34

507 42 2
                                    

Mohon bijak dalam membaca, semua karakter hanya sebagai hiburan para pembaca.
Apabila ada kesamaan/kesalahan harap dimaklum karena saya penulis pemula yang ingin mengembangkat bakat sebagai penulis.
Mohon untuk yang dibawah umur agar bijak dalam membaca. Apabila tetap memaksa membaca dosa tanggung sendiri.

























































Khan yang mendapatkan panggilan dari Vegas langsung saja bergegas pergi untuk melihat Pete.Setelah Khan tahu jika Pete sudah sadar maka ia juga harus segera memeriksa Pete.

"Semuanya baik dan kondisi Pete jauh lebih baik.Untuk jahitan di perutnya...".Khan menatap Vegas dan yang ditatap hanya memberikan gestur datar saja.

"..anda perlu untuk menahan hasrat anda Tuan Vegas".Pete hanya tersenyum saja kemungkinan Khan mengatakan hal itu karena ada bekas gigitan dan berdampak keunguan dibagian leher Pete.

"Karena jahitannya masih belum kering sama sekali".Lanjut Khan,alhasil semua yang berada di Kamar itu tertawa tertahan.

"Apa?Bahkan aku tidak melakukan apapun".Bela Vegas.

Khan menggelengkan kepalanya dan berlanjut menatap Pete."Selamat datang di kehidupan barumu,aku merasa bangga dengan kondisimu saat ini Pete.Aku harap kau selalu bahagia".Ujar Khan.

"Terimakasih,aku bahkan sangat berhutang sekali padamu Dokter Khan.Karena dengan menyelamatkan Biu maka aku memiliki harapan juga untuk hidup".

"Biu?".Ulang Khan.

"Nama bayiku Biunky,dan kami memanggilnya Biu".Ucap Pete.

"Ahh..oke,Biu nama yang bagus".

"Baiklah,aku harus pergi karena masih banyak sekali pasien yang harus aku tangani.Semoga kau selalu sehat".Khan menepuk pundak Pete yang hanya mengangguk saja disertai senyuman.

Khan pun pergi menyisakan Pete,Vegas,Ny.Prim dan Rain.

"Nak,aku sangat merindukanmu".Ny.Prim memeluk Pete dengan haru.

"Aku pun sangat merindukanmu,Ibu".Jawab Pete tersenyum.

"Phi,Ayah akan datang namun ada sedikit keterlambatan juga--".

"Pete!".Pintu kamar terbuka menampilkan teman-teman Pete yaitu Arm dan Pol langsung saja mendekati Pete lalu memeluknya.

"Ahhkk..".Pete meringis alhasil Vegas menarik dua teman Pete untuk menjauh.

"Jangan memeluknya".Ujar Vegas alhasil Arm dan Pol hanya saling tatap menatap saja.

"Aku baik-baik saja,hanya saja aku terkejut kalian memelukku seperti itu".Pete menengahi sedangkan Ny.Prim memilih keluar dari kamar bersama Rain yang menghela nafas.

"Ayo nak,kita lebih baik memasak".Ujar Ny.Prim dan Rain hanya mengangguk saja.

"Woah bayinya lucu sekali,apakah aku boleh menggendongnya Pete?".Tanya Arm sesaat melihat Biu yang tidur di Box Bayi.

Pete mengangguk saja meski Vegas melayangkan tatapan datar seakan mereka tidak boleh menyentuh Biu.

"Berhenti menatap seperti itu!".Ucap Pete.

"Ya.Lebih baik aku keluar saja".Ujar Vegas berlalu pergi keluar Kamar.

"Pete,mungkin aku harus memberitahumu sekarang walau waktunya tidak tepat".Ucapan dari Pol ditanggapi kerutan dahi dari Pete.

"Phi Third mengalami kecelakaan setelah pergi keluar kota selama 1 minggu,namun mobil yang Phi Third kendarai mengalami rem blong dan menabrak pembatas jalanan.Sudah lebih dari 6 bulan ini ia mengalami koma,Dokter juga mengatakan jika kehidupan Phi Third tergantung pada alat-alat yang terpasang pada tubuhnya".Mendengar hal itu Pete seakan berhenti bernafas karena keterkejutannya.

History Maniac Sexuality🔞 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang