Happy Reading📖
...
Doeeenggg
“Ma—matamu kenapa?”
Bobby hampir menyemburkan tawanya kalau tidak melihat bagaimana keruhnya ekspresi Taehyung sekarang.
“Tidak apa apa. Tertawa saja! Dan aku langsung membuat mu tidak bisa tertawa lagi! Bagaimana?!”ancam Taehyung serius.
Mendengar ancaman tersebut mau tak mau Bobby menutup mulutnya rapat rapat. Taehyung dengan otoriter nya, membuatnya selalu terpojok.
“Astaga Tae, kau jahat sekali pada teman mu ini.” seru Bobby main main.
“Teman? Aku tidak punya teman tuh.” jawab Taehyung acuh tak acuh.
Bobby yang mendengar hal tersebut seketika terdiam, tapi sedetik kemudian ia tertawa.
“Hahaha. Kalau kau tidak punya teman, terus aku itu apa?” tanya Bobby geli.
“Hanya orang asing, yang saling menguntungkan. Aku berada di sini juga karena kau bilang akan membantuku bukan? Tenang saja. Kau akan mendapatkan timbal balik yang sesuai.” sahut Taehyung tak perduli.
Memilih menyesap kopi latte nya, tanpa tau ekspresi Bobby yang berubah kaku.
Setelah menyesap kopi nya. Taehyung kembali beralih pada Bobby yang kini terdiam seribu bahasa.
“Jadi— bantuan apa yang kau tawarkan?” tanya Taehyung serius.
Bobby yang terdiam pun langsung tersentak. Gelagapan dengan pertanyaan Taehyung yang tiba-tiba di saat posisi nya sedang melamun tadi.
Meneguk kopi miliknya sesaat, sebelum menjawa pertanyaan Taehyung.
“Uhm.. Yaa, seperti kau simpan dulu barang barang mu di tempat ku. Lalu aku akan ikut mengawasi dalang sebenarnya yang melaporkan tentang mu ke polisi. Aku yakin. Ini ada sangkut pautnya dengan Min Yoongi.” tutur Bobby menjelaskan.
Taehyung hanya mengangguk-angguk. Kali ini beralih pada roti sandwich miliknya.
Setelah beberapa kali gigitan, menghabiskan kopinya, lalu Taehyung pun bangkit berdiri. Memakai kacamata hitam nya kembali, “Kalau begitu kau kirimkan saja tempat yang akan menyimpan semua barang barang ku.” ujar Taehyung.
Bobby mengangguk. Mengernyitkan dahi nya saat Taehyung mendekatkan diri nya pada Bobby. Menumpu kedua tangan di atas meja dan membuka suara, “Tapi— jika yang satu ini tetap ketahuan. Itu berarti, kau yang berada di balik ini semua.” bisik Taehyung tajam.
Setelah nya ia pun berbalik pergi.
Meninggalkan Bobby dengan keterdiamannya.
Setelah kepergian Taehyung, Bobby langsung mengeluarkan ponselnya.
Mengetik sesuatu beberapa saat, dan kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku jaketnya.
Tanpa Taehyung tau, perkataan Taehyung tadi menjadi boomerang untuk dirinya sendiri.
Karena Bobby sudah jengah, berpura-pura baik, walau ingin sekali dia menutup mulut Taehyung yang sombong itu.
“Tidak punya teman katanya?” monolog Bobby tersenyum meremehkan, “Yaa! Aku juga tidak pernah menganggap nya teman tuh.” ujar Bobby kembali sebelum beranjak pergi.
...
Waktu sudah hampir menunjukkan pukul 11, sedikit lagi jam makan siang. Tapi anehnya, tak ada tanda tanda Jungkook akan bangun dari tidur tampannya.
Dengan selimut yang sudah berakhir mengenaskan di lantai. Posisi nya yang tengkurap tanpa atasan. Membuat seorang pria dewasa yang sedari tadi bolak balik hanya untuk melihat sepupunya itu sudah bangun atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐀𝐕𝐀𝐆𝐄 𝐋𝐎𝐕𝐄 [𝐌]✔️
Fanfiction[E N D] °°°° Kata orang, pernikahan itu sekali seumur hidup. Kata orang, kita akan bahagia jika menikah dengan orang yang juga mencintai kita. Tapi apa jadinya- kalau orang itu menikahi kita, hanya untuk balas dendam (?) Akankah dendam itu beruba...