Only MINE

19

James menghentikan jira yang hendak menuju kamar sky, pria itu berdiri dengan kepala yang tertunduk takut di hadapan tuannya itu.

"Mohon maaf tuan, Khun sky melarang anda untuk masuk. Khun sky bilang ingin beristirahat," jelas James memberitahukan alasan mengapa pria itu menghentikan langkah nya.

"Lantas kenapa? Aku kekasihnya aku berhak untuk melihat sky," ujar jira masa bodoh.

"Tapi tuan, Khun sky-"

"Apa?"

"Itu Khun sky--" James mengulum bibirnya dia tidak bisa berkata-kata saat pria di hadapannya ini kembali menebar feromonnya dan membuat tubuh James bergetar kesakitan.

"Kau berani memerintah ku? Aku tuan mu, aku juga yang membayar mu. Berani-beraninya kau memerintah ku, sana!" bentak jira mendorong tubuh kurus James yang mencoba menghalanginya untuk masuk ke dalam kamar sky.

Brakkk ...

Tubuh James jatuh tak berdaya di lantai dingin itu, ia meraup pasukan oksigen dengan serakah. Sungguh dia tak bisa membayangkan betapa besar kekuatan pria di hadapannya ini.

Ceklekk ...

"Sky!"

"Sayang?"

Jira melangkahkan kakinya menuju ranjang sky, tapi dia tidak menemukan pria itu di sana. Keningnya mengkerut heran, tak ada bunyi keran dari kamar mandi yang menandakan tak ada aktifitas di sana.

"Sky khab, kamu dimana sayang?"

"Sky!"

Jira mulai kehabisan stok kesabarannya, pria itu kemudian memasuki kamar mandi dan lagi tak menemukan sky di sana. Sky tak ada di mana-mana. Pria itu tidak ada di kamarnya.

"James!"

"Dimana kamu pengawal bodoh!" jira berteriak memanggil James, pria itu berlari dengan tergopoh-gopoh menuju majikannya yang tengah mengamuk.

"Iya tuan." James menunduk takut.

"Kau bilang sky ada di kamarnya, dimana dia. Dia tak ada di sini," kesal jira meradang.

"Hah? Khun sky tak ada di kamarnya?" heran James mengangkat kepalanya ikut mengamati keadaan ruangan itu, dan benar saja sky tak di sana.

"Apa kau buta, hah?! Lihat baik-baik dia tak di sini." kesal jira dengan emosi yang meledak-ledak. Dia tak tau saat ini di mana sky pergi.

"Maafkan aku tuan aku-"

"Kau di gaji untuk menjaganya dan apa yang sudah kau lakukan sejak tadi! Kau bahkan tidak bisa menjaga seorang manusia sepertinya," kesal jira mencengkram kuat kerah baju yang James pakai. Tubuh James bahkan sampai tak menyentuh lantai dengan wajah yang sudah memerah.

"Temukan sky atau aku akan memengalmu hidup-hidup!" ancam jira kemudian menghempaskan tubuh james kuat, pria itu menabrak dinding dengan kuat. Tulang-tulang nya mungkin akan retak jika saja dia bukan vampir.

"Pergi cari sky dan bawa dia kembali sekarang juga!" perintah jira murka.

Sedangkan di tempat lain, Fort masih memeluk tubuh sky yang lemas. Dia memeluknya dengan erat, Fort merindukan peat, Fort ingin terus mendekap nya seperti ini. Fort tidak mau melepaskannya lagi.

"Yang mulia," suara lemas itu membuat Fort melonggarkan pelukannya, sky tengah menatap pria itu.

"Jangan panggil aku seperti itu panggil aku Fort, panggil aku seperti tadi sayang," pinta Fort mengelus wajah sky dengan sangat lembut, Fort seakan takut jika dia menekan pria itu sedikit saja maka akan pecah berkeping-keping.