"Selamat ya nat."
Siang hari dan kedua couple kita sedang mendatangi pernikahan Aamonathan di kediaman paxley. Tentu saja pernikahan digelar dengan mewah, alphanya saja horang kaya.
Xavier dan fredrinn datang bersamaan, sebagai sepasang Mate tentunya. Saat fredrinn sedang berbincang bincang dengan Aamon, xavier malah membahas hal hal gak jelas bersama dengan nathan.
"Eh.. itu lo, lo kan udah pernah di ewe sama fredrinn.. itunya berapa cm?" Tanya nathan sambil memegang sebuah gelas berisi teh hangat dan menyeruputnya.
"Gede.."
Nathan hanya terkekeh mendengar jawaban Xavier. Tentu saja, dua orang ini sudah tidak perjaka lagi.
Beberapa saat saat mereka sedang ber bincang bincang, ling pun datang menggunakan pakaian yang style nya khas ling itu sendiri.
"Oy!"
"Ling! Wahh, zilong mana?"
"Itu di depan, ngomong sama para bapak bapak.."
Mereka berbincang dengan tenang dan sangat damai. Membicarakan ini lah, itu lah dan yang lain lain. Mereka semua sudah mempunyai suami, terkecuali si sapri ini.
"Oh ya vier, denger denger lo udah jebol ya?" Tanya ling.
Xavier hanya mengangguk sebagai jawaban, mendapat Alpha karena hal yang aneh sama sekali bukan gayanya.
...
"Sayang, kakak mu mau ke rumah." Fredrinn berbisik kepada Xavier dan memegang pinggangnya dengan erat. Xavier yang mendengarnya hanya mengangguk kemudian pamit kepada teman temanya.
Xavier dan Fredrinn pun berjalan keluar dari kediaman Paxley, dan kembali lagi ke arah mobil.mewah milik Fredrinn.
"Kaka ku, kayaknya.. mau kamu pindah aja ke mansion." Ucap Fredrin yang masih fokus menyetir.
"Tiba tiba banget.. Melissa sama yang lain gimana dong?"
"Liat ajadulu, di mansion masih banyak kamar juga kok."
Dan setelah itu, mobil pun berlalu dengan kencang sehingga mereka pun sampai di kediaman fredrinn. Di depan pintu masuk sudah terdapat dua orang dengan pelayan yang membuntuti mereka.
Lesley Vance, anak pertama keluarga Vance. Siapa lagi yang tidak mengenalnya? Vibes nya sendiri yang mengatakan dia adalah cewe ganteng membuat wanita lain menyukainya. (Saya juga)
"Xavier ya? Senang bertemu denganmu." Lesley mengulurkan tangannya, dan menawarkan sebuah jabatan tangan dengan Xavier.
Xavier menjabat tangannya, mencoba untuk setenang mungkin karena orang di depannya ini adalah alpha. Aura mengintimidasinya sangat kuat, sekarang xavier tau dari mana asal feromon fredrinn yang tidak bisa terkontrol itu.
"Ah, ayo masuk."
Mereka semua pun masuk. Ke dalam sebuah ruangan keluarga. Vibes kedamaian dan ketenangan pun didapatkan oleh Xavier.
Mereka di siapkan teh okeh seorang pelayan, yang kemudian pergi menjauh seelah menyiapkan 4 teh untuk mereka. (Btw disana ada harley juga ya.)
Saat xavier sedang dengan santainya meminum Teh hangat miliknya, lesley pun membuka pembicaraan.
"Jadi, kapan nikah?"
"Uhuk uhuk!"
Xavier tersedak tehnya saat leey mengatakan itu, membuat krang di sana khawatir akan dia.
Xavier menatap fredrinn dengantatapan mengancam dan mengintimidasi.
"Apa?! Nikah?! Kamu ngasih tau apa ke kakak mu bajingan?"
"Ya maaf, kakak ku orangnya sat set.. kalo gak gitu kan nanti gak di restuin.."
Xavier menghela nafas berat. Kemudian mencoba memikirkan hal yang tepat untuk menjawab pertanyaan lesley. Sebelum dia menjawab, ternyata calon suaminya ini sudah memsuki obrolan ini terlebih dahulu.
"Minggu depan."
Plak
Xavier menimpuk kepala keras milik Fredrinn dan tersenyum sadis ke arahnya. Mengatakan belum memiliki hari yang tepat untuk itu.
"Diem dulu bangke, gue gak siap nikah!"
"Ya tapi kan.."
Mereka pun mengobrol beberapa hal yang lain. Sebeanrnya Xavier hampir merasa tidak nyaman di antara kedua saudara Fredrinn ini. Maksudku, mereka semua. mereka semua adalah alpha.
Bagaimana bisa Xavier ini adalah omega satu satunya di sana? Feromon mereka semua sangat mnyengat meskipun mereka sudah mengontrolnya, bahkan Xavier berani bertaruh jika ada omega lain disini omega itu sudah pingsan duluan.
...
"Xavier.." Fredrinn memeluk Xavier dari belakang saat Xavier sedang berada di dapur membantu para pelayan memasak.
Para pelayan lain yang tau langsung membuang muka, pemandangan di depan mereka ini terlihat sangat lucu dan romantis jika dilihat.
"Apa sih fred..?"
"Minta jatah.."
Xavier sedikit kaget dengan permintaan seperti itu, dia melepas tangan fredrinn kemudian cemberut seketika.
"Ga mau, kmau brutal mainnya. Nanti aku ga bisa jalan lagi."
Para pelayan yang mendengar itu hanya bisa pasrah dengan percakapan vulgar ini, mencoba berpikir sepositif mungkin. Fredrinn dan Xavier pun pergi ke ruang tamu untuk berbicara sebentar.
Fredrinn tidak membiarkan Xavier duduk karena dia tidak di beri jatah olehnya.
"Kalo kamu rut aja." Ucap Xavier yang sedikit kesal dan akhirnya pun duduk di pangkuan fredrinn.
Fredrin yang kaget karena Xavier tiba tiba duduk di pangkuanya hanya bisa meneguk ludah dan mnecoba sebanyak mungkin untuk tidak terangsang dengan perlakuan omeganya ini.
"..."
"Eh sumpah aku ga bermaksud-"
Fredrinn mengangkat paksa, terlepas dari godaan pantat semok sang onega dia tidak tahan dan akhirnya sange sendiri karena perlakuan oemganya.
Xavier yang kaget karena tiba tiba diangkat oleh fredrinn mencoba memberontak tapi akhirnya dia tau bahwa kekuatannya tidak sebanding dengan kekuatan milik fredrinn.
"Belum nikah udah mau bikin anak aja." Ucap lesley di lantai bawah sambil menikmati kopi latte nya.
"Wah.. Fredrinn bener benr ya.." Lanjut Guinevere yang entah sejak kapan sudah disana.
Lesly pun mengelus kepala guin dengan pelan dan kemudian mebgajak guin keluar saja daripada mendengar ke brutalan fredrinn saat bermain di kasurnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Happiness With Him - Fredvier
FanficYahoo! Arabriel disinii! Atau kalian kenal aku dengan sebutan Arabrien? Haha! Jarang jarang juga saya bikin Fanfict dari game, wkwk. Baru aja nyelesaiin buku sebelah. Dan terbitlah ide ini. Omegaverse genre. Karakter milik Papi moonton, saya hanya m...