CHAPTER TWELVE

239 45 85
                                    

Happy Reading📖

...

Prangg

Sohyun terkejut saat tak sengaja menjatuhkan gelas.

Niat hati mau mengambil minum, tapi entah tangan nya licin atau gelasnya yang licin, gelas itu tergelincir begitu saja dari genggaman tangan nya.

Tapi yang aneh, entah kenapa tiba-tiba perasan nya menjadi tak karuan. Pikiran nya selalu tertuju pada Taehyung yang tak kunjung pulang.

Padahal waktu sudah menunjukkan pukul sebelas lewat.

Sohyun terus melihat kearah jam dinding dan pintu depan secara berulang. Tadinya Sohyun mau menghubungi Taehyung, tapi dia tidak memiliki nomer nya.

Semakin kalut lah Sohyun.

"Apa?! Kalau begitu aku siapkan semua nya untuk langsung ke sana. Ne!?"

Sohyun tersentak saat mendengar suara Daniel yang tengah menelpon seseorang di depan pintu utama.

Sohyun mengintip lewat tembok dapur, yang langsung mengarah ke ruang depan. Terlihat bagaimana raut Daniel kaku dan panik.

Seperti ada sesuatu yang terjadi.

Sohyun juga melihat Daniel memanggil anak buahnya Taehyung yang lain. Termasuk Jisung dan Yohan yang ia kenal karena masalah waktu itu.

"Kalian pergi bersama yang lain! Sedangkan aku bertugas menjaga nona Sohyun. Kabari aku kabar selanjutnya!" ujar Daniel memerintah.

Beberapa orang itu mengangguk dan bergegas pergi. Mereka menenteng sebuah koper yang Sohyun tidak tau apa isinya.

"Mereka mau pergi ke mana? Lalu, koper itu apa isinya?" monolog Sohyun berbisik.

"Nona?"

Panggilan Daniel membuat Sohyun terkejut. Sohyun sedang termenung dan tidak tau kalau posisinya di ketahui oleh Daniel.

Dengan gerakan canggung, Sohyun tersenyum tipis. Menghampiri Daniel yang masih berada di ambang pintu, "Sebenarnya ada apa? Kau menyuruh mereka ke mana? Dan kenapa wajahmu tegang seperti itu?" tanya Sohyun secara beruntun.

Daniel yang mendapatkan pertanyaan tersebut hanya terdiam.

Sohyun menyipitkan matanya. Menelisik ekspresi Daniel yang tak biasa. Dia memang lebih sering berekspresi datar, tapi ekspresi saat ini membuat perasaan Sohyun kian tak tenang.

"Baiklah jika kau tidak mau menjawab pertanyaan yang barusan. Mungkin itu bukan urusan ku. Kalau begitu biar ku ganti pertanyaannya." ujar Sohyun mengerti. Takutnya mereka di suruh Taehyung untuk merahasiakannya. Daripada ada masalah lagi Sohyun tidak usah bertanya tentang hal itu.

Jadi, dia pun mengganti pertanyaannya, "Di mana Taehyung?" kalau bertanya tentang Taehyung, itu termasuk urusannya kan? Karena bagaimana pun, Sohyun adalah istrinya. Dia berhak tau di mana Taehyung dan kenapa dia belum pulang sampai jam segini.

Lagi lagi Daniel diam.

Sudah cukup, Sohyun terlanjur kesal karena pertanyaannya tak kunjung terjawab.

Grep

Sohyun menarik jas Daniel kuat, memandang pria itu dengan raut emosi sekaligus khawatir nya, "Jawab aku- di mana Taehyung? KENAPA DIA BELUM PULANG SAMPAI JAM SEGINI?!" teriak Sohyun di akhir kalimat nya.

Tapi alih alih menjawab Daniel malah menunjukkan ekspresi yang semakin membuat Sohyun kalut.

Jujur, Taehyung biasanya pulang terlambat. Apalagi sejak hubungan mereka membaik.

𝐒𝐀𝐕𝐀𝐆𝐄 𝐋𝐎𝐕𝐄 [𝐌]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang