Chapter XVI

488 52 21
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Seperti yang dikatakan zee malam itu kalau pagi ini ia akan berkunjung ke mansion Chawarin. saat mengendarai mobilnya ponselnya tiba-tiba berdering, zee langsung menggunakan headsetnya dan menerima panggilan tersebut.

“sayang… apa hari ini kau sibuk?” tanya Keyla.

“tidak juga, ada apa?” ucap zee yang tengah fokus menyetir. “kemarin aku lihat ada brand terbaru di mall, temani aku kesana yaa… mau yaa..” mohon Keyla dengan suara dimanjakan.

Zee langsung berpikir apakah dia akan lanjut menemui keluarga zee atau menemani kekasihnya belanja “sayang… apa kau mendengarku” panggilan Keyla membuat zee kembali sadar dari lamunannya.

“kau bersiaplah sebentar lagi aku akan sampai disana” Keyla yang mendengar itu merasa sangat senang nama menutup panggilan itu.

‘hanya menemani Keyla berbelanja sebentar dan setelah itu mengunjungi keluarga nunew’ gumam zee lalu mengubah rutenya menuju tempat tinggal kekasihnya.

Zee pun sampai ke apart kekasihnya dan melihat Keyla yang sudah siap menunggu didepan Gedung apartnya, zee lalu keluar dari mobilnya dan menyambut Keyla dalam pelukannya dan mencium singkat bibir Keyla.

Zee lalu membaukaan pintu untuk kekasihnya itu masuk dan tak lupa membantunya mengenakan safety belt, dan zee pun ikut masuk kedalam mobil dan mengndarinya menuju mall.

.

Hari ini aaron akan mengajak nunew untuk jalan-jalan untuk mengembalikan moodnya ia tahu pasti saat ini sahabatnya sedang memikirkan kejadian semalam membuatnya jadi kepikiran. Dan sekarang aaron sudah berada di depan mansion keluarga Chawarin.

Para penjaga disana sudah mengenal aaron jadi aaron dengan mudahnya bisa masuk kedalam. Saat aaron masuk kedalam ia mencium aroma enak dibagian dapur “bundaa…!!” teriak aaron saat melihat bunda nunew yang berada di dapur, aaron berlari kearah bunda dan memeluknya erat.

“aron.. lepaskan pelukanmu bunda tidak bisa bernafas..”. “tidak, aron sangat rindu bunda dan.. hehehe masakan bunda juga” ucap aaron melonggarkan pelukannya.

“kamu ini selalu saja menggoda bunda, ayo lepaskan, bunda ingin melanjutkan memasak” aron melepaskan pelukan itu dan mendudukkan dirinya sambil melihat bunda nunew memasak.

“daripada kau hanya menonton bunda memasak lebih baik kau bangunkan nunew. Ohyah aaron kenapa tiba-tiba kesini? Apa kau punya urusan dengan nunew?” tiba-tiba aron teringat dengan kedatangannya ke sini.

“ohiya aku hampir lupa, bunda aku ingin mengajak nunew jalan-jalan boleh yaa” ucap aaron sambil manyatukan dua telapak tangannya memohon.

“boleh sayang, tapi sebelum pergi kalian makan dulu masakan bunda” aaron langsung memberi hormat kepada bunda nunew dan pergi keatas menuju kamar nunew.

Saat sampai didepan pintu kamar nunew aaron langsung mengetuknya dan memanggil nama nunew. Didalam kamar tersebut seorang pria manis yang masih tertidur dengan menutup semua tubuhnya menggunakan selimut merasa terganggu dengan ketokan pintu dan suara yang memanggilnya.

Dengan malasnya nunew bangun dan menuju kearah pintu untuk membukanya, baru saja pintu itu dibuka aaron tanpa izin langsung masuk kedalam dan duduk kekasur nunew. Nunew yang sudah terbiasa dengan tingkah dan sifat aaron hanya biasa-biasa saja.

Bad Romance (ZEENUNEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang