prolog

2.7K 189 1
                                    

"Xav, itu di depan rame bener kenapa?" Tanya nathan, selaku teman xavier yang juga merupakan teman bekerjanya di sebuah restaurant terkenal di dalam kota.

Kebisingan mendatangi restaurant tersebut semenjak seorang CEO muda memasuki restaurant. Seorang keturunan keluarga Vance yang terkenal dengan kharisma nya. Tampan dan kaya, bukan kah begitu?

Siapa lagi jika bukan Fredrinn, salah satu pemilik dari tiga perusahaan yang tengah bersaing di dalam negri ini.

"Kamu mau melihatku sampai kapan? Jika tidak memesan pintu keluar ada disana." Xavier menghela nafas kemudian menatap orang di depannya ini.

"Ah.." Fredrinn terbuyar dari lamunannya karena melihat seorang bidadari cantik di depannya. Tak lama setelah itu dia membeli beberap desert dan coffe latte sebagai oenutup harinya setelah bekerja.

...

"5.000 Dollar total anda, cash atau credit?"

Fredrinn memberikan sebuah black card kepada sang kasir yang tak lain adalah Xavier. Tangan mereka bersentuhan, hanya di ujung jari saja.

Saat xavier masih sibuk mengurus oembayaran fredrinn memulai pembicaraan di antara mereka berdua.

"Lo, beta?"

Mengethui sejak tadi tidak ada tanda tandanya Xavier menyebarkan aroma feromonnya atau bahkan memiliki sifat selayaknya Omega membuat fredrinn berpikir bahwa di adalah seorang Beta.

"Iya, masalah?" Tanya xavier sambil mengembalikkan Black cardnya.

Fredrinn hanya menatap xavier sebentar dan mengambil Black Cardnya sendiri kemudian berseringai. Dan pergi dari restaurant itu.

"Buset, feromonnya gila banget coy bisa bisanya lo tahan. Gw yang di belkang aja sampe mau pingsan nyium nya."

"Feromonnya bikin pusing anjm, udah ah sana tutup resto nya gw mau pulang." Ucap xavier sambil pergi ke loker kerja nya.

Nathan hanya menururt kemudian menutup restaurant pada pukul 11 malam itu. Beberapa menit setelah bersiap siap Nathan dan Xavier pulang bersama pada malam itu. Tentu saja dengan mobil xavier.

Di dalam perjalanan mereka berbincang bincang dengan santai sambil menikmati indahnya malam.

"Penyamaran lo jadi beta oke juga." Puji nathan yang sibuk dengan handphone nya.

"Haha, iyakah? Dia bahkan ga nyadar." Xavier terkekh sambil fokus pada jalanan malam.

Tentu saja Xavier beta itu bohong, sejak lahir dia sudah dilahirkan menjadi omega dan dia tidak bisa menerimanya. Di buatlah data palsu agar orang orang lain mengetahui bahwa dia adalah beta dan bukannya omega.

Tapi dia tidak tau, ada orang lain selain nathan yang mengetahui bahwa dia bukanlah Beta.

Dan disinilah cerita ini dimulai, percintaan dua sejoli yang terhalang karena status keluarga. Akankah mereka bersama dan menjadi satu hingga seorang anak lahir dari rahim sang Omega?

My Happiness With Him - FredvierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang