"Hyung mau ngabarin hanbin dulu vin. " Ujar zhanghao.
Zhanghao menelfon hanbin, dan syukurnya langsung terjawab.
"Kenapa Hyung" Tanya hanbin dari sebrang sana.
"Masih dimana? "
"Di lokasi syuting, tapi udah selesai syuting sih. Ini beberes mau pulang, matthew sama jiwoong Hyung baru ganti baju tapi. " Jawab hanbin.
"Kenapa Hyung? " Lanjutnya
"Emm, adek rawat inap di rumah sakit. " Jawab Zhanghao.
