Aileen terbangun di pagi hari yang cerah ini untuk memulai harinya.
Ia terduduk dan termenung saat ia sudah tersadar dari tidurnya.
"Perasaan semalem gue jalan sama Dylan. Kok sekarang gue bisa udah ada di sini? Gimana caranya?"
Aileen mengerutkan keningnya bingung. lalu Aileen mengedarkan pandangannya. Ia mendapati benda asing yang terdapat di nakasnya. Ia meraih benda itu lalu melihat isinya.
"Oh..my..god Dylan...."
Ia melihat sebuah rok, dompet, dan accessories yang ia inginkan semalam. Di dalamnya terdapat secarik kertas.
This's for youu, girl:)
Aileen tersenyum membaca tulisan itu. Seketika ia tersadar dan menyangka bahwa Dylan yang membawanya sampai ke kamarnya, karena ia teringat semalam telah tertidur di mobil Dylan.
Tapi dugaan sementaranya kembali membuatnya mengerutkan keningnya.
"Tapi gimana caranya lo bisa bawa gue masuk ke kamar gue?"
***
Aileen mulai bosan memperhatikan guru yang sedang mejelaskan materi pelajaran di depan kelas.
Aileen membuka iPhonenya. Ada sebuah pesan masuk.
Rio.
Aii, istirahat ke perpus dong.
Aileen membalas dengan cepat.
Ngapain??
Kemudian Rio pun membalas pesan Aileen.
Rio.
Bantuin gue cari referensi buat penelitian sosial gue nih.
Aileen mengerutkan keningnya. Perasaannya tugas penelitiannya sudah di kumpulkan sejak minggu lalu. Apa karena Aileen dan Rio beda kelas jadi batas pengumpulan pun berbeda.
Aileen mengetik membalas pesan Rio.
Lha lu belom? Gue udah lho minggu lalu.
5 menit kemudian. Tak kunjung ada balasan dari Rio. Aileen memutuskan untuk menemuinya nanti di perpus.
"Nin, toilet yuk ngantuk gue dengerin Bu Dian ngomong. Muter-muter aja, jadi pusing."
"Yuk ah, gue juga bosen nih. Lagian juga bentar lagi istirahat kan."
Mereka berdua pun izin pada Bu Dian alih-alih meminggalkan kelas untuk pergi ke toilet. Bu Dian memberi izin dan mereka pun pergi keluar kelas.
Saat di toilet. Nindy memakai lip balmnya. Sementara Aileen menata rambutnya.
"Eh udah bel, kantin yuk."
"Lo duluan aja ke kantin, gue mau ke perpus dulu."
"Okaay, nanti nyusul yaa."
"Sip!" Aileen mengacungkan ibu jarinya.
Aileen menuju ke perpustakan yang berada di lantai 3 gedung sekolahnya.
Aileen masuk kedalam perpustakaan yang tidak begitu ramai dengan pengunjung. Aileen mengedarkan pandangnnya mencoba menemukan Rio. Dapat. Rio berada di tempat duduk paling belakang di perpustakan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Be Enamored
Teen FictionThe moonlight that shines on us is always the same I'm still lost in your orbit I can do this all night long Because wherever I am, me without you is just half. "You were an entire story to me, I was nothing but a sentence to you." -A "Because I bro...