Call Me Baby (EXO Fanfic)

Live 8

New Live #2

*EXO POV

"Hei! Kau kan.." Sambil menarik bahu wanita itu.

"Kai? Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku yang harusnya bertanya padamu, manajer"

"Aku sekarang produser disini. Jangan panggil aku manajer! Aku bukan manajer kalian lagi. Hehehe.. Ah.. Aku ingat EXO diundang ke acara 'night music' iya kan?"

"Eo.. Bagaimana kabarmu? Sudah lama tidak berjumpa." Tanya Kai

"Better, hahaha... Bagaimana denganmu? EXO?"

"Seperti biasa.." Jawab Kai tersenyum simpul. "Aku harus pergi, manajer! Ada yang harus kulakukan."

"Ne..ne.. Pergilah"

Sekembalinya dari toilet Kai menuju ke ruang make up dan mendapati Chanyeol, D.O dan Sehun sudah kembali.

Jam 7 malam acara dimulai, EXO menampilan lagu terbaru mereka 'Call Me Baby'. Mereka hanya menampilkan satu lagu dan sedikit tanya jawab dengan pembawa acara.

"Ayolaahh temani aku.." Rengek Sehun. Saat kami telah berada di dorm sehabis acara tadi.

"Kau mau pergi kemana Sehun, ini sudah malam." Tegur Xiumin.

"Aku mau menjenguk kakek.. Kata Kim Hyung, kakek masuk rumah sakit kemarin."

"Apa? Benarkah? Kenapa?!" Seru Baekhyun kaget

"Aku tak tauu.. Hyung Kim sangat sibuk, aku tak bisa terus menelfon-nya" jawab Sehun sedih

"Baiklah.. Baiklah.. Siapa yang malam ini ingin ikut kami?" Tanya Suho

Akhirnya Suho, Xiumin, Sehun, Chanyeol, dan D.O yang pergi kerumah sakit. Sisanya tinggal di dorm.

"Kira-kira apa yang terjadi pada kakek yaa? Mudah mudahan bukan sesuatu yang buruk." Ujar Chen buka suara.

"Berharaplah yang terbaik. Aku tidak bisa tidur sebelum dengar kabar kakek." Tao menimpali.

Dorm hening. Begitu pula suasana dimobil yang membawa sebagian mereka kerumah sakit.

Kami langsung menuju ke kamar rawat kakek. Di kamar kakek ternyata ada pasangan suami istri yang kami tidak kenal.

"Annyonghaseo. Kami ingin menjenguk kakek. Maaf.. Anda siapa?" Tanya Xiumin sopan.

"Annyeong. Kami anak dan menantunya." Jawab si wanita.

"Aahh... Hyuri-ssi, Kakek sering membicarakan tentangmu kepada kami. Salam kenal" D.O menimpali.

"Bagaimana keadaan kakek?" Tanya Sehun

"Kata dokter sudah sangat kritis." Sambil mengusap airmatanya wanita itu kembali berbicara. "Sudah tidak mungkin lagi.. di..diselamatkan. Mereka mengusahakan..yang terbaik agar ayah..dapat hi..dup lebih lama. Kita hanya..hanya menunggu hari kepergiannya saja" Wanita itu memeluk suaminya sambil menangis.

Ingin sekali rasanya kami memeluk kakek saat itu, tapi kakek masih tertidur dengan segala alat-alat medis yang ada ditubuh kakek, kami tak bisa berbuat banyak.

Sedikit berbincang-bincang dengan Hyuri-ssi, anak kakek. Ternyata suaminya berasal dari Jerman, mereka bertemu saat pertukaran pelajar. Dan mereka juga mempunyai perusahan entertainment di Indonesia. Tapi sekarang sedang diurus oleh adik dari suaminya. Mereka ternyata memiliki seorang putri yang masih SMA. Mereka juga mengatakan kemungkinan mereka akan pindah ke Korea untuk mengurus usaha kakek disini. Mereka juga tahu kalau kami adalah anak-anak asuh dari perusahan entertainment kakek.
Setelah beberapa waktu kami pamit untuk pulang.

Sampai di dorm, kami menceritakan keadaan kakek kepada anggota-anggota yang lain. Semuanya terlihat sangat sangat terpukul mendengar umur kakek tidak lama lagi. Namun kami tak bisa berbuat banyak

Kami menjalani hari esok dengan bermalas-malasan. Karena hari ini kami tidak ada jadwal.

"Bagaimana kalau kita ke mall? Aku ingin membeli beberapa sepatu baru."
Usul Kai.

"Aku juga ingin membeli beberapa barang" Dukung Sehun bersemangat.

"Baiklah..baiklah.. Kita pergi.. Tapi ingat! Bagi dalam 3 kelompok! Bisa rame nanti kalau kita jalan ber10 seperti ini." Saran Lay

"Oke.. Bos! Siap!"

Pusat perbelanjaan besar di tengah kota Seoul jadi pilihan kami.
Kami berpencar sesuai dengan kelompok yang sebelumnya sudah kami bagi. Kai, bersama dengan D.O dan Sehun. Lay, Chen, Xiumin dan Tao. Lalu Suho, Chanyeol, dan Baekhyun.

Cowok-cowok kece ini, belanjanya 11:12 ribetnya sama cewek. Butuh waktu 4 jam buat mereka, akhirnya berkumpul jadi satu di sebuah cafe di dalam mall itu.

"Hei, bukankah itu Hyung Kim? Dia bersama wanita. Ah... mereka sedang kencan. Hihihi" Bisik Chanyeol

"Hyung Kim!" Baekhyun berteriak memanggilnya.

Hyung Kim mendekat kearah mereka.
"Kalian??!" Wanita itu berteriak kaget.

"Wow.. Kau! Kenapa bisa disini?!" Tanya Kai kaget.

"Kau Sandara bukan? Haha kebetulan sekali kita bertemu disini" Lay menengahi.

"Apa yang kau lakukan disini? Kau kenalan Hyung?" Tanya D.O

"Karena ini di Korea, panggil nama Koreaku saja, Park Hyun Soo." Tegas Dara.

"Tunggu-tunggu.. Kalian semua saling kenal? Bagaimana ceritanya" Hyung Kim berkata bingung.

"Panjang Oppa, nanti dirumah aku ceritakan." Ucap Sandara menenangkan.

"Hahaha... Iya panjang ceritanya Hyung.. Apa Hyung ingin bergabung? Kita makan bersama saja." Tawar Xiumin.

"Kau keberatan Sandara?" Tanya Kim Oppa pada Dara.

"Tidak, tidak masalah. Tapi aku perlu ke toilet sebentar. Permisi yaa.." Jawab Dara.

Toilet mall cukup jauh letaknya dari cafe mereka. Dara juga harus melewati lorong yang panjang untuk menuju toilet.

-Part 8 END-

*Mau dikasih media gaakk?? Aku bingung mau majang media apaa..
Request aja ya kalau mau gambar siapa yang dipajang hehehe...
*kiss