Chapter IV

411 33 1
                                    

Happy reading

.
.
.
.
.
.
.


“uwaahhhh.... kenapa aku tiba-tiba mencium hia... bagaimana nanti aku akan menghadapinya nanti" ucap nunew malu sambil menutup mukanya dengan dua telapak tangannya.

saat ini nunew masih berada di parkiran kantor milik Zee, Nunew menggerutuki dirinya sendiri di dalam mobilnya. "baik new kau harus tenang, fokus dengan rencana mu saat ini" ucap nunew menyemangati dirinya.

saat pikirannya sudah kembali normal Nunew pun mengendarai mobil nya keluar dari parkiran tersebut dan kembali ke mansion nya.

saat sampai di mansion nya Nunew berlari masuk ke kamarnya tanpa menyapa orang tuanya "ada apa dengan anak itu? kenapa berlari seperti kesetanan" ucap ayah nunew heran dan bunda nunew yang hanya menggelengkan kepalanya.

nunew yang sudah sampai di kamar nya langsung menyambar leptop nya dan menyambungkan alat pelacak itu ke leptop nya. saat sudah tersambung ke leptop nya,nunew melihat memonitor dan menampilkan lokasi Zee berada di kantor nya. "yes berhasil! time to play hia zee" ucap nunew yang tersenyum miring.

***

Malam pun tiba kini Nunew dan sekeluarga sedang makan malam dengan tenang tanpa bersuara. Saat mereka sedang makan sang ayah tiba-tiba berbicara yang membuat Nunew kaget dan menghentikan aktivitas makannya.

"Besok malam keluarga Panich mengajak kita makan malam bersama dan sekaligus membahas tentang pernikahan mu dan Zee" ucap sang ayah yang membuat nunew otomatis melihat ke sang ayah dan menampilkan senyum kecilnya.

Makan malam pun selesai kini Nunew berada di kamarnya sambil menatap monitor leptop nya, sudah 2jam nunew menatap monitor itu tapi tidak ada tanda-tanda pergerakan dari Zee. Nunew yang bosan melihat monitor itu akhirnya mematikan leptop dan berbaring.

Saat Nunew ingin menutup matanya tiba-tiba nada dering ponsel nya berbunyi, nunew dengan malas mengambil ponselnya dan mengangkat panggilan tersebut.

"Hey new ada yang mengajakmu bertanding" ucap seseorang yang di seberang sana. Nunew yang mendengar itu tiba-tiba bangkit dari tidurnya. "Siapa yang berani mengajakku bertanding" Ucap Nunew dengan senyum remehnya.

Yaa Nunew mempunyai rahasia yang bahkan sahabat dan orang tuanya sendiri tak tau, rahasia nunew adalah dia seorang pembalap motor sejak dia menginjak usia 20 tahun dan dia di juluki Dengan nama Qilin, dan bukan hanya itu saja rahasia nunew dia juga seorang penyanyi di bar kecil dan dia juga mengubah namanya menjadi Kirin.

Flashback

Saat pulang dari kampus Nunew mampir ke sebuah cafe untuk menemui seseorang yang baru kembali dari China, yaa seseorang itu adalah sepupu nunew mereka terpisah saat mereka di Junior high school Karna ayah Nunew harus kembali ke Thailand mengurus perusahaannya di sana. Dan kini keduanya akan bertemu di cafe tersebut. Nunew menunggu sepupunya itu sambil memainkan ponselnya.

Suara pintu masuk terbuka memperlihatkan seorang wanita tomboy, matanya setajam elang banyak mata yang melirik kearahnya bukan hanya lelaki saja yang melihat ke arah wanita itu tetapi para perempuan juga menatapnya dengan terpesona.

Nunew yang mendengar suara bising dari para pelanggan itu akhirnya melihat ke arah tersebut, pandangan nunew melihat ke arah wanita itu Nunew pun tersenyum senang sambil melambaikan tangannya kearah wanita cantik itu. "Jia Li" panggil nunew. Jia Li yang mendengar nama di panggil melihat seorang pria dengan wajah imut yang tengah duduk di sudut dekat jendela. Jia Li pun tersenyum sambil melangkahkan kakinya menuju tempat duduk nunew.

Bad Romance (ZEENUNEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang