History Maniac Sexuality🔞 [ON GOING]

36

Happy Reading

Pete ingin menyiapkan pakaian yang akan Vegas pakai.Namun,kepalanya terasa sakit dan berdenyut tidak henti.Apalagi gendang telinganya tiba-tiba berdenging hebat alhasil Pete jatuh terduduk sambil menutupi telinganya.

"Ahhkkk!!!Kenapa sakit sekali!".Keluh Pete.

Rasa dengingan ditelinganya tidak berhenti bahkan semakin menjadi-jadi.Pete juga kesulitan bernafas untuk bisa mengeluarkan suara saja terasa susah.

"Ve-ve-vegas!".

Memanggil Vegas dengan suara kecil tidak mampu lagi Pete bertahan dengan dengingan kuat di kedua telinganya.Seiring beberapa menit kemudian pandangannya mengabur dan Pete tidak sadarkan diri.

"Kenapa Pete lama sekali membawa pakaian untukku".Ujar Vegas sambil berjalan ke arah bagian khusus pakaiannya.

Vegas terkejut mendapati Pete sudah tergeletak tidak sadarkan diri.Vegas memangku Pete dan membawanya ke tempat tidur.Dengan khawatir Vegas menghubungi Khan sambil berusa menepuk pelan pipi Pete.

"Pete bangun,apa yang terjadi denganmu?".Ucap Vegas mencoba membuat Pete agar sadar.

Lalu dimana Biu?Biu bersama Rain dihalaman depan Rumah.Sedangkan Venice sedang pergi menuju proyek pembanguan Resort yang akan selesai akhir bulan ini.

Rain melihat mobil Khan terparkir di depan halaman.Walau dalam kebingungan Rain menghampiri Khan sambil menggendong Biu.

"Phi Khan".Panggil Rain.

"Rain".Ucap Khan sambil menutup pintu mobil.

"Lama tidak bertemu,apa sesuatu terjadi?".Tanya Rain dengan pertanyaan yang membenak di pikirannya.Entah kenapa Rain merasa sesuatu telah terjadi jika Khan datang kesini.

"Pete pingsan aku datang untuk memeriksanya".Ujar Khan.

"Apa?!".

Khan lebih memilih bergegas masuk dan diikuti oleh Rain.Rain dengan benaknya yang selalu benar menjadi gelisah serta khawatir.Biu yang berada pada pangkuannya hanya diam sambil bertanya.

"Papa kenapa Paman Rain?".Tanya Biu.

"Papa pingsan Biu,Paman juga belum tahu apa yang terjadi pada Papa mu".Ucap Rain sambil mengusap pipi gembul Biu.

"Papa sakit?".Tanya Biu lagi.

"Paman juga ingin memastikan,tenanglan hmm?".Rain mencoba menenangkan Biu karena dirinya sendiri lebih panik saat pintu kamar terbuka dan menampilkan Vegas yang khawatir tetap berada di samping Pete.

"Apa yang terjadi?".Tanya Khan.

"Aku tidak tahu,aku menemukannya tergeletak dilantai".Ujar Vegas disaat Khan mulai memeriksa Pete.

Butuh 5 menit untuk memeriksa Pete akhirnya Khan memberikan kesimpulan untuk apa yang sebenarnya terjadi pada Pete.

"Daddy!".Panggil Biu membentak karena ingin dipangku dengan kedua mata yang sudah berkaca-kaca.

"Ya Biu,tidak papa jangan menangis.Daddy paham,Papa akan baik-baik saja oke?".Ucap Vegas merasa mengerti karena Biu sangat khawatir jika menyangkut tentang Pete.Alhasil Biu memeluk Vegas sambil menangis kencang.

"Papa!Papa baik-baik saja kan?hiks...Papa!".Dengan suara yang tersendat Biu terus mengatakan pertanyaan pada Vegas.

"Biu tenanglah hmm?Paman Khan akan menjelaskan apa yang terjadi pada Papa,tenang jangan menangis sayang".Vegas mengusap air mata Biu yang mulai mengering tapi kedua matanya masih mengeluarkan air mata semakin deras begitu Vegas berusaha mengusapnya dan menenangkan Biu.