CHAPTER TWENTY FIVE

327 31 68
                                    

Happy Reading📖

....

Terhitung sudah satu minggu setelah kejadian itu. Taehyung dan Namjoon masih melakukan perawatan di rumah sakit. Dan pihak kepolisian memberikan keringanan sampai mereka berdua pulih kembali.

Tapi berbeda dengan Yoongi, dia langsung di tangkap saat itu juga. Karena penyelundupan barang ilegal di tambah dengan penembakan terhadap Bobby Kim sampai pria itu meninggal di tempat.

Dan karena tersangka Bobby sudah di nyatakan meninggal, kasus penculikan Sohyun terpaksa di hentikan. Di tambah  dengan keberadaan Daniel yang seperti hilang di telah bumi. Membuat kasus Hyemi juga turut kembali di tutup.

Ini memang tidak adil, tapi kenyataan itulah yang harus Taehyung terima.

Kemudian dengan luka tembak di kaki Taehyung, mengakibatkan cedera yang cukup serius. Begitu pun dengan Namjoon, 2 luka tembak di punggung membuat Namjoon koma. Seokjin pun harus bersabar sampai Namjoon sadar dan baru bisa di mintai keterangan sekaligus pertanggungjawaban untuk tindak kriminal yang pria itu lakukan.


Hari ini, seperti biasanya, Sohyun kembali ke rumah sakit untuk melihat keadaan Taehyung. Ngomong ngomong, gara gara kasus Taehyung rumah milik Taehyung dan perusahaan nya di sita sampai kasus ini tuntas. Mengakibatkan Sohyun kembali ke rumah ibunya. Awalnya Sohyun sedikit kesusahan saat harus menjelaskan pada sang ibu, tapi perlahan-lahan, ibunya mengerti.

Mungkin ada kekecewaan yang ibunya rasakan pada Taehyung tapi Sohyun mengerti kenapa ibunya kecewa. Tapi Sohyun tau, se kecewa apapun ibunya, wanita itu masih memiliki rasa simpati pada Taehyung.

Apalagi saat mengetahui Sohyun yang tengah hamil.

Lalu, Sohyun juga sering bicara pada JiMin dan membujuk saudaranya itu untuk tidak melanjutkan kasus Taehyung. Sohyun berkata bahwa Taehyung tak akan melakukan kejahatan seperti itu lagi. Tapi berulang kali Sohyun membujuk JiMin selalu tetap dengan pendiriannya.

Jawaban nya selalu sama, kalau Taehyung tetap harus mempertanggungjawabkan kesalahan nya di penjara.

Sohyun melihat Taehyung yang sedang melakukan terapi agar pemulihan kakinya cepat sembuh. Agar Taehyung bisa kembali berjalan dengan normal.

Taehyung yang sedang berlatih, menyadari keberadaan Sohyun. Pria itu tersenyum melihat Sohyun, tapi alih alih membalas senyuman nya, Sohyun malah berbalik badan dan pergi.

Taehyung yang melihat kepergian Sohyun merasa aneh dengan sikap Sohyun yang berbeda. Setelah selesai, Taehyung mengambil kruk nya dan mengejar Sohyun. Tapi karena kondisinya belum pulih Taehyung sedikit kesusahan mengejar Sohyun.

Istrinya sudah hilang entah kemana. Dan saat Taehyung masih mencari keberadaan Sohyun, ia tak sengaja bertabrakan dengan seseorang, hampir jatuh kalau tidak di bantu oleh JiMin.

“Kau tidak apa apa?” tanya JiMin smbil menopang tubuh Taehyung.

Taehyung mengangguk. Membenarkan kruk sikunya dan berdiri tegak.

“Mau duduk dulu?” tawar JiMin pelan.

Lagi lagi hanya anggukan yang Taehyung berikan. JiMin pun membantu Taehyung untuk duduk. Menaruh kruk nya di senderan kursi kemudian ia pun ikut duduk di samping Taehyung.

“Lalu, kenapa kau berjalan terburu-buru seperti tadi? Kaki mu memang sudah pulih sepenuhnya?” tanya JiMin sambil melirik pada Taehyung.

Taehyung menghela nafas. Menumpu kedua tangannya di paha, memegang kepalanya yang tiba-tiba pening.

“Apa aku membuat kesalahan?” tanya Taehyung lirih.

Jimin mengernyit, “Maksudmu? Kau kan memang salah!” jawab Jimin datar.

𝐒𝐀𝐕𝐀𝐆𝐄 𝐋𝐎𝐕𝐄 [𝐌]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang