Call Me Baby (EXO Fanfic)

Live 13

New Live #7

*Dara POV
Aku masuk kekamarku. Jam sudah menunjukan pukul 1 pagi. Tapi hal-hal yang terjadi seharian ini terus memaksaku berpikir. Kelakuan Kai yang abstrak dan random. Hubungan EXO dengan keluargaku. Dan aku rasa aku melupakan sesuatu yang sangat penting. Tapi apa? Aku tak bisa mengingatnya.
Sekarang aku berada ditempat asing. Dikelilingi banyak orang asing. Bahkan aku bercerita panjang lebar pada mereka tapi aku tak gugup. Beda saat pertama kali mereka berbicara padaku dimobil. Tapi sifat terbuka mereka membuatku nyaman saat ini. Dan Kim Oppa bisa menjadi temanku selama di Korea.

Teman? Teman.. Sepertinya sesuatu berhubungan dengan itu.
Ah!! Shiha!! Bagaimana bisa aku melupakannya!! Teman macam apa kau Dara!
3 hari aku tak menghubunginya sama sekali. Aku bahkan tak memberitahunya kalau aku ke Korea. Padahal waktu itu dia sangat bersemangat akan menceritakan betapa gembiranya dia bertemu EXO.

Mana hape-ku? Mana benda itu??!

Aku mencari disekeliling kamar.
Ternyata benda itu tersembunyi di bawah pakaian-pakaian kotorku. Aku mencoba menyalakannya, namun gagal.

Kenapa handphone ini selalu mati saat dibutuhkan!?!

Aku mengurungkan niatku menghubungi Shiha.

*Sehun POV
Saat aku datang ke ruang tv, Hyun Soo dan Kai belum tiba. Aku bergabung dalam lingkaran dan larut dalam pembicaraan mereka. Beberapa saat kemudian Hyun Soo dan Kai datang beriringan. Aku merasa sangat malu menatap wajahnya. Aku terus menunduk, mencuri curi pandang kearahnya. Sosoknya yang masih menggunakan handuk terus membayangi pikiranku.
Wajah Hyun Soo bahkan biasa-biasa saja. Padahal aku disini sudah tidak bisa menahan panas yang terus menjalari wajah dan tubuhku.
Apa yang kira-kira dia pikirkan tentangku?

"Sehun, kau sakit? Wajahmu memerah.." D.O yang duduk disebelahku menyadari perubahan warna wajahku.

"Emm... Tidak.. Aku baik-baik saja" jawabku

D.O hanya mengangkat bahunya.

Hyun Soo dan Kai mulai membaur dalam percakapan. Kami mulai bertanya beberapa pertanyaan kepada Hyun Soo. Begitu juga kebalikannya.
Setelah semua masalah dan hubungan kehidupan kami di luruskan kami mulai kelelelahan. Satu persatu kami membubarkan diri. Aku memandang Hyun Soo yang selalu menggantung senyum diwajahnya.
Apa aku harus meminta maaf? Apa yang harus kukatakan? Bagaimana kalau dia malah membenciku?
Akhirnya tanpa melakukan apapun, aku kembali kekamarku.

*Dara POV
Setelah gagal menghubungi Shiha. Aku kembali ke tempat tidur. Menatap langit-langit.

"Hufff... Kejadian dengan Sehun tadi, apa yang harus aku perbuat? Apa aku harus marah pada Sehun? Menunggunya untuk minta maaf? Tapi aku sudah membentaknya kemarin, dan aku merasa sedikit menyesal." Aku menghembuskan nafas untuk yang kesekian kalinya.
"Berpura-pura biasa saja sepertinya lebih baik. Anggap saja aku dan Sehun sama-sama merasa menyesal" pikirku, sebelum akhirnya jatuh tertidur.