22

586 66 8
                                    

Mohon bijak dalam membaca, semua karakter hanya sebagai hiburan para pembaca.
Apabila ada kesamaan/kesalahan harap dimaklum karena saya penulis pemula yang ingin mengembangkat bakat sebagai penulis.
Mohon untuk yang dibawah umur agar bijak dalam membaca. Apabila tetap memaksa membaca dosa tanggung sendiri.





























































"Woah aku salut dengan kedatangan mu itu,Vegas".Senyum Jessica sambil duduk dengan anggun menadapati jika Vegas berhasil menemukan keberadaan dirinya.

"Kau pergi dengan membawa orang terdekatku maka aku pastikan akan tetap menemukanmu".Jawab Vegas ikut duduk dan alhasil saling berhadapan dengan Jessica.

"Hemm ya kau benar,jika tidak seperti itu bukanlah dirimu.Tapi,bagaimana jika dia mati sebelum kedatangan mu kemari?".

"Maka aku harus lebih cepat menyelamatkannya atau kemungkinan besar adalah kecerobohan ku karena tidak bisa melindunginya".Ujar Vegas.

"Ck!Kau licik ya sudah mendapatkan satu tapi tetap saja menodai yang satunya".Mungkin maksud Jesaica adalah antara Pete dan Thanya.

"Dan itu bukan urusanmu.Akan lebih baik kau tunjukkan dimana Thanya sekarang?".

"Hmm bagaimana ya?".Ucap Jessica sambil berpose berpikir.

"Aku pikir akan lebih baik jika aku tunjukkan sesuatu padamu".Jessica berjalan ke arah Vegas dan dia mengambil sebuah remot dan menunjukkan sesuatu pada Vegas.

Vegas terkejut melihat Thanya yang berada didalam sebuah kolam namun,masih terdapat tanda kehidupan atau masih dalam jarak sedikit aman.Hanya saja yang paling membuat Vegas terkejut,Pete berada disana dengan keadaan diikat kedua tangan dan kakinya serta berada pada penghujung kolam hanya saja Pete dalam posisi berdiri dimana letak beberapa senapan mengarah padanya.

"Ck,kau yakin jika kau tidak akan berlutut padaku?seperti ucapan mu yang dulu itu?".Ucap Jessica tepat ditelinga Vegas.Vegas beranjak dari tempat duduknya sambil mengarahkan pistol miliknya itu mengarah pada Jessica.

"Owhh,itu terlalu cepat bukan?Kau mau tahu alasan kepintaran dari diriku?".Jessica seakan mengejek dan menyeringai pada Vegas.

"Jika kau ingin melindunginya,kau harus membawanya bukan membiarkan dia berada di mobil sendirian...ahh ya,dia tidak sendirian tapi dengan Kinn dan Porsche bukan?".

"Kau ingin melihat keberadaan mereka?Biar aku tunjukan".Jessica kembali menekan satu tombol dan menampilkan layar dimana Kinn dan Porsche entah bagaimana bisa tumbang dengan keadaan keduanya terikat dan lebih parahnya lagi mereka berdua berada diantara mesin pemotong daging.

"Oke,sudah aku tunjukkan semuanya jadi apa yang akan kau lakukan?Owh kau amat frustasi bukan?".Jessica kembali mendekati Vegas yang masih mengarahkan pistolnya pada Jessica.

"Kau lihat sudut ruangan ini?".Tunjuk Jessica pada beberapa kamera pengawas yang mengarah antara dirinya dengan Vegas.

"Jika peluru milikmu itu berhasil membunuhku,maka kau harus siap kehilangan orang-orang yang kau anggap penting disetiap harimu,bukan?".Vegas diam dengan berpikir serta emosi dan rasa kekesalan yang memuncak.

History Maniac Sexuality🔞 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang