History Maniac Sexuality🔞 [ON GOING]

23🔞

Mohon bijak dalam membaca, semua karakter hanya sebagai hiburan para pembaca.
Apabila ada kesamaan/kesalahan harap dimaklum karena saya penulis pemula yang ingin mengembangkat bakat sebagai penulis.
Mohon untuk yang dibawah umur agar bijak dalam membaca. Apabila tetap memaksa membaca dosa tanggung sendiri.

Pete sedang mencoba menghubungi adiknya yaitu Rain.Namun belum diangkat sama sekali karena Pete teramat sangat khawatir pada adiknya walau Vegas sudah bilang jika Rain pasti akan baik-baik saja bersama Venice.

"Halo?".

"Rain?".Ucap Pete.

"Ya,ini dengan siapa?".Tanya Rain yang bingung dengan disampingnya ada Venice.

"Aku Pete,kau baik-baik saja?".Tanya Pete dengan cepat.

"Phi Pete?Benarkah ini?Astaga Phi!!!Harusnya aku yang bertanya apa Phi baik-baik saja?Kenapa susah sekali kuhubungi Phi".Ucap Rain dengan hati yang khawatir akan kondisi kakaknya yang amat jauh dengannya.

"Aku baik,sangat baik.Kau sendiri kau baik-baik saja kan?".Tanya Pete.

"Eum,aku sangat baik.Aku merindukan mu Phi.Bisakah menggunakan panggilan video?Aku ingin melihatmu Phi".Pinta Rain.

Pete pun dengan cepat mengubah panggilan telponnya dengan panggilan video.

"Ah syukurlah Phi kau benar-benar dalam keadaan baik.Aku tidak tahu harus berbuat apa jika Phi sangat jauh sekali denganku".Lega Rain melihat Pete yang tersenyum dibalik layar persegi itu.

"Hai Kakak Ipar".Ucap Venice tiba-tiba sambil melambaikan tangannya layaknya menyapa kawan lama saja.

"Uhh Rain sangat cerewet sekali Kakak Ipar,dia tidak hentinya menanyakan dirimu.Untung saja dia lucu dengan permintaannya yang hanya bisa aku balas anggukan saja".

"Kau sungguhan baik-baik saja kan?".Lanjut Rain setelah mengadu pada Pete.

"Hei Phi!aku seperti itu karena aku khawatir dengan Phi Pete!".Bela Rain dengan nada kesal.

"Iya aku dalam keadaan baik,dan semuanya baik-baik saja".Jawab Pete dengan tenang.

"Hmm oke,lalu dimana dia?".Tanya Venice.Dia yang dimaksud oleh Venice adalah Vegas.

Pete menunjukkan arah ponselnya dimana Vegas sedang tertidur pulas diatas tempat tidur dengan posisi menyamping serta satu tangan yang memeluk tangan Pete.

"Shiiaa!enak sekali dia tidur".Ucap Venice,dan Pete hanya menggelengkan kepalanya.

"Tapi kenapa kedua matamu seakan sembab Phi,sungguh kau baik-baik saja?".Tanya Rain setelah beberapa detik ia memperhatikan jika kedua mata Pete sedikit bengkak seperti habis menangis.

"Aku baik-baik saja Rain,kau tidak perlu khawatir eoh?".Ucap Pete dengan yakin pada Rain.

"Benarkah?Lalu kapan Phi akan pulang?".

"Iya.Aku pun tidak yakin,akan kubari jika aku akan pulang Rain.Dan ya aku berada di Korea,mungkin akan aku sempatkan bertemu dengan Ayah".

"Phi berada di Korea?kenapa jauh sekali?".