15

929 92 11
                                    

Mohon bijak dalam membaca, semua karakter hanya sebagai hiburan para pembaca.

Apabila ada kesamaan/kesalahan harap dimaklum karena saya penulis pemula yang ingin mengembangkat bakat sebagai penulis.





















Kali ini Venice mengawasi Rain dari jarak yang sangat jauh.Rain telah daftar di perguruan tinggi dan alhasil ia diterima di perkuliahan ternama yang sangat ia inginkan.Rain yang merasa diawasi memicing menatap Venice tajam namun Venice hanya memandang biasa padanya.

"Kau jatuh cinta ya?Kau kalah Venice".Ucap Tay sambil menepuk pundak Venice.

"Aku?".Tunjuk Venice pada dirinya sendiri.

"Mana ada?Aku hanya memiliki perasaan biasa saja.Ya seperti Kakak pada Adiknya.Apa itu salah?".

"Ucapanmu tidaklah salah tapi siapa sangka bisa saja hatimu itu menolak bukan?".Kali ini Time menimpali.

"Tidak,kau gila?".Venice masih saja menampik walau hatinya sendiri mengatakan ya.

"Kau yang gila.Malah menuduh padaku".Tay memukul kepala Rain sambil kembali menatap Rain dari jauh.

"Tapi,jika kau tidak mau pun biarkan aku yang mengejarnya".Ucap Tay membuat Time disebelahnya tersenyum kecut.

"Kau mau mengejarnya?Tidak ada dalam generasi Uke dengan Uke oke?".Jawab Venice sambil menggelengkan kepalanya.

"Hei!Jaga bicaramu!Memang kenapa kau sambil mengatakan hal itu?Aku bisa jadi pihak Atas bodoh!".

"Are you sure?Kurasa tidak akan pernah bisa".Lagi Venice menimpali Tay yang memberikan tatapan tajam.Namun yang ditatap hanya tersenyum miring.

"Kau marah?".Tanya Time mencolek pipi Tay yang mendengus kesal.

"Berhenti memperlakukan ku seperti itu Time.Itu sangat membuatku kesal!".Time yang mendapatkan amarah dari Tay hanya berkedip beberapa kali lalu menghela nafas sedikit memberikan jarak pada Tay.

"Oke sepertinya aku harus bertemu Tuan Muda.Kalian bisa pergi tanpaku".Venice memilih pergi menemui Rain yang hendak pulang sendiri namun dengan cepat dihalangi.

"Mau kemana?Kabur?".

"Aku tidak akan bisa pergi atau kabur darimu jika kau saja selalu ada setiap saat layaknya hantu benar bukan?".Rain mengatakan hal itu sambil tersenyum sinis.

"Aku tak peduli kau mengatakan apa.Jadi kau sudah punya teman baru?".Tanya Venice basa basi sambil mengikuti langkah Rain yang berjalan pelan.

"Teman?Mana ada orang yang ingin berteman denganku kecuali yang hanya ingin memanfaatkan ku saja".

"Hei bagaimana bisa kau mengatakan hal itu".

"Memang benar apa yang aku katakan.Saat di Seoul saja aku hanya punya dua teman Sky dan First".

"Woah berarti mereka bodoh".

"Tidak.Mereka tidak bodoh,mungkin jika wajahku sepertimu banyak sekali yang ingin berteman denganku.Contohnya saja tadi,".Rain menghentikan langkahnya dan menatap kearah Venice.

History Maniac Sexuality🔞 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang