7

2K 165 7
                                    

"Huftt" terdengar helaan nafas dari dirinya karena sedari tadi ia menunggu kabar dari seseorang yang sampai sekarang belom ada kabar nya, marah dan kesal campur menjadi satu itulah yang ia rasakan sekarang

"awas aja kalo tiba tiba chat/call minta maaf karena lupa, gaakan gw maafin tuh"ucap kesal chika

Chika merebahkan dirinya dikasur sekali kali ia melihat ke arah hp nya itu siapa tau ada notif yang masuk *LINE* suara dari aplikasi hp chika terdengar dan ia langsung membuka nya

Terukir langsung senyum nya itu setelah melihat siapa yang mengirim pesan "emang dikira bakal mempan apa" kata chika sembari liat pesannya
gak sampe 5 menit chika langsung membalasnya

DASAR YESSICA TIDAK KONSISTEN WKWKWKW

Chika kaget saat melihat berubah ke mode call dan ia langsung merubah posisinya yang tadi tidur menjadi duduk tegap

"haii kok lamaa si angkatnya" ucap zee dari telpon

Chika masi diam dan tidak membalas ucapan zee jujur saja ini pertama kalinya chika mendengar suara zee dari telfon "bagus" ucap chika tanpa sadar

"apanya yang bagus chik?" tanya zee

"hah engga kok zee tadi filmnya bagus" gugup chika

"chik nanti malem sibuk ga? kita keluar yu aku mau jalan jalan" kata zee

"boleh aku siap siap sekarang aja ya" ucap chika

Chika ingin cepat cepat mematikan call nya itu bukan karena tidak nyaman hanya saja ia tidak sanggup kalo lebih lama harus mendengar suara zee melalui call "yauda aku matiin ya mau siap siap bye" chika langsung mematikan call nya secara sepihak

POV ZEE

"bisa bisanya dimatiin" ucap zee

zendraa menoleh ke arah foto ia sejak kecil bersama keluarga nya itu dan tersenyum apakah menurutnya satu tahun adalah waktu yang sebentar untuk balik kesana "begini nih kalo punya bokap ceo" gumam zee

FLASHBACK

"jadi gini zee papah mau kamu balik lagi ke uk" kata gracia

jelas perkataan gracia membuat shani dan zee kaget "mas apaansi masa kamu balikin lagi zee kesana aku gak setuju" jelas shani ia tak terima jika anaknya harus berpisah lagi dengannya

"denger dulu shan tolong" kata gracia

"papah nyuruh kamu kesana buat nge handle project yang terakhir kamu kerjain zee, awalnya papah yg mau turun tangan tapi dari mereka mau nya kamu" jelas gracia

"papah tau pasti kamu ga mau tapi papah janji ini yang terakhir buat kamu nge handle urusan perusahaan setelah itu kamu bebas mau nentuin jalan kamu" kata gracia

zee bingung dengan situasi ini, tentu saja sebenarnya ia tidak mau balik lagi kesana hanya untuk mengurus hal pekerjaan perusahaan papah nya itu namun disisi lain zee juga kasian dengan papah nya jika harus mengurus banyak cabang perusahaan yang dimilikinya

"berapa lama zee disana?" tanya zee

"1 tahun" kata gracia

"mas kamu tega pisahin aku sama zee lagi apalagi ini 1 tahun dia disana kamu kenapa si" ucap shani dengan emosi dan ia pun langsung berdiri dari meja makan menuju keatas untuk ke kamar nya "shan tunggu" ucap gracia yang ingin menahan istirnya itu

"pah udh gpp nanti biar zee yg ngomong, nanti bakal zee pikirin juga buat ini" ucap zee dan ia langsung berdiri untuk menyusul bunda nya ke kamar

Flashback END

Zee sudah sampai diperumahan chika dengan menggunakan motornya seperti biasa dia menunggu di depan halaman rumah chika sembari bersender di motornya. terlihat chika sudah keluar dari rumahnya dan menghampiri zee "maaf udah lama ya" tanya chika

"gak kok baru aja, yaudah yu berangkat"

"kita mau kemana zee" tanya chika sembari dipasangi helm nya oleh zee

"emm, kitaa ke pasar malam yang deket kampus itu gimana?" tanya zee

"ayoo aku udah lama gak kesana" ucap chika dengan excited

akhirnya mereka langsung pergi menuju pasar malam dan sepanjang jalan mereka berdua tidak ngobrol bukan karena canggung hanya saja untuk berbicara diatas motor tidak selalu terdengar jelas bagi chika dan zee

mereka berdua sudah memasuki kawasan pasar malam yang terlihat sangat ramai tentu saja apalagi hari ini adalah malam minggu pasti banyak pasangan dan keluarga yang berkunjung kesini entah untuk sekedar melihat ataupun menikmati jajanan kuliner yang berderet

"chik sabar jangan lari aku titip helm dulu" teriak zee yang melihat chika langsung lari ke dalam pasar malam itu

"mas titip ya 2 helmnya" kata zee langsung menyerahkan helmnya kepada petugas yang berjaga disana

*HAP

zee langsung menarik tangan chika dan membawanya keluar terlebih dahulu "kamu tuh kebiasaan deh langsung lari begitu untung aku masih bisa ngejer coba kalo gak, kamu ilang disini sendirian mau emang?" ucap zee panjang lebar. "maaf" chika menundukkan kepala nya melihat zee yang sudah dalam mode tegas

"aku gak omelin kamu chik tapi khawatir" kata zee sambil mengelus rambut chika

"udah gpp jangan kaya gitu lagi, maaf kalo aku kesannya kaya bentak kamu ayo kita kedalem" ucap zee langsung mengandeng tangan chika untuk masuk ke pasar malam

malam itu chika dan zee menikmati momen mereka berdua mulai dari chika yang selalu meminta zee untuk menemaninya menaiki wahana yang ada disitu dan juga mereka berdua memainkan beberapa permainan yang ada. "zee ada rambut nenek aku mau" ucap chika langsung menarik tangan zee untuk menghampiri pedagang rambut nenek

Kini dirinya banyak membawa plastik jajanan siapa lagi kalo bukan karena chika yang hampir memborong seluruh jajanan yang ada disini dan jadinya zee yang harus membawa semua nya, gak sampe 5 menit abis membeli takoyaki kini zee sudah melihat chika berada di abang abang sosis bakar "bang maaf yg ini pesanan nya batalin aja" ucap zee

"ish zee apaansi aku mau beli ini" ucap chika masih tidak terima

"yaampun chik liat dong ini yang ada ditangan aku apa, bukannya gaboleh ini udah banyak banget nanti kalo gak abis sayang kan" ucap zee

"mending ini makan dulu nanti kalo mau beli lagi kita bungkus aja buat pulang ya" ucap zee lembut

Chika tidak peduli kata zee dan ia langsung meninggalkan zee untuk menuju taman yang berada di dekat pasar malam "hari hari pundung" ucap zee yg langsung mengikuti chika dari belakang

mereka berdua tengah duduk bersama ditaman sambil menikmati jajanan yang sudah dibeli sesekali chika juga menyuapi zee yang masih asik dengan handphone nya ”chik bentar” menahan tangan chika yang masih ingin menyuapi zee ”aku cari toilet bentar ya kamu jgn kemana mana” ucap zee langsung lari

”Dasar tu anak” gumam chika, chika melirik kebawah ternyata zee tidak membawa hp nya mungkin saja zee sengaja meninggalkan hp nya. Chika berniat untuk iseng mengambil hp zee dan membuka camera untuk menjepret dirinya berkali kali, saat chika ingin mematikan hp zee tidak sengaja ada notif chat yang masuk

                       Whatsapp             
    ”zee penerbangan kamu lusa ya”

Chika tidak sengaja melihat notif itu dan jelas ia kaget ”ini maksudny apa zee” batin chika

TBC...
(hehe janlup vote trs ygy makasi makasi)


Senandika [END]. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang