Bad Romance (ZEENUNEW)

Chapter II

    Happy reading

.
.
.
.
.
.
.

Sore pun tiba kini dua sahabat itu pergi menuju parkiran untuk pulang "new sebelum pulang kita ke cafe yuk" ajak Aaron. Nunew hanya menganggukkan kepalanya setuju, dan mereka berdua masuk kedalam mobil milik Aaron dan menuju ke tempat cafe.

Mereka pun sampai di cafe. saat masuk di sana mereka mencari tempat duduk yang kosong, Aaron melihat kursi yang kosong dan mengajak nunew untuk duduk di sana. Tanpa di ketahui Nunew di belakang tempat duduk mereka ada kekasih gelap Zee yang sedang nongkrong bersama teman-temannya.

"Gimana sama pacar kamu masih lanjut gak?" tanya salah satu teman Keyla, Keyla yang mendengar itu pun tersenyum sinis "iyalah masih, dia itu bucin benget sama aku, apapun yang aku minta pasti di turutin" pamer Keyla yang membuat teman-temannya tersenyum malas.

"Emang pacar kamu kerja apa sih? Kasih tau dong" ucap teman Kayla. Kayla tersenyum sinis mendengar pertanyaan dari temannya itu "kamu gak tau ya? Pacar aku itu Ceo terbesar di Bangkok dan punya 3 cabang di asia, namanya itu Zee Pruk Panich." Senyum Keyla dengan bangganya membuat teman-temannya kaget tidak percaya.

Nunew yang tidak sengaja mendengar percakapan mereka sontak kaget "apa yang perempuan itu bilang? Zee pacarnya? Aku tidak salah dengar kan" gumam nunew dalam hatinya.

"Hah Zee pacar kamu? Maksudmu Zee pengusaha sukses dan terkenal itu?" Tanya salah satu teman Keyla yang masih kaget tida percaya. Keyla yang melihat teman-temannya yang masih tidak percaya akhirnya menunjukkan foto mesra mereka berdua.

"Nih liat kalo kalian masih gak percaya". Teman-teman Keyla yang melihat foto mesra mereka sontak kaget dan akhirnya percaya. "Aku dan Zee menjalin hubungan sudah setahun lebih" ucap Keyla dengan bangganya.

Mendengar percakapan itu hati Nunew terasa sangat sakit "jadi ini alasannya kenapa hia Zee selalu bersikap dingin kepada ku" gumam nunew dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Aaron yang melihat nunew seperti ingin menangis pun kaget.

"Nunew kau kenapa?" Panik Aaron. Nunew yang mendengar suara panik Aaron akhirnya menundukkan kepalanya "aku tidak apa-apa Aron, tiba-tiba aku merasa tidak enak badan bisakah kita pulang saja". Mendengar itu Aaron pun menganggukkan kepalanya dan membawa nunew keluar dari cafe.

Di perjalanan pulang hanya ada kesunyian tidak ada pembicaraan. Aaron yang melirik kesamping melihat nunew yang masih menunduk "ada apa dengan Nunew, kenapa dia tiba-tiba seperti ini? Apa ada sesuatu di cafe tadi sehingga nunew jadi begini?" Gimana Aaron dalam hati.

Nunew yang masih memikirkan perkataan perempuan tadi yang mengaku sebagai pacar Zee merasa sakit hati "apa benar dia pacar hia Zee? Kenapa hia mengkhianati ku? Apakah sebenarnya hia tidak mencintaiku?" Gumam nunew dalam hati dan masih memikirkan perkataan perempuan tadi.

                               ***