26

513 61 2
                                    

Mohon bijak dalam membaca, semua karakter hanya sebagai hiburan para pembaca.
Apabila ada kesamaan/kesalahan harap dimaklum karena saya penulis pemula yang ingin mengembangkat bakat sebagai penulis.
Mohon untuk yang dibawah umur agar bijak dalam membaca. Apabila tetap memaksa membaca dosa tanggung sendiri.






















































Mereka pun kembali setelah urusan rumit itu selesai.Bahkan Pete saking senangnya ia pergi untuk jalan-jalan bersama Rain.Namun,pengawasan masih tetap sama dan lebih kalah ketat dari sebelumnya.Vegas sendiri kembali sibuk untuk membereskan beberapa pekerjaan yang lumayan menumpuk dimana ia hanya membubuhkan berupa tanda tangan yang akan menjadi milyaran uang untuknya.

Namun,ia juga harus membacanya dengan benar tidak langsung serta merta menanda tangani berkasnya tersebut.Vegas juga telah berbaikan dengan Ayahnya walau,kadang ia merasa gengsi untuk sekedar menyapa apabila bertemu tidak sengaja.Ibunya juga memilih akan tinggal bersamanya.Pada akhirnya,Ibunya mengalah dan meminta untuk mengakhiri semua hal indah dengan Ayahnya kandas begitu saja.

Awalnya Ayahnya menolak namun,Vegas menegaskan jika Ibunya ingin bebas dari semua belenggu yang selama ini selalu dihadapi oleh Ibunya.Benar nyatanya setelah hal itu terjadi Ibunya sering merasa berucap syukur padanya.Vegas juga hanya akan terus melindungi sosok yang telah melahirkannya sampai ia tumbuh menjadi orang hebat seperti saat ini.

Tok..tok..tok..

"Iya?Masuk saja".Ucap Vegas seraya menyimpan satu berkas yang telah ia baca dan lengkap menandatanganinya juga.

"Maaf jika Ibu mengangganggumu,nak".Ucap Ny.Prim seraya mendekati Vegas dengan sebuah termos bekal berisi makanan yang telah dibuat olehnya.

"Ibu..".Vegas beranjak dari duduknya seraya mendekat pada Ny.Prim.

"Kau tidak perlu seperti itu,apakah masih sibuk?Ibu hanya mengantarkan makanan kesukaan mu".Ucap Ny.Prim seraya memperlihatkan kotak bekal bertingkat itu pada Vegas.

"Lebih baik Ibu duduk dulu".Vegas membantu Ibunya untuk duduk di sofa panjang nan kosong itu.

"Ck,kau tidak perlu seperti ini.Ibu bukan sakit harus kau papah juga nak".Ucap Ny.Prim namun,Vegas tidak menggubris hal itu.

"Pekerjaan ku hampir selesai,aku pun akan menjemput Pete setelah ini".Ujar Vegas.

"Ibu ingin bercerita banyak hal dengan menantu Ibu,kenapa lama sekali ia pergi bersama Rain?".Ny.Prim bahkan sudah mengklaim jika Pete dan Rain adalah menantunya.

"Oh ayolah Ibu,mereka akan pulang namun hanya Pete saja.Bukankah Ibu sendiri tahu jika Rain tidak akan lepas dari anak kedua mu itu?".Ucap Vegas.

"Hmm Ibu merasa heran dengan Venice,kenapa ia berlaku seperti itu.Tapi,dia adalah putraku yang amat aku sayang,dan aku masih ingat bagaimana kau menangis kencang tidak mau kehilangan adikmu itu saat Ibu mengalami pendarahan".

"Tapi aku sangat bersyukur memiliki Ibu yang sangat menyayangiku".Ucap Vegas seraya memeluk Ibunya.

"Iya,Ibu juga.Lebih baik kau makan dulu,dan jemput menantuku itu hm?".Ny.Prim membuka kotak bekal itu agar Vegas mau memakannya.

History Maniac Sexuality🔞 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang