Chapter III

402 34 1
                                    

Happy reading

.
.
.
.
.
.
.

Matahari sudah menampakkan dirinya, sinarnya yang silau menembus jendela kaca yang membuat seseorang yang masih terlelap kini mengerutkan keningnya dan membuka matanya yang berat. Pria cantik itu pun bangun dari tidurnya dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya, selesai dengan ritual mandinya nunew memakai pakaian kaos pink dan di padukan dengan celana hitam.

Setelah selesai bersiap-siap nunew pun turun kebawah dan melihat orang tuanya yang sudah duduk di meja makan. "Selamat pagi ayah bunda" ucap nunew dengan senyumannya yang manis. " Selamat pagi sayang" ucap ayah dan bunda secara bersamaan. "Ayo sayang duduk kita makan bersama" sambung bunda kepada nunew dan mengambilkan makanan untuk anak kesayangannya.

"Sayang bagaimana hubungan mu dengan Zee?" tanya bunda  secara tiba-tiba membuat nunew kaget "mmm seperti biasa bunda, hia Zee selalu baik padaku, kalau dia ada waktu pasti dia mengajakku untuk kencan" bohong nunew dengan senyum gugupnya.

" Benarkah, hmmm bunda sudah tidak sabar melihat kalian untuk segera menikah" ucap bunda senang dan tertawa kecil.

"Baiklah bunda, nunew akan ke kampus sekarang" ucap nunew sambil mencium pipi bunda dan juga ayah nya. "Berhati hati dalam berkendara" ucap ayah nunew pun tersenyum dan berjalan keluar rumah.

Saat sudah sampai di dalam mobil nunew menelpon sahabat nya menanyakan barang yang di minta nunew semalam. Yah semalam karna tidak bisa tidur akhirnya nunew menelpon sahabatnya tengah malam yang membuat Aaron mengangkat telpon itu dengan kesal

Flashback

Aku tak bisa begini terus, aku harus mencari tau sendiri, tapi bagaimana? Pikir Nunew. Saat Nunew sedang berfikir tiba-tiba dia mendapatkan ide, Nunew pun mengambil handphone nya dan menelfon sahabatnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 01.15 dimana semua orang sudah tertidur termasuk Aaron, Aaron yang sedang tidur nyenyak tiba-tiba di ganggu dengan suara deringan handphone dengan kesal dia mengangkat panggilan itu.

"Halo Aron apa kau sudah tidur?" Mendengar Nunew berbicara seperti itu membuat Aaron semakin kesal. "Apa kau tidak liat sudah pukul berapa sekarang, dan kau menanyakan aku sudah tidur atau belum?" Kesal Aaron

Cengiran itu di dengar oleh Aaron "cepat apa yang ingin kau katakan awas saja kalau tidak penting" Ucap Aaron. Mendengar itu Nunew yang tadinya tertawa menjadi serius kembali "maafkan aku sudah mengganggu tidurmu Aron, tapi ini sangat penting aku butuh bantuan mu" jawab nunew serius.

Mendengar Nunew yang berbicara serius membuat Aaron terbangun dari tidurnya "apa? Apa ada masalah?" Ucap Aaron cemas". "Aku butuh alat pelacak, apa kau punya" ucap nunew.

Aaron menyeritkan dahinya tidak mengerti "aku punya alat pelacak tapi untuk apa". "Kau datanglah besok pagi di tempat biasa aku akan menjelaskannya padamu di sana nanti" Ucap nunew. " Pagi? Apa kau tak pergi kuliah besok?" Ucap Aaron tidak mengerti.

"Ini lebih penting dari perkuliahan. Temui aku besok di tempat biasa" final nunew yang membuat Aaron mengiyakan apa yang di minta sahabat nya.

Flashback off

"Kau bawa apa yang ku minta semalam?" Ucap nunew. "Ya aku membawanya, tapi untuk apa alat ini" ucap Aaron yang masih heran untuk apa alat ini. "Aku akan menjelaskan saat aku sudah sampai di sana" ucap nunew.

"Mmm baiklah berhati-hati lah saat berkendara aku akan menunggu mu di sini" ucap Aaron. Nunew pun mematikan panggilan itu dan pergi menuju tempat yang dia yang hanya Nunew dan Aaron yang tau.

Bad Romance (ZEENUNEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang