Vegetarian Zombie?! (On Revision)

Prolog

Satu bulan telah berlalu sejak peristiwa ini dimulai.

Peristiwa yang mengakibatkan banyak orang berubah menjadi mayat hidup bersifat predator, yang dengan senang hati mengajak orang lain menjadi salah satu dari mereka melalui gigitan.

Atau ... lebih sederhananya, wabah zombie yang sering kita temui di game, film, komik, dan lainnya sedang terjadi saat ini, di sini, di bumi ini.

"Haah ... hah ...."

Terdengar deru nafas di sebuah lorong kecil yang hanya diterangi cahaya remang di malam hari yang sunyi ini. Seorang lelaki tengah berlari di gang itu.

Keringat bercucuran di wajah lelaki itu, ketakutan, kepanikan, kegelisahan, hanya itu yang tergambar dari air mukanya.

Tak lama ia berlari, wajahnya langsung memucat. Sebuah dinding membentang di hadapannya.

Pikirannya kosong seketika, sementara suara langkah kaki yang amat berat semakin mendekatinya, bersamaan dengan suara geraman tertahan dari arah yang sama.

Lelaki itu tak dapat memikirkan apa-apa lagi, ia menoleh dan melihat sesosok monster tepat di belakangnya.

Kalian mungkin berpikir aku adalah lelaki yang berlari tadi, atau mungkin kalian berpikir aku adalah monster menyedihkan yang mengejar lelaki itu, namun ... bukan keduanya.

Aku di sini, di lantai atas sebuah gedung kosong, memperhatikan kejadian yang baru saja berlangsung di bawah sana.

Oh, lihat! Monster itu sekarang tengah mengunyah lengan si lelaki yang sudah tergeletak tak berdaya di tanah dengan darah bercucuran dan wajahnya yang amat pucat.

Jika aku manusia, pasti kejadian itu sangat menyeramkan. Namun sayangnya, aku baru saja digigit oleh salah satu monster keparat itu sekitar tiga minggu yang lalu.

Namun, aku tak yakin bisa menyebut diriku sebagai 'Zombie', karena aku ini ....

Vegetarian.