Call Me Baby (EXO Fanfic)

Live 20

Story of Korea #1

"Oppaaa.. hahahaha..."

Sehun terus saja teringat wajah dan senyum Dara.

Syut!
"Ehh..! Aduh!"

Sehun terpeleset karna jalan sambil melamun.

"Siapa sih yang ngepel lantai jam segini?"
Dia kesal

Sementara itu..

Kamar Kai

"Kau kenapa Kai? Kau aneh."
Tanya Suho tanpa basa basi karna dia mulai kesal pada sikap Kai

"Hyung.. " Kai berhenti bicara.

"Apa? Kenapa?"

"Jangan kait-kaitkan aku lagi dengan HyunSoo."

"Memang kenapa? Ada yang salah dengan kalian?" Suho penasaran.

"Tidak. Tidak ada apapun.. Aku hanya malas."

"Kau menyembunyikan sesuatu Kai." Perkataan Suho menohok Kai.

"Lupakan Hyung, terima kasih."
Kai keluar dari kamarnya.
Dia pergi keluar, berjalan-jalan sendirian sambil melamunkan masa lalunya.

"Apa ini karmaku? Kenapa dia harus kembali ke kehidupanku? Dan kenapa rasa cintaku ini masih sebesar rasa benciku kepadanya? "
Kai membuka, lipatan kertas yang dia simpan di saku jaketnya.

------------------------------------------------------
Untuk Kai yang kusayangi, maafkan aku.. Maaf untuk semuanya.. Aku bahkan tak tahu bagaimana aku harus memulai.
Hmm... Kai, kau harus tau, aku mencintaimu dengan tulus. Aku masih ingat saat kita pertama kali bertemu. Aku bahkan sudah mengenalmu lebih lama daripada kau mengenalku. Luhan, dia itu teman masa kecilku.. Dia sering menceritakan tentang kau dan Krystal. Karna kalian satu sekolah dan aku tidak, aku ingin pindah sekolah ke sekolah kalian. Saat itulah aku pertama kali bertemu denganmu. Kebersamaan kita menumbuhkan perasaan ini. Tapi Krystal sudah duluan mengutarakannya padamu. Aku sedikit iri melihat kalian jadian. Kau ingat saat kalian mulai merasa aku menjauhi kalian. Itulah karna aku tak bisa menahan perasaan ini.
Ah.. Aku jadi teringat Krystal. Kau ingat saat pemakamannya aku tidak datang? Itu karena........................

-------------------------------------------------------

"Apa itu Kai?! Kai EXO! Benarkah?"

"Iya itu Kaaii...! Kaaaiii... Kaaiii!"

Ketenangan jalan-jalan Kai terganggu oleh beberapa fans. Dia melipat kertas dan memasukkannya lagi ke saku kemudian berjalan tenang menanggapi sapaan dan permintaan fans-fansnya. Untung saja taman itu tidak terlalu ramai, jadi Kai masih bisa menghandle fans meeting dadakan tersebut.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Kai darimana saja kau? Kami khawatir kau keluar sendirian."
Baekhyun langsung berlari mendekat saat melihat Kai di ujung pintu.

"Aku baik-baik saja. Tenanglah." Kai menjawab dengan tenang.

"HyunSoo mencarimu Kai." Ucap D.O yang entah darimana sudah berada disitu.

"Hah? Kenapa?"

"Entahlah. Coba kau temui." Kata D.O lagi.

"Tidak. Aku lelah. Aku juga malas bertemu dengannya." Jawab Kai ketus.

"Kai!"

Kamar Kai

"Kenapa dia mencariku? Apa dia ingat sesuatu. Aku merindukannya. Tapi..."

Kai keluar dari kamarnya. Semua ruangan sudah gelap dan mungkin semua penghuni juga sudah tidur.
Kai menuju kamar Dara.

Kai berusaha berjalan sepelan mungkin. Dara masih tertidur lelap. Kai membelai pipinya,

"Kenapa kau lakukan ini padaku? Apa yang harus kulakukan?" Kai berbicara dalam hati sambil memperhatikan wajah Dara.

Kai terisak. Teringat kenangan indah tapi juga sedih masa lalunya.

Dara sedikit menggeliat. Kai yang kaget langsung cepat cepat keluar kamar.

"Aku merasa ada seorang yang memperhatikanku." Dara berbicara dalam hati sambil melirik ke kanan kiri.

"Apa ada hantu disini? Apa dikorea juga ada hantu? Huaa!" Dara langsung meringkuk didalam selimut.

"Untung tepat waktu. Dasar anak kecil, Mana ada hantu disini." Kai menghela nafas dari balik pintu kamar Dara.

Tanpa dia sadari ada seseorang yang memperhatikannya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Annyeong! Pagi semuaaaa...!"
Dara merasa bersemangat pagi ini.

"Sehunnieeee.. Ayo kita jalan-jalan lagii.." Dara berteriak pada Sehun yang sedang santai menonton tv.

"Kau tidak trauma dengan fans-fansku yang kemarin?" Sehun menaikan kepalanya kebelakang.

"Hmm.. Takut sih sedikit.. Tapi aku ingin jalan-jalan. Bagaimana kalau jalannya ramai-ramai?" Dara memberi sebuah usul.

"Kai, Xiumin hyung, Suho hyung, dan Chanyeol ada acara. Mereka ada janji syuting reality show. Lay sedang tidak dikorea dia pergi 2 hari yang lalu ke China."

"Benarkah? Aku tidak tau dia pergi. Yaahh.. Backhyun, chen dan D.O apakah mereka ada rencana lain?"
Dara terlihat kecewa.

"Aku dengar namaku dipanggil tadi." Baekhyun tiba-tiba muncul dari dapur.

"Baekhyun Oppa.. Apa kau ada rencana hari ini?" Tanya Dara langsung.

"Tidak. Aku hanya bersantai dirumah. Kenapa?"

"Kebetulan. Ayo ikut kita jalan-jalan. Temani aku dan Sehunie keliling."

"Boleh juga. D.O, Chen apa kalian mau ikut jalan-jalan?"
Baekhyun bertanya saat melihat mereka keluar dari dapur. Mereka membawa mangkuk.

"Hmm.. Boleh, kita juga tak ada kerjaan." Chen yang menjawab, D.O hanya mengangguk.

"Yeay! Kita berangkat jam 11 yaa.." Dara mendekati D.O dan menyeruput ramyeon yang masih panas dimangkuk D.O

"Huaahh.. Panas! Enaak.. Hehehe, makasih dyo" Dara berjalan kembali ke kamarnya dengan mulut penuh mie. Mereka hanya pandang-pandangan melihat kelakuan Dara.

"Mungkin dia sudah nyaman disini." Ucap Sehun.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hei hei.. Ketemu lagi sama authoorr..
Makasih buat like comment dan dukungannyaaa..
Makasih juga buat yang sabar dan selalu setia wkwk

Segitu dulu aja yaa..
Bye byeee

*kiss *kiss
:* :*