Hari yang ditunggu-tunggu tiba juga dimana ini adalah tayangan perdana dari adaptasi S2 movie yang diambil dari novel karya (Name).
Tentu saja sebagai Author novel diundang di acara seperti tahun lalu, kali ini juga (Name) tidak datang sendirian. Ia berangkat bersama Gojo yang juga kebetulan tidak sabar ingin melihat movie terbarunya.
(Name) turun dari mobil dengan digandeng oleh Gojo, banyak sepasang mata menatap kearahnya. Terlebih lagi adaptasi tahun lalu (Name) membawa pasangan yang berbeda. Gojo juga hari ini lebih memilih menggunakan kacamata hitam agar tidak dibilang aneh oleh penonton nanti.
Setelah menonton acara terdapat sambutan dari para aktor dan aktris yang memerankan. Acaranya tidak kalah meriah dengan tahun kemarin, kini giliran (Name) yang maju ke atas panggung untuk menyampaikan beberapa pesan pada semua penonton.
Setelah menyampaikan ucapan terimakasih pada semuanya, (Name) juga meminta agar karyanya bisa dinikmati dengan baik, dan dia juga memutuskan untuk Hiatus sejenak dari dunia kepenulisan setelah ini.
"Jadi, ada yang mau bertanya?" tanya (Name) ramah.
Banyak dari penonton yang mengangkat tangannya dimana (Name) harus memutuskan sendiri siapa yang akan terpilih. (Name) menunjuk ke salah satu gadis random yang mengangkat tangannya.
"Kamu, iya kamu ya" kata (Name) sontak membuat gadis itu nampak senang.
"Sebelumnya aku mau nanya beberapa hal sama kakak, apa cerita ini diambil dari kisah asli atau bukan? Terus juga aku penasaran daritadi siapa yang kakak bawa? Dia kok lebih cocok dengan visual di novel kakak, terimakasih" tanya gadis itu dengan sopan.
"Terimakasih udah bertanya, sekarang aku akan menjawab pertanyaan dari salah satu penonton disini ya. Untuk pertanyaan pertama, aku menulis cerita ini berdasarkan pengalaman seseorang, jadi kalau ada kesamaan mohon ditegur aja agar kedepannya tidak terjadi kesalahpahaman"
"Lalu untuk pertanyaan kedua..."
(Name) melirik kearah Gojo yang duduk di kursi belakang, ia tersenyum tipis sembari melambaikan tangan pada Gojo. Gojo mengangguk sekali dan ia berjalan dengan santai ke atas panggung untuk bersanding dengan (Name).
Suara sorakan terus terdengar sepanjang Gojo berjalan, pria itu juga malah nampak tebar pesona secara tidak langsung.
"Bisa langsung kenalan aja" kata (Name) pada Gojo seraya menyerahkan mic pada pria itu.
"Gak butuh! Aku pake ini aja" tolak Gojo, ia mengeluarkan sebuah toa dari balik jasnya. Hal itu tentu saja membuat (Name) menatap protes, masa mau malu-maluin disini.
"Tes tes! Gojo Satoru disini! Etto- aku suaminya (Name) sekaligus seseorang yang menjadi cast asli novel (Name) hehe" ucap Gojo dengan lantangnya.
Jawaban dari Gojo membuat para penonton heboh seketika. Banyak dari mereka yang menatap Gojo memuja, namun sebagian lagi juga heran, apakah konsep kekuatan penyihir Jujutsu itu benar adanya? Atau hanya fiktif belaka?
"GANTENGAN ASLINYA DARIPADA AKTORNYA!!"
"GOJO-SAN JADI AKTOR DONG!!"
"MAU LIAT AKTING ASLI GOJO-SAN, PASTI COCOK BANGET PLIS! BUKA KACAMATANYA PLIS"
Gojo manggut-manggut menanggapi perkataan netizen. Pria itu juga membuka kacamata hitamnya perlahan dimana mereka seakan tersihir oleh mata biru Gojo yang sangat mencolok. Disitulah baru mereka semakin percaya kalau novel (Name) asli kecuali konsep kekuatan penyihir Jujutsu.
"SEAN MANA?!" teriak salah satu fans antusias.
"Iya loh kok Sean gak diajak? Aku nunggu banget ini" Kali ini Gojo nyengir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Camaraderie [Gojo Satoru X Reader] [√]
Fiksi Penggemar[Completed] Camaraderie berarti rasa saling percaya antara orang-orang yang menghabiskan banyak waktu bersama. Begitu banyak momentum kebersamaan yang hampa. Tidak seharusnya ini terjadi namun apakah keduanya akan saling bertahan? "Kita ini sa...