Beginning #3
"Namaku Sandara. Sandara Schöngeman. Panggil saja Dara."
"Kau orang Jerman?" Tanya laki-laki yang kalau tidak salah namanya Baekhyun.
"Bukan.. Papaku yang orang jerman. Eomma-ku korea. Tapi aku lahir disini, sampai sekarang." Jelasku sambil tersenyum semanis mungkin.
Sambil sesekali melihat sekeliling. Member member EXO yang lain, melakukan aktifitasnya masing-masing. Yang duduk di sofa bersebrangan denganku hanya Baekhyun, D.O, Lay dan Kai yang sedari diam saja, tapi sekarang mengeluarkan iPhone-nya.
"Coba ceritakan keluargamu." Tanya D.O antusias
"Kenapa aku harus menceritakannya?!"
"Sudahlah, ceritakan saja! Kami juga bukan penjahat yang akan menyalah gunakan informasi pribadimu!" Komentar Kai tanpa menoleh sedikitpun dari iPhonenya.
Sabarlah San, tidak ada salahnya kau menceritakan pada mereka. Setelah ini pasti mereka juga akan lupa.
"Hmm aku anak tunggal, papa dan eomma-ku tinggal diluar kota. Jadi aku tinggal sendiri disini. Apalagi yang harus kuceritakan??"
"Kenapa mereka meninggalkanmu?" Tanya Lay
"Aku yang tidak ingin pindah, bukan mereka meninggalkanku!"
Aku melihat jam tanganku. Jam 10 malam. Aku harus segera menemui Shiha. Aku mengeluarkan hapeku untuk menghubungi Shiha.
Ah sial! Kenapa mati di saat begini! Pantas saja daritadi Shiha tidak menghubungiku.
"Emm... Sunbae.. Kurasa aku harus pergi. Aku harus menemui temanku. Dia pasti khawatir tidak bisa menghubungiku karena handphoneku mati." Aku berdiri sambil sedikit membungkuk, tanda berpamitan.
"Baiklah" Kata Lay
"Bye bye Daraa.." Seru mereka
"Sukses untuk konser kalian. Terima kasih!" Teriakku didepan pintu sebelum pintunya kututup rapat.
*EXO POV
Setelah dia melihat jam-nya, tiba-tiba dia berdiri lalu membungkuk.
"Emm... Sunbae.. Kurasa aku harus pergi. Aku harus menemui temanku. Dia pasti khawatir tidak bisa menghubungiku karena handphoneku mati." Katanya"Baiklah" jawab Lay
Dia sudah mau pergi. Apakah aku akan bertemu dengannya lagi? Kenapa aku tak rela dia pergi
Dua orang pria memiliki pikiran yang sama tentang gadis dihadapannya ini.
"Bye..bye.. Daraaa" seru kami bebarengan.
"Sukses untuk konser kalian. Terima kasih!" Teriaknya didepan pintu lalu menutupnya.
"Hei Kai kau pasti kenal dengannya kan? Tak mungkin kau sesinis itu pada penggemar." Baekhyun memulai
"Tidak. Sama sekali tidak." Jawab Kai
"Kalau begitu dia buatku tak apa yaa.. Sayang gadis secantik dia disia-siakan." Sela Lay
"Hey Lay aku juga menginginkannyaa." Sergah Baekhyun
"Hahahahaha"
Sekarang mereka malah bergelut diatas sofa seperti anak kecil. Member lain hanya tertawa melihat tingkah mereka.
Tiba-tiba pintu terbuka dan manajer kami masuk.
"Apa yang kalian lakukan?? Ayo cepat! 5 menit lagi giliran kalian. Konser sudah hampir usai, seriuslaaah!" Manajer mengerang frustasi.
"Iya iyaa.. Teman-teman ayolaah..! Tidak lucu kalau kita telat!" Komando Xiumin.
Semuanya berhenti melakukan aktifitas mereka tadi. Dan berjalan mengikuti manajer mereka menuju ke panggung.
Konser kami, kami tutup dengan lagu Promise. Kami sangat senang dengan antusiasme disini.
Kira-kira gadis itu duduk dimana ya? Apa dia melihatku. Tanpa disadari ternyata masih ada yang memikirkan gadis tadi.
Hari ini selesai konser kami langsung terbang ke Korea, karena esok kami harus mengisi acara di sebuah stasiun tv. Kami semua sangat lelah. Tapi inilah resiko menjadi idol. Meskipun tidak setiap hari kami sesibuk ini. Tetap saja terbang dari satu negara ke negara lain dalam satu hari sangat melelahkan.
*7 jam berlalu
Hari sudah pagi saat kami tiba di bandara Incheon. Kami langsung menuju dorm untuk istirahat sebentar.
*jam 6 sore waktu korea
Kami menuju ke stasiun tv. Hari ini kami mengisi acara musik. Acara harian yang mengundang musisi untuk menunjukan performen mereka.
Sambil menunggu giliran kami, kami menunggu diruang make up. Yang ada didalam ruang make up hanya Lay, Suho, Chen, Xiumin, Tao, dan Baekhyun. Kai, D.O, Sehun, dan Chanyeol pergi entah kemana. Mungkin mereka berjalan-jalan disekitar gedung. Gedung ini steril dari fans karena memang kami yang meminta seperti itu agar lebih leluasa untuk berjalan-jalan seperti ini.
Tapi penonton acaranya tetap fans-fans artis-artis yang diundang hari ini. Hanya saja mereka sudah diterdaftar. Sehingga sekarang mereka sedang duduk manis di dalam studio."Ayo kita cari minum" Ajak Chanyeol pada D.O Sehun dan Kai
"Aku ke toilet dulu. Belikan aku jus jeruk hangat" Jawab Kai
Mereka mengangguk dan meninggalkan Kai. Selama perjalanan
Kai beberapa kali disapa oleh staf.
Seseorang melewatinya tanpa memandang atau menyapanya, dengan mata tertuju ke handphonenya. Kai cuek saja sampai.."Hei! Kau kan..!!" Ujarnya sambil menarik bahu wanita itu.
-Part 6 END-
*Hei hei heeiii lagiiii...
Kalo ada typo maaf yaaa... Soalnya ini ga pake di edit lagii.. Jadi selesai ketik langsung publish. Hehehe
Selamat membacaa.. ;) :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Call Me Baby (EXO Fanfic)
FanfictionHidupmu yang tenang dan damai tiba tiba berubah karna sekumpulan cowok cowok ganteng yang masuk ke dalam kehidupanmu dan hubunganmu dengan mereka memaksamu tinggal bersama mereka. Dan tanpa diduga menemukan masa lalumu yang hilang. Apa kamu bisa men...