Part 7

471 74 66
                                    

Hari ini singto pergi bekerja menggunakan mobil kesayangan krist karna tuan edward sudah berangkat lebih dulu dari mereka.

Sedangkan krist berangkat menggunakan taxi yang di pesannya padahal nyonya anna sudah menyuruh krist agar berangkat bersama singto atau menggunakan mobil yang lain namun krist menolak itu.

***
"Selamat pagi" sapa krist pada teman-temannya di kantor.

"Hmm" jawab off singkat.

Krist duduk di kursinya yang berada di samping gun.

"Apa kamu membeli jam tangan baru?" Tanya gun saat melihat hari ini krist memakai jam tangan.

Singto juga menoleh ke arah krist, ia terkejut saat melihat krist memakai jam tangan yang pernah di berikannya.

"Ini jam tangan lama, hanya saja aku merasa ingin memakainya" ucap krist.

"Aku suka pria menggunakan jam tangan, waktu saja selalu di ingat olehnya, apa lagi kekasihnya nanti" ucap gun.

"Ekhmz... Gun, apa kamu tak melihat ku yang setiap hari menggunakan jam tangan?" Ucap off sembari memperlihatkan jam tangannya.

"Aku juga" ucap tay tak mau kalah sembari mengangkat satu tangannya memperlihatkan jam tangannya.

"Abaikan mereka" ucap newwie.

"Kenapa gun suka sekali memuji krist?" Bisik off pada tay namun masih terdengar oleh singto yang duduk di samping tay.

"Dia menyukai krist, mungkin?" Jawab tay acuh.

"Krist, aku ingin ke pantry, apa kamu ingin titip sesuatu? Kamu suka apa? Kopi, coklat, susu atau teh?" Tanya gun.

"Gun, aku titip kopi" ucap off.

"Aku teh" ucap tay.

"Biasanya kamu minum kopi" sindir singto pada tay.

"Kopi tak baik untuk kesehatan, newwie melarang ku meminum kopi setiap hari" ucap tay.

"Itu untuk kesehatan mu sendiri" ucap newwie.

"Ya, baby" ucap tay.

"Aku bukan office boy!! Kenapa kalian menyuruh ku membuatkan kalian minuman!!" Ucap gun marah pada off dan tay.

"Aku akan menemani mu, ayo" ucap krist agar gun tak marah lagi.

"Baiklah, ayo" ucap gun bersemangat.

"Aku juga akan menemani mu, gun" ucap off.

"Tak perlu, off!!" Ucap gun.

Krist dan gun berjalan keluar bersama dari ruangan mereka.

"Cinta mu bertepuk sebelah tangan, off" ucap tay sembari menepuk pundak off berusaha untuk menghibur temannya itu.

"Rasanya benar-benar menyakitkan" ucap off sembari meremas dadanya.

"Lebih menyakitkan lagi saat melihat orang yang kamu cintai membuat orang lain mendesah di dekat mu hingga kamu mendengar kegiatan panas mereka" ucap singto.

"Jika itu terjadi aku akan membunuh gun dan krist!!!" Ucap off.

Singto terkekeh kecil mendengarnya.

Di tempat lain saat ini, gun membuka pintu pantry sedangkan krist membawa 6 cangkir yang berisi minuman hangat untuk mereka semua.

"Krist" sapa seorang wanita, saat melihat krist dan gun.

"N-namtarn" ucap krist, namtarn adalah kekasih krist(?) Entahlah, tak ada kejelasan dari hubungan mereka semenjak krist tahu jika dia hanya anak pembantu, krist tak pernah lagi menghubungi namtarn.

"Akhirnya kamu mau bekerja di perusahaan papa mu!?" Ucap namtarn bahagia.

"Gun, apa boleh kamu membawa ini?" Ucap krist pada gun, dia ingin berbicara dengan namtarn sejenak.

"Tentu, cepat kembali" ucap gun sembari mengambil alih nampan yang di pegang krist.

"Namtarn... Aku tahu tak ada kejelasan dalam hubungan kita. Tapi aku ingin putus" ucap krist.

"Kenapa? Apa salah ku? Kamu menghilang beberapa bulan ini dan hari ini kita baru bertemu itu juga tanpa sengaja, lalu tiba-tiba kamu mengatakan putus" ucap namtarn.

Perusahaan milik tuan edward memang sangat besar jadi wajar walau krist dan namtarn satu kantor namun mereka tak pernah bertemu.

"Aku... Aku hanya anak pembantu, apa kamu masih mau menjalin hubungan dengan anak pembantu?" Ucap krist.

"Hah?"

"Banyak kebenaran terungkap beberapa bulan ini, aku juga bingung dengan jalan hidup ku sendiri, intinya aku anak pembantu, sedangkan singto anak majikan ku, aku dan singto di tukar saat bayi. Aku bukan pria kaya lagi sekarang" ucap krist.

Namtarn tertawa mendengarnya.

"Apa kamu pikir aku menjalin hubungan dengan mu karna kamu anak orang kaya? Aku tulus mencintai mu, krist!" Ucap namtarn.

Tak jauh dari mereka ada singto yang mendengar semuanya, tadi gun kembali keruangan mereka dan mengatakan jika krist tengah berbicara dengan seorang wanita yang bernama namtarn, singto merasa mengenali nama tersebut itu sebabnya singto menyusul krist ke pantry, ternyata benar itu kekasih krist dulu.

Singto meremas tangannya sendiri, kenapa hidup krist seakan sangat beruntung darinya? Setelah tahu jika mereka di tukar, mama dan papanya masih menyayangi krist, tak seperti dirinya yang tumbuh tanpa kasih sayang orang tua.

Di kantor, krist sepertinya di sukai banyak orang termasuk gun yang sangat jelas jatuh cinta padanya, lalu sekarang kekasih krist mengatakan jika dia mencintai krist tulus tanpa memandang jika krist anak orang kaya! Kenapa keberuntungan seakan berpihak pada krist sekarang? Singto ingin melihat krist hancur tanpa ada yang mencintainya lagi namun ternyata ia salah.

Krist menatap namtarn, mereka memang baru meresmikan hubungan mereka saat pesta ulang tahunnya yang ke-26, itu juga karna namtarn lebih dulu mengungkapkan perasaannya dan krist menerima itu, sejujurnya krist tak mencintai namtarn, dia menerima itu hanya untuk bermain-main.

"Maaf, namtarn. Tapi aku tak bisa" ucap krist.

Krist sangat yakin dengan perasaannya sendiri sekarang, jika dia memang mencintai singto. Bohong jika selama 7 tahun mereka melakukan seks krist tak merasakan cinta sedikit pun. Jika krist tak mencintai singto dia tak mungkin kecanduan dengan tubuh singto 'kan?

"Beri aku alasan" ucap namtarn.

"Aku menerima cinta mu karna ingin bermain-main saat itu dan... Ku pikir... Aku menyukai singto" lirih krist, membuat namtarn terkejut mendengarnya.

Begitu juga dengan singto yang tak jauh dari mereka. Krist mencintainya?

"Hah!? Apa karna dia anak orang kaya sekarang? Yang ku tahu kamu selalu mengejek dan menjahilinya! Ingat kita selalu satu sekolah, krist! Aku sangat tahu perlakuan mu terhadapnya!!" Ucap namtarn.

"Aku memang selalu mengejek dan menjahilinya, tapi apa kamu tahu di belakang itu aku juga selalu menyentuh tubuhnya? Tubuhnya bahkan menjadi candu untuk ku beberapa tahun ini" ucap krist.

"Kita juga melakukannya malam itu, saat pesta ulang tahun mu, bahkan kamu menyuruh dia mendengar kegiatan kita!" Ucap namtarn.

"Aku tak tahu apa yang ku rasa, tapi malam itu aku sedang mabuk dan aku kesal karna dia mengganggu kita. Tapi setelahnya aku melihat dia pingsan di kamar mandi, kamu tahu sendiri sepanik apa aku saat menggendongnya keluar dari kamar mandi? Kamu juga bertanya kenapa aku tampak sangat panik saat itu dan sekarang aku baru mengetahui alasannya" ucap krist.

Singto mendengar semua pembicaraan krist dan namtarn kemudian ia pergi dari tempat persembunyiannya berjalan kembali ke ruangannya.

Krist mencintainya? Krist jatuh cinta padanya, itu artinya semakin mudah untuk singto membalas dendam, singto hanya perlu mencari seseorang dan melakukan hal yang sama pada krist, bagaimana jika krist mendengar kegiatannya dengan orang lain? Krist tentunya akan merasakan hal yang sama dengan yang di rasanya saat itu 'kan?












Tbc.

Love Hurts ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang