Beginning #1
Keramaian mulai nampak diseluruh sudut GBK. Para penonton mulai berdatangan memenuhi tempat duduk. Jam menunjukan pukul 17.30 saat tiba-tiba lampu dipadamkan, dan GBK menjadi gelap. Tiba tiba ditengah panggung ada satu sorot lampu yang berjalan mengikuti seorang wanita. Penonton mulai jejeritan tak jelas tak terkecuali Shiha.
Dhuar!
Tiba tiba ada suara kembang api yang menerangi panggung. Lampu dipanggung mulai nyala, lalu hologram di layar besar dipanggung menunjukan kata 'BoA'
Ah pembukaannya penyanyi solo wanita ternyata. Pikirku
Setelah aksi panggung BoA yang memanaskan suasana. Panggung kembali gelap, kali ini disusul dengan potongan film pendek dilayar besar dengan tokohnya para personel EXO. Jerit penonton semakin terdengar nyaring selama pertunjukan film pendek tadi. Aku hanya bisa diam geleng geleng kepala mendengar semua jeritan termasuk jeritan Shiha di sebelahku.
Film telah selesai diputar. Panggung kembali gelap. Lalu tiba tiba lampu terang menyinari tengah panggung dan ke 10 personel EXO sudah berada disana.
"Aaaa...!!! EXO!! EXO!! Oppaaa.!" Shiha histeris.
Mereka mulai menyanyikan lagu pertama, lalu kedua, ketiga, sampai lagu ke 5.
Pertunjukan yang mengagumkan. Dance mereka keren. Dan dibawakan sangat rapi. Kompak. Pikirku
Selesai lagu ke5, mc mengatakan kalau akan ada fans yang beruntung naik keatas panggung. Bukan 1 orang tapi 3 orang.
"Penonton akan diundi berdasarkan tempat duduk! Maka dari itu simpan tiket kalian baik baik dan tunjukan pada kami saat tempat duduk kalian dipanggil" jelas sang mc.
"San.. Doain ya mudah mudahan aku!! Aku pengen banget deketan sama Chanyeol Oppa..! Aaaa..."
"Iya iyaa.. Amiinn"
Penonton pertama sudah diumumkan. Suasana GBK tiba tiba menjadi sunyi saat mc mengambil potongan tiket secara acak. Penonton kedua juga telah diumumkan. Banyak desahan kecewa dari para penggemar. Kali ini penonton ketiga yang akan diumumkan. GBK kembali sunyi. Daann....
"Nomor G..1..2..0..5..0!!" Teriak mc acara.
Shiha mendesah kecewa saat yang dipanggil bukan nomornya.
"Padahal tinggal satu angka lagi. Bagaimana denganmu san?"
"Aku? Aku tak tertarik. Sangat kecil kemungkinan juga kalau itu aku."
Shiha menarik tiketku.
"Sandaraaaa.... Itu nomer kamu yang dipangiiilllll!!!! Nomer kamu bener itu nomer kamu!!"
"Hah? Yakin?" Aku mencocokkan nomer ditiketku dengan nomor yang terpampang jelas di layar besar.
Wah bener nomorku nih. Gimana ya. Apa Shiha akan marah padaku kalau aku yang maju? Apa sebaiknya kuserahkan pada Shiha saja biar dia yang maju?
"Cepet Saann... Keburu hangus tiketnyaaa..!!"
"Tapi Shi.., kamu.."
"Apaan aku aku? Aku gapapa beneran! Aku seneng kamu yang dapet! Udah buruan maju sana!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Call Me Baby (EXO Fanfic)
ФанфикHidupmu yang tenang dan damai tiba tiba berubah karna sekumpulan cowok cowok ganteng yang masuk ke dalam kehidupanmu dan hubunganmu dengan mereka memaksamu tinggal bersama mereka. Dan tanpa diduga menemukan masa lalumu yang hilang. Apa kamu bisa men...