Happy Reading📖
...
Setelah kegiatan panas yang Taehyung dan Sohyun lakukan- tentunya setelah membersihkan tubuh mereka masing-masing, kini Taehyung bahkan Sohyun ada di ruang kerja Taehyung. Untuk membicarakan masalah yang belum selesai tadi.
Taehyung sudah berjanji tidak akan membahas hal itu lagi. Tapi sudah beberapa menit, tak ada satu kata pun yang Taehyung keluarkan.
Sohyun yang melihat diam nya Taehyung, berdehem. Mengode agar Taehyung cepat bicara.
Melirik Sohyun malas, berdecak kesal dan mengacak acak rambut nya pelan. Kenapa sekarang ia tidak bisa menolak permintaan Sohyun?
Ya! Tapi bagaimana pun juga Taehyung sudah berjanji.
Dan sebagai pria, Taehyung harus menepatinya.
Jadi, dengan menekan egonya, Taehyung pun mulai operasi permintaan maaf.
Benar. Bisa bisa nya ia harus meminta maaf pada bawahan nya.
"Ekhm!" Taehyung berdehem sejenak.
Deheman Taehyung seketika membuat Lusi maupun Yohan menegakkan tubuh mereka gugup. Takut, dengan apa yang akan atasan mereka katakan.
"Ini mungkin akan terdengar aneh. Tapi seperti nya aku harus mengatakan nya." berhenti sejenak. Melirik pada Sohyun yang tersenyum dan mengangguk, "Aku minta maaf."
Lusi dan Yohan tersentak. Mereka terkejut dengan permintaan maaf Taehyung. Ini pertama kali nya, Taehyung meminta maaf terlebih dulu setelah apa yang pria itu perbuat.
Melihat tak ada tanggapan dari Yohan dan Lusi, membuat Taehyung menyipitkan mata kesal.
Brak
Semakin tersentak lah Yohan dan Lusi mendengar Taehyung menggebrak meja di depan mereka. Begitu pula dengan Sohyun.
Sudah tau Taehyung harusnya minta maaf, tapi ini malah tersulut emosi nya lagi.
Yaa, Sohyun maklum, karena bagaimana pun permintaan maaf Taehyung ini langka. Makanya, Yohan dan Lusi bingung dan terheran-heran.
Sohyun memperingati Taehyung dengan mengelus punggung nya. Menyadarkan Taehyung sebelum pria itu semakin tenggelam dalam emosinya.
Merasakan elusan lembut di punggung nya, mau tak mau membuat Taehyung meredam emosi nya yang hampir keluar.
"Aku sungguh minta maaf. Jadi kalian mau memaafkan ku kan? Hm?" seru Taehyung lagi, kali ini menekan setiap kata yang terucap. Dengan mata yang menyorot tajam pada kedua orang di depannya.
Mata Taehyung mengancam Yohan maupun Lusi.
Membuat kedua orang itu ketar ketir. Jadi, setelah saling melirik satu sama lain. Mereka pun mengangguk pelan secara bersamaan.
Taehyung yang melihat itu tersenyum puas, "Bagus! Pilihan yang tepat. Karena bagaimana pun," Taehyung memiringkan kepala nya, "Kalian masih butuh pekerjaan ini. Berbeda jika kalian menyimpan dendam padaku. Saat itu juga, aku akan menendang kalian keluar!" bisikan yang sarat ancaman.
Taehyung tidak menyadari, bisikan rendahnya juga terdengar sampai di telinga Sohyun. Membuat wanita itu menggelengkan kepalanya tak habis pikir.
Taehyung memang meminta maaf, tapi di selingi dengan ancaman tentunya.
Hahhh, Sohyun sekarang sadar, sifat yang satu itu memang tidak bisa berubah. Tapi bukan berarti tidak bisa di kurangi bukan?
Plok
Sohyun menepuk tangannya. Mengalihkan atensi ketiga orang yang masih saling bertatapan. Tentu saja, dengan Yohan dan Lusi yang menatap takut, karena tatapan intimidasi dari Taehyung.
![](https://img.wattpad.com/cover/344953863-288-k380574.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐀𝐕𝐀𝐆𝐄 𝐋𝐎𝐕𝐄 [𝐌]✔️
Fanfiction[E N D] °°°° Kata orang, pernikahan itu sekali seumur hidup. Kata orang, kita akan bahagia jika menikah dengan orang yang juga mencintai kita. Tapi apa jadinya- kalau orang itu menikahi kita, hanya untuk balas dendam (?) Akankah dendam itu beruba...