8

1.7K 153 4
                                    

"maaf ya lama" ucap zee

"ayo kita pulang udah malem juga" ajak zee

Chika hanya diam saja dan ia masih belom juga melihat ke arah zee "hei chik" ucap zee yang menyadarkan chika dengan tangannya didepan muka chika

"Kamu gamau jujur sesuatu sama aku zee?" kata chika masih dengan tidak melihat zee

Zee bingung dengan perkataan chika apa maksudnya "kamu sama sekali ga sadar?" tanya chika

Chika hanya menghembuskan nafasnya itu karena sama sekali tidak ada jawaban dari zee sekata pun, apakah zee ini sangat bodoh pikirnya atau ia sengaja menyembunyikan hal ini kepadanya

"gajadi, ayo pulang" ucap chika langsung berdiri dan meninggalkan zee ditaman itu

Akhirnya zee segera menyusul chika yang sudah berada diparkiran terlebih dahulu zee merasa aneh dengan perilaku chika yang tiba tiba berubah, perasaan tadi baik baik aja pikirnya. Sepanjang jalan zee masih kepikiran dengan perkataan chika yang menyuruhnya untuk jujur

Tidak butuh waktu lama untuk mereka berdua sampai dirumah chika terlebih dahulu "chik bentar" tahan zee yang melihat chika ingin langsung segera masuk rumahnya "yang tadi kamu omongin ditaman maksudnya apa?" tanya zee, chika benar benar marah masih saja zee membahas persoalan itu

"gak ada udh lepasin gw mau istirahat, makasi buat hari ini" ucap chika langsung masuk kerumahnya itu

~~~

Kini zee sudah sampai berada dirumahnya setelah mengantar chika tadi "zeendra pulang" teriak zee yang baru saja masuk kerumahnya

"kakak" panggil christy yang langsung memeluk kakaknya itu saat melihatnya pulang. "bunda sama papah kemana dek?" tanya zee

"mereka tadi keluar sebentar gatau kemana" ucap christy

"ini kakak banyak banget bawa jajanan abis dari mana" tanya christy

"pasar yang deket kampus kakak" kata zee

"ihh kok aku gak diajak si" ucap christy dengan ekspresi cemberut

"ya kamu aja molor dek gimana mau diajak" ucap zee

"udah ini kamu bawa aja ke meja makan kalo mau ambil aja" kata zee

Christy hanya menurut kata kakaknya itu dan segera mengambil beberapa plastik dari tangan zee untuk dibawa ke meja makan dan sebagian ia bawa ke kamarnya untuk dirinya sendiri

Zee juga masuk kekamarnya untuk bersih bersih dan berganti pakaian terlebih dahulu ia mengambil ponselnya itu dan menelfon chika sebentar "tumben gak diangkat" gumam zee, tidak seperti biasanya chika mengabaikan telfon darinya.
Zee juga melihat ada pesan dari sekretarisnya itu bahwa jadwal penerbangan dilakukan lusa

"huft cepet banget" batinnya

---------------------------------------------------------

Kini dirinya seperti biasa memakirkan motornya terlebih dahulu sebelum masuk ke kampus melihat sekilas jam yang berada dihpnya menunjukkan pukul 9.25 pagi "kantin dulu deh" gumam nya

"zee sini" teriak seseorang

"tumben lu ke kantin gak langsung ke kelas" ucapnya sembari menikmati makan dikantin itu

"nanti jam 11 gw baru ada kelas" ucap zee

"lu kenapa, pesen makan sono jangan cuman nangkring dikantin doang" kata aldo

Aldo dan zee kini sedang berada dikantin berdua sedangkan floran dan aran sudah memasuki kelas dari pagi tadi "bawel lu tu kunyah dulu baru ngomong" ucap zee
memperhatikan aldo penuh mulutnya dengan makanan

"gw besok ke UK lagi do" kata zee jelas membuat aldo kaget sampai menghamburkan makanannya "anjing jorok lu" ucap zee yang langsung mengambil tisu dan mengelap tangannya itu

"impas hehe" kata aldo terkekeh

"urusan pekerjaan ya zee" kata aldo yang dirinya mengerti bahwa temennya ini kalo sudah balik ke luar negri pasti hanya karena urusan pekerjaan

"sekarang terserah gimana lo aja zee gw mah sebagai temen dukung lu terus tapi jangan sampe lu lupa buat kasitau ke 1 orang, bisa-bisa diamuk lu" ucap aldo

"siapa yg lu maksud" tanya zee

Aldo hanya memutar mata bola nya karena ia pikir temennya ini sama sekali tidak tau apa emang pura pura bego "lu pasti sadar lah, dah ah gw cabut dulu mau ada kelas" kata aldo langsung berdiri sembari menepuk pundak zee dan meninggalkan kantin

"zeendra, ZEENDRAA !!" Teriak dosen

1 ruangan cukup terkejut dengan teriakan sang dosen yang dari tadi meneriaki nama zeendra "kamu kalo cuman mau tidur mending keluar dari kelas saya" kata dosen itu, zee yang baru sadar dari tadi ternyata ia tertidur langsung meminta maaf dan tetap melanjutkan kelas nya

"bisa bisanya gw tidur pas tu dosen" gumam zee

Zee melihat chika dari kejauhan bersama teman temannya itu langsung berlari menghampiri mereka "chika, chik" teriak zee dan chika tidak peduli dengan namanya yang sedari tadi dipanggil namun tangannya tiba tiba ditahan "chik aku manggil loh" ucap zee. Teman-teman chika masih tidak tahu ada apa diantara mereka berdua namun sepertinya karena bisa disebut teman pengertian eli dan ashel meninggalkan chika bersama zee

"chik kita tunggu diparkiran ya" ucap ashel

"chik kenapa si gamau liat aku" ucap zee yang masih menahan chika

"kamu kenapa" tanya zee sekali lagi

"aku kenapa? harusnya kamu zee yang kenapa, kamu mau ke uk kan" kata chika

Deg

Zee kaget terdiam kenapa chika bisa sampai tau kalo dirinya akan ke uk perasaan gapernah cerita ke siapa siapa selain keluarga sama aldo

"kenapa diem ternyata bener ya kamu mau kesana besok dan kamu tau kenapa aku begini zee, kamu gak kasitau aku sama sekali" tegas chika

"kamu anggap kita apasi atau lebih tepat nya kamu anggap aku tuh apa buat jujur hal kaya gini aja kamu gak bisa zee, emang kayaknya salah aku yang terlalu berharap selama ini ke kamu" ucap chika

Jujur saja chika dari tadi menahan untuk tidak menangis didalam kondisi seperti ini ia juga tidak mau dirinya terlarut dalam emosi, namun perasaan kecewa dalam dirinya sangat besar saat tau hal ini "kamu juga diem aja kan daritadi gak ada sekata pun buat kamu jelasin ini" kata chika

"maaf.." ucap zee sembari menunduk

Chika hanya tersenyum sakit saat mendengar kata maaf dari zee apa hanya itu saja yang bisa diucapkan oleh zee saat selama ini chika menunggu buat zee ngomong sendiri kepadanya

"lepasin temen temen gw udah pada nunggu" ucap chika yang ingin melepas tangannya dari zee

"chik kita obrolin dulu ya" kata zee

"basi zee dari kemarin semalem kemana aja? gw udah minta buat jujur pas di taman tapi lu aja sendiri gatau"

"cukup buat kita zeendra" ucap chika langsung melepas tangan zee dan meninggalkannya

"chik gak gitu, CHIKA" zee ingin menahan chika namun tiba tiba dirinya ditahan oleh seseorang

"Zee kamu mau kemana?" tanya nya

tbc (siapa tu)
















Senandika [END]. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang