𝐒𝐀𝐕𝐀𝐆𝐄 𝐋𝐎𝐕𝐄 [𝐌]✔️

CHAPTER ELEVEN

Happy Reading📖

....

Zraash

Sohyun menyalakan keran air. Mencuci tangan lalu membasuh wajahnya beberapa kali dengan air.

Menatap pantulan nya di cermin toilet dan memandang dengan raut gelisah.

Sedetik kemudian Sohyun kembali membasuh wajahnya. Kali ini dengan gerakan cepat. Deru nafas nya ia keluarkan dengan kasar. Mematikan keran wastafel dan berjongkok, menopang tubuhnya di pinggiran wastafel dengan perasaan kalut.

Bisa bisa nya ia kembali tergoyahkan karena sentuhan lembut Jungkook padanya tadi. Sohyun memejamkan mata nya. Mengusak ngusak rambutnya frustasi.

Hampir menjerit, sebelum pintu toilet terbuka tiba-tiba.

"Oh, bu guru Park? Bu guru tidak apa apa?" hanya seorang pengajar juga. Nam Jinnah. Beberapa tahun lebih tua darinya.

Sohyun hanya tersenyum lesu, "Tidak apa apa bu. Saya hanya kurang tidak enak badan."

Sahut Sohyun sambil berdiri dengan bantuan bu guru Nam. Tatapan khawatir tetap guru itu perlihatkan, "Benar tidak apa apa? Ibu pulang saja ya? Biar nanti saya izinkan." tawar bu guru Nam perduli.

Sohyun menggelengkan kepalanya pelan, ""Tidak apa. Lagipula saya baru masuk dari cuti, jadi tidak enak klo izin di hari pertama. Lagipula, kelas yang saya ajar tinggal satu kok. Habis itu baru saya pulang." ujar Sohyun menolak. Kemudian Sohyun pamit pergi pada bu guru Nam, keluar dari toilet untuk bergegas ke ruangan nya dan bersiap untuk mengajar lagi.

Untuk saat ini Sohyun tidak memikirkan kembali kejadian tadi. Mungkin, berciuman dengan Jungkook sebelum ia menikah itu masih terlihat wajar, tapi sekarang keadaan nya berbeda.

Sohyun harus sadar diri dan menjaga perasaan Taehyung. Walau hubungan mereka membaik, tapi itu hanya sekedar hubungan rasa percaya.

Belum mengarah pada perasaan mereka masing-masing. Tapi walau begitu pun, Sohyun harusnya tidak mengkhianati Taehyung apapun alasannya.

Walau terkadang, kelembutan Jungkook, membuat Sohyun lupa akan status nya.

....

Cklek

NamJoon masuk ke ruangan Taehyung setelah mengetuk pintu terlebih dulu tentunya.

"Semua nya sudah siap Tae. Tinggal menunggu perintah darimu." seru Namjoon. Dia baru saja memerintahkan para anak buahnya untuk segera berangkat ke pelabuhan. Tinggal menunggu konfirmasi selanjutnya dari Taehyung.

Taehyung mengangguk, "Kalau begitu berangkat sekarang!" ujar Taehyung tegas.

Namjoon mengangguk, melirik beberapa anak buah Taehyung untuk segera mengikutinya.

Di ruangan hanya tersisa Woojin dan Taehyung. Selama beberapa saat Taehyung termenung, sampai akhirnya ia berjongkok dan membuka kotak brangkas miliknya.

Mengotak atiknya sesaat, dan mengambil sesuatu dari dalam.

Yakni sebuah pistol berjenis Taurus Model 92 9mm Luger Semi Auto.