Call Me Baby (EXO Fanfic)

Live 18

Korea New Story #2

*Author PoV

Dara yang mendengar keributan itu menoleh ke arah suara.

"Wooo.. Kau sudah datang HyunSoo?" Tanya Suho.

Tiba-tiba semuanya menjadi hening dan memandang ke arah Dara.

Dipandang seperti itu, Dara hanya mengangguk gugup.

Semuanya kemudian berpencar dan masuk kekamar masing-masing. Tinggalah Suho dan D.O yang menghampiri Dara.

"Kau sudah makan malam?" Tanya D.O.

"Sudah"

"Kami istirahat dulu HyunSoo. Kau cepatlah tidur." Interupsi Suho.

Rumah kembali hening. Hanya ada suara tv yang menemani Dara.

Beberapa saat masih sendirian menonton tv, tiba-tiba Dara terlonjak kaget. Tanpa suara, seseorang duduk disebelahnya.
Ternyata Sehun.

"Ya! Kau membuatku kaget..!" Dara berkata kesal.

"Kekeke.. Maaf, aku hanya belum sempat bertemu denganmu sejak saat itu.. Aku ingin meminta maaf secara langsung. Maafkan aku HyunSoo noona." Sehun membungkuk dalam.

"Hei.. Hei.. Tak apa.. Aku tau itu tak sengaja.. Kau berlebihan Sehun. Dan panggil aku HyunSoo saja, kau terlalu formal." Ucap Dara sambil meletakkan tangannya dipundak Sehun.

"Aku ingin mentraktirmu makan sebagai ucapan maaf. Besok kami tak ada jadwal seharian. Kau mau?" Tanya Sehun penuh harap.

"Hmm... Oke, tapi kau juga harus menemaniku jalan-jalan, aku ingin melihat Seoul lebih banyak."

"Baiklah.. Jam 9, ready yaa." Balas Sehun senang.

"Siap." Jawab Dara dengan senyum merekah

Ternyata Kai mendengar percakapan mereka, Kai ingin pura-pura tak perduli tapi hatinya berkata lain.

Sehun dan Dara sudah kembali ke kamar masing-masing. Kai menuju ke dapur untuk mengambil minum.

Ada apa denganku? Apa aku cemburu? Masih adakah perasaan yang tersisa untuknya setelah dia menyakitiku?

Kai mendengus kesal.

~~~~~~~~~~~~~~~

Esoknya.

"Biasanya member lain memanggilmu apa? Sehun sepertinya tak terlalu formal" Tanya Dara akrab

"Mm... Fans-ku memanggilku hunnie, aku tak suka dipanggil Oppa karna aku merasa aku yang paling kecil. Hahaha.."

"Hahahaha.... Hunnie? Panggilan yang imut.. Aku memanggilmu Sehunnie saja, lebih terdengar akrab." Ujar Dara senang.

Mereka berjalan-jalan di pusat kota. Di kelilingi pertokoan-pertokoan dan cafe-cafe yang catchy. Makan bersama. Bercanda. Tertawa bersama. Bahkan mereka bisa melakukan skinship dengan alami. Sehun merangkul pundak Dara. Mengacak-acak rambut Dara, memegang tangan, saling pukul pelan. Mereka berdua terlihat seperti sedang berkencan.

Tapi tiba-tiba....

"Aaaaa.... Seehuunn... Hunniiiee... Oppaaaa...!!!" Fans-fans mulai menyadari keberadaan Sehun dikeramaian bersama seorang wanita. Mereka mulai berlarian ke arah kedua-nya.

"Sehunnie kita harus lari..!!" Dara menarik tangan Sehun dan lari.

"Sehuuniiee..!! Hunniee...!! Hei kau cari disana aku kesini.." Suara-suara fans Sehun masih terdengar bahkan setelah Dara dan Sehun berlari cukup jauh. Mereka sekarang sedang bersembunyi di dalam bilik fitting baju disalah satu butik. Mereka bahkan sampai menahan nafas, takut akan ketahuan.
Setelah beberapa lama suasana sepi, mereka baru bisa bernafas lega.
Mereka saling pandang, hening sejanak, lalu tertawa terpingkal-pingkal.