16.

913 65 9
                                    

Seperti yang dipinta 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 saat TOD beberapa waktu lalu. Baru sekarang terlaksana, sebenernya 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 sempat menagih beberapa kali pada yujin yang terus terusan menghindar. Yujin sendiri sudah berkeringat dingin mulai dari memasuki kamar 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂. Tak mau melepaskan genggaman tangannya pada 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 dengan alasan takut tiba-tiba hantu beneran muncul. Alhasil 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 memilih film yang akan diputar menggunakan satu tangan. Suasana di dorm sedang sepi hanya ada 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 dan yujin, yang lain entah kemana.

"Hyung, besok aja ya rame-rame sama yang lain. " Yujin masih berusaha membujuk 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂, sumpah dirinya beneran takut.

"Engga, hyung mau sama kamu aja tanpa ada pengganggu. " Jawab 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 tak ingin dibantah.

"Tapi kenapa harus nonton film horor sih Hyung, hyung kan tau kalau yujin itu penakut." Yujin mengerucutkan bibirnya.

"Belajar berani jin, katanya mau kaya Hyung yang ga takut sama apapun. " 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 beralih menatap yujin.

"Emm, yaudah deh. Tapi nanti beliin boneka lagi yaa. "

"Gampang masalah itu mah, se toko-toko nya juga Hyung beliin buat kamu. " Jawab 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂santai.

"Diem udah mulai. " 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 kembali berucap ketika melihat yujin hendak berbicara kembali.

𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 menonton film dengan tenang, beda dengan yujin yang menyembunyikan wajahnya di boneka awan milik 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂. Sesekali 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 menarik boneka tersebut supaya yujin melihatnya namun yujin malah memejamkan matanya enggan untuk melihat.

"Jin, jangan ditutup terus. Katanya mau belajar berani. "𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 berusaha merebut boneka yang menutupi wajah yujin.

" Engga mau, dari awal kan perjanjiannya yujin cuma nemenin Hyung nonton gada tuh perjanjian yujin ikut nonton juga. " Yujin menjawabnya dengan mata yang masih tertutup.

𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 menghela nafas, "tinggal 5 menit doang, pliss lah nonton sebentar. "

"Beneran? Berarti udah ga ada hantunya kan?" Yujin menyembulkan kepalanya tapi masih dengan mata tertutup.

"Udah engga ada. " 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 hanya menjawab asal.

Yujin mulai memberanikan diri membuka matanya, setelah dirasa aman ia ikut menonton.

"AAAAKHH, SAEKKIYA. " teriaknya, yujin kira beneran sudah tidak ada hantu yang muncul, namun ternyata dugaannya salah.

Mendengar umpatan yujin, refleks 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 menabok mulut bocil itu.

"Diem!! " 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 mematikan laptopnya.

"𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 Hyung jahat, katanya udah gada hantu tapi kenapa muncul lagi hantunya. Awas aja nanti yujin aduin ke hyungdeul. " Yujin merengek.

"Aduin aja, nanti Hyung juga ngadu kalau yujin tadi ngumpat. " 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 mengancam balik.

Yujin mendelik kesal, "dih ngaduan. " Minimal sadar diri cil🥲

"Noh kaca lebar, ngaca sana. " 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 menunjuk kaca besar yang berada di sudut kamar.

Yujin semakin menekuk wajahnya, "𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 Hyung nyebelin banget, yujin marah nih. "

"Dih, marah kok bilang-bilang. " 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 mengejek yujin.

Yujin turun dari ranjang berjalan menuju pintu dengan kaki yang dihentak hentakkan. Mencoba membuka pintu namun tak bisa, matanya menatap tajam ke arah 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 yang menyeringai kecil.

Our MaknaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang