Hari Minggu adalah hari yang enak buat kencan karena tidak ada aktivitas atau misi apapun dari petinggi Jujutsu.
Yap, Satoru sudah merencanakan kencannya jauh hari sebelum waktu libur. Satoru berencana ingin mengajak (Name) ke pantai, siapa tau bisa membantu (Name) agar lebih rileks di tengah-tengah kesibukannya.
"Pantai? Gak ah panas!" tolak (Name) cepat.
Seketika harapan Satoru musnah lantaran ajakannya ditolak mentah-mentah oleh sang pacar. Belakangan ini (Name) memang mageran untuk pergi kemana-mana, ada waktu libur pun gadis itu manfaatkan dengan istirahat dirumah.
"Terus kamu maunya kemana dong?" tanya Satoru lesu.
"Sayangku, aku ini capek! Butuh istirahat dirumah karena besok udah sibuk lagi, jadi intinya aku lagi mager jalan-jalan" jelas (Name) sebelum ia kembali berbalik badan memunggungi Satoru.
Tak butuh waktu lama, (Name) sudah kembali menjelajah alam mimpi alias tidur lagi. Padahal matahari sudah terbit tapi sepertinya (Name) masih ngantuk.
Satoru yang sudah tidak ngantuk memilih bangkit dari tidurnya sembari memungut pakaian yang jatuh berserakan di lantai dan memakai kembali pakaiannya.
Diliriknya (Name) yang masih tidur dengan posisi selimut yang agak merosot, Satoru kemudian memilih membenarkan letak selimut yang menutupi tubuh polos (Name) sebelum ia beranjak keluar dari kamar.
Satoru sendiri memilih berkutat di dapur membuat sarapan pagi untuk mereka berdua. Walaupun ia tidak terlalu bisa masak tapi kali ini Satoru mau mencoba buat yang sekiranya instan aja.
.
.
.
.(Name) terbangun dari tidurnya akibat suara alarm yang berbunyi. Dengan berbekal mata yang masih setengah terpejam, ia mematikan alarm lalu celingukan mencari keberadaan Satoru.
"Tumben banget Nii-chan udah ngilang.. Apa ada misi dadakan ya?" gumam (Name) sebelum ia memutuskan beranjak dari ranjang untuk memungut pakaiannya yang sudah jatuh ke lantai.
Iya, benar. Semalam mereka melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan. Akan tetapi keduanya tidak ada penyesalan sama sekali, justru mereka malah menikmati satu sama lain.
(Name) buru-buru memakai pakaiannya, ia langsung pergi ke kamar mandi untuk cuci muka. (Name) teringat kalau ia belum membuat sarapan dan sekarang sudah lewat jam sarapan karena ia telat bangun.
"Kenapa Nii-chan gak bangunin dulu sih?! Ini kan keterlaluan telat sarapannya!" gerutu (Name) sembari membasuh wajahnya dengan air.
Setelah selesai dengan urusannya, (Name) segera berjalan menuju dapur namun setibanya disana (Name) terkejut lantaran melihat Satoru yang sedang sibuk memasak.
"Udah bangun sayang?" sapa Satoru diakhiri senyuman cerah.
"Kok kamu masak? Tumben banget" tanya (Name) sembari memeluk erat tubuh Satoru dari belakang.
"Ya gapapa sesekali, lagian aku cuma buat nasi goreng sama omelet aja" jawab Satoru santai.
"Souka, tapi baunya enak loh jadi penasaran" komentar (Name).
"Ini udah pasti enak! Soalnya orang setampan aku yang masak" balas Satoru sombong.
Bersamaan dengan itu Satoru selesai memasak. Ia meletakkan nasi goreng ke atas piring dan membagi secara merata. Tak lupa juga omelet yang ia masak segera ditaruh diatas nasi goreng sebagai pelengkap. Mata (Name) udah berbinar menatap makanan dihadapannya.
"Sepiring nasi goreng dan omelet untuk pacarku tercinta hehe" kata Satoru sembari meletakkan piring diatas meja makan.
"Arigatou.. Aku gak nyangka pagi-pagi udah dimasakin gini. Sering-sering aja ya" jawab (Name) semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Camaraderie [Gojo Satoru X Reader] [√]
Fanfiction[Completed] Camaraderie berarti rasa saling percaya antara orang-orang yang menghabiskan banyak waktu bersama. Begitu banyak momentum kebersamaan yang hampa. Tidak seharusnya ini terjadi namun apakah keduanya akan saling bertahan? "Kita ini sa...