Chapter VIII

458 44 0
                                    

Happy reading

.
.
.
.
.
.
.

Di malam yang dingin ini Aaron yang sedang tertidur pulas di kejutkan dengan nada dering ponselnya. Nunew dia terdengar cemas dan meminta bantuan, ia akan menginap ke apartementnya dan menceritakan semua yang terjadi.

Ketika nunew sampai ke apartementnya ia langsung menceritakan semua yang terjadi saat di kantor zee. Aaron mendengarkan dengan serius, dia memberi waktu sepenuhnya untuk mendengarkan dan memberikan tempat untuk mengungkapkan perasaannya.

“aku mengerti, lebih baik kau istirahat dulu new kita akan pikirkan solusinya besok” ucap Aaron sambil mengelus bahu nunew untuk memberikan semangat. Nunew memberikan senyumannya dan memeluk Aaron.

“terima kasih Aaron kau memang sahabatku yang terbaik” ucap nunew dan langsung pergi ke kamar tamu.
Jam menunjukkan pukul 03.30 dan nunew masih belum tertidur ia masih memikirkan bagaimana caranya agar bisa melacak zee kembali tanpa menggunakan alat pelacak. Waktunya hanya tiga bulan dan ia harus cepat membongkar perselingkuhan zee dan kekasih gelapnya.

Lama berpikir nunew pun perlahan menutup matanya akibat kelelahan seharian ini.

Pukul 05.20 tiba-tiba ponsel nunew berdering menampilkan nomor yang tak dikenal. Dengan malas nunew mengangkat panggilan tersebut dengan posisi tertidur dan mata yang masih terpejam.

“halo Qilin” ucap seseorang di seberang sana. Membuat nunew terkejut dan langsung bangun dari bangunnya.

“s-siapa kau”

“ini aku Alby, aku meminta nomormu dari kakakmu” Alby membuat Nunew sedikit tenang. Tapi tunggu untuk apa dia meminta nomorku?”

“ternyata kau, ada apa menelpon ku di jam segini” ucap nunew.

“aku hanya memastikan kalau kakakmu memberikan nomor yang benar kepadaku” ucap Alby membuat nunew mengerutkan dahinya.

“yah ini nomorku kau bisa menyimpannya, baiklah akan ku tutup telponnya” ucap nunew dan akan menutup telponnya.

“t-tunggu dulu”.

“aissss apa lagi, aku ingin tidur” rengek nunew pasalnya matahari belum menampakan dirinya dan dia ingin tidur kembali.

Alby tersipu mendengar suara manja dari nunew. Kenapa bisa mendengar suaranya dari pria manis itu saja bisa membuat alby yang seorang badboy menjadi salah tingkah.

“ekhem, begini aku ingin kau menemaniku pergi ke suatu tempat. Akan ku jemput kau siang nanti”

“APA!! Tidak aku tak mau” nunew yang terkejut akan ucapan alby.

“hey apa kau lupa dengan perjanjiannya” alby yang menyadarkan nunew.

‘astaga aku lupa dengan itu, tapi aku sangat malas utuk keluar’ guman nunew

“apa kita kau bisa menundanya, aku sangat malas untuk keluar rumah. Yahh boleh yahh” bujuk nunew kepada alby.

“tak ada penolakan, siang nanti ku jemput, dan jangan lupa untuk kirimkan lokasimu” ucap alby final dan langsung mematikan telfonnya.

Bad Romance (ZEENUNEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang