20

1.1K 99 9
                                    

Karena kejadian kemarin jira memutuskan akan mempercepat pernikahannya dengan sky, semua persiapan juga di lakukan dengan cepat. Hari ini mereka akan melangsungkan pernikahan. Jira tidak mau tau, dia tak menerima bantahan apapun.

"Kau cantik sekali sky," James menatap sky dengan tatapan haru biru. Sungguh dia tak menyangka pria itu akan segera menikah.

"Aku mendoakan mu, semoga kau bahagia selalu," James menggenggam tangan sky dan menatap pria itu dengan tatapan sayang.

"Sudah semestinya begitu James," ujar sky ikut tersenyum kecil.

Ceklekk ...

Pintu kemudian di buka, menampilkan sosok jira dengan jas yang berwarna putih dan kemeja biru sebagai dalamnya. Sedangkan sky memakai jas biru dan kemeja putih sebagai dalamnya, keduanya tampak serasi dan memukau.

"Apa kau sudah bersiap sayang?" tanya jira setelah tiba di samping sky yang masih di dandadi oleh beberapa perias yang masih memperbaiki beberapa riasan di wajah pria cantik itu.

"Sabarlah tuan, sebentar lagi, sebentar lagi pasangan anda akan siap," bukan sky ataupun James yang menjawab melainkan salah seorang di antara dua orang perias yang sibuk menatap sky agar tampil paling bersinar di antara tamu undangan.

Jira terkekeh kecil, lalu beralih menatap sky yang tampak fokus di dandani. Pria itu menatap lurus ke arah wajahnya.

"Apa kau sudah meminum obat mu sky?" tanya jira dengan ekspresi yang berubah serius, sky diam. Sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya menandakan kalau pria itu sudah meminumnya. Jira melirik gelas dan piring yang sudah kosong di atas nakas.

"Kau memang yang terbaik sky," puji jira menepuk pundak sky dan kemudian melenggang keluar meninggalkan sky yang kembali terdiam. Sky terlihat sama seperti sky sebelumnya, sky yang patuh dan penurut. Jira berhasil membawa sky nya kembali.

Jira menutup kamar yang sky dan yang lainnya tempati, dia juga harus kembali ke kamarnya untuk di benahi beberapa penampilan nya yang mungkin saja berantakan. Saat hendak berbelok seseorang memanggilnya dan membuat langkah jira berhenti.

"Yang mulia jirawat, mengapa anda di sini. Lihatlah penampilan anda, Khun sky pasti akan terkejut melihat pengantin nya berantakan. Ayo ku dandani," ajaknya yang kemudian menarik jira untuk bergegas kembali ke kamar riasnya.

...

Semua orang berbondong-bondong hadir ke acara pernikahan termegah di sepanjang sejarah wilayah Mateo. Hiasan yang indah dengan makanan enak yang menyambut kedatangan setiap para tamu. Semua orang memandang kagum dan berdecak penuh iri pada pengantin yang di persunting oleh jira, dia pasti akan menjadi orang paling bahagia. Lihatlah betapa banyak kekayaan pria itu, dia akan hidup bergelimang harta.

"Pengantin akan segera tiba ..." Jira berdiri di atas altar ... Di sana terlihat sky yang tengah berjalan dengan James yang mengapit tubuhnya. Pria itu terlihat begitu mempesona, berkilau bagaikan Permana. Jira sampai-sampai merasa sulit untuk mengalihkan pandangannya dari pria cantik itu.

"Ckckck ... Tutup mulut mu sobat atau nyamuk akan masuk," decak seseorang di samping jira yang kemudian menyenggol bahu nya pelan.

"Diamlah pawat ... Kau tak tau rasanya melihat orang yang kau cintai akhirnya akan menjadi milik mu," ujar jira gugup, tangannya berkeringat dingin. Dia berkali-kali mengepal kan tangannya untuk menghilangkan rasa gugup.

"Hadeh ... Iya-iya. Si paling bucin. Emang boleh ya sebucin ini, nggak bahaya ta?" goda pawat lagi, kali ini jira hanya membalasnya dengan tawa kecil. Sungguh dia benar-benar bahagia melihat sky yang akhirnya berjalan menuju dirinya.

  Riuh sorak-sorai dari tamu undangan turut memeriahkan, sky berjalan dengan senyum canggung di wajahnya. Saat sampai di depan jira, pria itu mengulurkan tangannya yang kemudian langsung di terima oleh sky.

Only MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang