Chapter I

706 37 0
                                    

Happy reading

.
.
.
.
.
.
.

Seorang pria berparas cantik sekaligus tampan sedang berjalan di koridor kampus menuju kelasnya, banyak mata yang melihat nya kagum dengan visualnya dan ada juga ada yg melihat nya dengan tatapan iri dan tidak suka.Yah dia adalah Nunew Chawarin cucu dari perusahaan terbesar di China. Banyak orang yang tidak mengetahui status asli nunew karna nunew yakin jika dia memberi tahukan status aslinya maka banyak orang yang ingin menjadi temannya karna status yang dia punya. maka dari itu nunew mengrahasiakan statusnya kepada semua orang karena dia hanya ingin berteman dengan orang yang benar-benar ingin berteman dengannya, bukan berteman karna dilihat dari statusnya.

"Nunew" panggil Aaron. Nunew yang merasa terpanggil mencari sumber suara itu dan melihat sahabatnya Aaron yang melambaikan tangannya dan menunjuk meja di sebelahnya untuk nunew duduki.

"gimana semalem kencan dengan tuan tunanganmu?" tanya Aaron. " yah biasa-biasa saja tidak ada yang istimewa untuk di ceritakan, kau tau sendiri kan bagaimana sifat hia zee" jawab nunew dengan membuat nafas lelah.

Aaron yang melihat sahabatnya murung ingin menanyakan kejadian semalam, tetapi pada saat ia ingin berbicara tiba tiba dosen mereka datang. Aaron mengurungkan niatnya untuk menanyakan kejadian semalam. " Nanti aja deh aku tanya pas makan siang" gumamnya pelan.

Zee pov

di perusahaan ternama di Bangkok, Zee seorang CEO pemilik gedung itu sedang sibuk memeriksa tumpukan laporan yang ada dihadapannya dengan ekspresi wajahnya yang datar "Brak". suara pintu di buka dengan kuat mengagetkan Zee yang sedang fokus memeriksa laporannya "sayanggg, aku sangat merindukanmu". yah dia adalah ketya kekasih gelap Zee.

"sudah ku bilang kau jangan datang ke sini" ucap Zee dengan suara yang aggak ditinggikan, pasalnya dia tidak suka pada saat kerja di ganggu seperti sekarang ini.

"ayolah sayang tadi itu aku tidak sengaja" ucap ketya dengan suara dimanja-manjakan. " apa yang kau inginkan" ucap Zee dingin tanpa melihat si lawan bicaranya.

mendengar jawaban Zee, ketya pun tersenyum senang " aku ke sini ingin mengajakmu makan siang di moll, dan juga kemarin aku melihat tas keluaran terbaru" ucap ketya sambil mengalungkan tangannya di leher zee.

Zee yang mendengar itu menghela nafas pelan " aku tak bisa, aku sibuk". ketya yg mendengar pun kesal "ayolah sayang temani aku, apa kau tak lelah dengan tumpukan kertas di depanmu ini". ucap ketya Dengan nada kesal nya, Zee yang sudah tak tahan dengan tingkah kekasihnya ini mengeluarkan back card nya.

Bad Romance (ZEENUNEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang