𝐒𝐀𝐕𝐀𝐆𝐄 𝐋𝐎𝐕𝐄 [𝐌]✔️

EPILOGUE

Chapter terakhir :'(

So Happy Reading📖

....

12 tahun kemudian...

Pagi hari yang cukup cerah. Hari yang di awali dengan keributan seperti biasanya. Tentu saja kalau bukan si kembar. Kim Hyunsso dan Kim Hyunji. P asti ada saja yang menjadi alasan utama mereka ribut. Entah seragam sekolah nya yang belum siap. Kaus kaki yang tertukar. Dan buku yang hilang. Membuat sang ibu yakni Park Sohyun kewalahan menghadapi putra putri kembarnya yang super aktif.

Ngomong ngomong, hari ini mereka genap berulang tahun yang ke dua belas. Dan Sohyun sudah berjanji akan merayakan pesta untuk mereka. Tentu nya setelah mereka pulang dari sekolah.

“Hyunsso, pakai dasi mu dengan benar! Memang nya kau preman?” ujar Sohyun sambil menarik tangan putranya agar tak ke mana-mana. Membenarkan dasi nya yang tak terpasang dengan rapih.

Melihat saudara nya di marahi, Hyunji hanya mencibir senang, “Biasa eomma. Menurutnya menjadi badboy itu keren. Apalagi kalau bukan mau di lirik oleh Sua!”

Hyunsso yang mendengar hal itu dengan sengaja langsung menendang kaki saudarinya itu.

“Aw! Ini sakit tau!” ringis Hyunji kesal.

Hyunsso malah memasang wajah tak perduli, “Masa bodoh! Siapa suruh tukang ngadu!” sahut Hyunsso sebal.

“Siapa yang mengadu? Aku itu bicara fakta. Dasar tukang caper!” sahut Hyunji tak mau kalah.

“Kau sendiri. Lihat. Apa itu dikepala mu? Ular? Biasanya juga tidak pakai pita. Kenapa? Mau cari perhatian Siwoo?” balas Hyunsso tak mau kalah juga.

Hyunji melotot. Begitu pula dengan Hyunsso.

Sohyun yang melihat perdebatan putra putri nya seketika merasakan pening, “Cukup!”

Anak kembar itu terkejut. Mengalihkan pandangan mereka ke arah lain dengan sebal.

“Hahhh.. Seperti nya aku mengerti perasaan eomma yang memiliki anak kembar.” gumam Sohyun pelan.

“Ada apa sih pagi pagi kok sudah ribut?” itu ibu Sohyun yang baru kembali dari pasar. Terlalu biasa melihat keributan yang sering terjadi dirumah sederhana nya itu.

“Biasa. Seperti nya tanpa keributan, mulut mereka gatal eomma!”

Mendengar perkataan ibunya, Hyunsso dan Hyunji cemberut. Mereka pun memeluk ibunya secara bersamaan, “Maaf eomma!” ujar mereka kompak.

“Tidak apa. Namanya juga anak anak. Kau tau. Daripada Hyunsso dan Hyunji, lebih parah kau dan Jimin saat kecil dulu kalau bertengkar. Jadi— jangan terlalu kesal.” ujar ibunya menasihati Sohyun.

Sohyun menghela nafas lelah, “Ya sudah. Sekarang habiskan sarapan kalian. Habis itu eomma antar ke sekolah.” ujar Sohyun sabar.

Hyunsso dan Hyunji mengangguk. Kembali tenang dan memakan sarapan mereka dengan khidmat.

Tak selang berapa lama, sarapan mereka pun  habis. Setelah itu berpamitan pada nenek mereka untuk berangkat ke sekolah.

Tapi sesampainya di luar, mobil Jimin sampai di depan pagar rumah. Membuat Hyunji bergegas menghampiri pamannya itu yang memakai pakaian dinas.

“Samchon!” panggil Hyunji sambil memeluk Jimin.

Jimin yang baru keluar dari mobil terkejut, tapi tetap membalas pelukan keponakan nya.