Senandika [END].

5

Semesta punya cara nya sendiri buat  kebahagiaan kita

Ditutup laptopnya itu setelah beberapa jam ia mengerjakan karya yang sedang dibuat nya

Pria itu melihat ke arah jam dinding dimana sudah menunjukkan pukul 10 malam

”Jam segini ngapain ya, besok juga libur” ucap zee

Zee berjalan ke arah balkon kamar nya dan membuka pintu untuk melihat pemandangan diluar

Arah matanya tertuju ke rumah yang masih banyak menyala lampu dan identik dengan banyak nya tumbuhan 

Tapi ia teringat sesuatu dengan kejadian kemarin, siapa pria yang menghampiri chika saat itu

Flashback

”Chika”

Chika yang kaget nama nya dipanggil langsung tertuju ke arah orang yang memanggil nya ternyata adalah vion

Vion langsung menghampiri chika dan melihat zee dengan tatapan tidak suka

”Chik jalan yu” ucap vion

”Gak ah lagian apa apaan si lu main dateng kerumah gw” ucap chika

Zee dan anin hanya melihat chika dan vion sedang mengobrol

”Ayolah chik gw traktir deh” bujuk vion

”Gua bilang gak ya ngga, maksa bgt” ucap kesal chika

”Chik ayolah” ucap vion masih memaksa chika dan memegang tangannya

Anin yang sedari tadi hanya melihat akhirnya membuka suara

”Vion udah ya kamu mending pulang, udah malem jg tante gak izinin buat chika keluar” ucap anin lembut

Vion berdecak kesal melihat anin yang ikut campur urusannya itu, akhirnya ia pergi dari rumah chika masih dengan tatapan tidak sukanya terhadap zee

”Aneh” gumam zee

Flashback Off

Zee yang sudah ingin masuk ke kamar tidak sengaja melihat pintu rumah chika terbuka

”Itu kan chika ngapain dia jam segini keluar” ucap zee

Disisi lain

Chika dengan hati hati menutup pintu rumahnya itu agar maminya tidak menyadari bahwa chika keluar rumah

Chika langsung menaiki ojek online yang sudah ia pesan

Zee yang melihat pergerakan chika sedikit mencurigakan membuatnya penasaran akan kemana ia pergi selarut ini

Zee langsung menutup pintu balkon dan mengambil jaket hitam yang tergantung

Zee segera menuruni tangga dan melihat ternyata ada sosok papahnya sedang berada di ruang tv

”Papah masih bangun lagi ternyata” gumam zee

”Pah” panggil zee

”Eh zee, mau kemana kamu jam segini” tanya gracia

”Kalo cuman mau main gada ya keluar keluar” ucap gracia

Zee sangat tahu sifat papahnya itu yang sangat tidak mengizinkan anaknya keluar melebihi jam 10 malem

”Zee mau ngasi folder ke rumah aldo doang kok pah sebentar” ucap zee sebenarnya ia berbohong

”Yauda jangan lama lama" ucap gracia yang di angguki zee

Zee langsung bergegas mengeluarkan motornya dan langsung mengikuti chika yang masih terlihat

”Bangsat” gumam zee