Di hari selanjutnya janee kembali mencari sella dan menelusuri jalanan kota dan Janee juga memasuki komplek berharap sella ada disana.
" Janee mana mungkinlah sella ada disini keluar ajalah ngapain muter muter disini"
Janee bergumam sendiri dan berhenti di tepi jalan tepat di depan sebuah rumah yang menampilkan seorang pria yang sibuk membersihkan halaman rumahnya yang minimalis.
" Rajin banget dia tapi kayaknya dia gak sendiri deh ..oh ternyata dengan anaknya"
Janee berkata seperti itu karena mendengar pria itu menyebutkan kata 'nak' .
Pria itu adalah metari ,ia bersama dengan sella di halaman depan rumah ,janee tertawa saat melihat metari yang menghindar dari selang air yang di pegang oleh anak kecil itu.
" Astaga anaknya jahil banget "
" Nak ,sayang , jangan dong nanti Buna basah ih .." Sella berjalan dari balik tanaman yang tinggi dan membuat selang air itu mengenai baju metari dan basah.
Janee tersedak minumnya saat melihat anak kecil itu adalah sella keponakan yang di carinya,sella terlihat bahagia apalagi menjahili metari yang terus menghindar dari sella.
" s-sella " mata Jane berkaca-kaca karena bahagia ternyata sella nya baik baik saja.
" Sella jangan nak " metari berlari dan sella mengejarnya hingga bajunya basah karna air yang keluar dari selang itu.
" Bunaaaa " sella tertawa riang ,janee yang mendengarnya terkejut dan semakin menurunkan kaca jendela mobilnya agar pendengarannya lebih jelas.
" Sella manggil Buna ? " ,Sella berlari saat metari balik mengejarnya.
" Ampun Buna.." tetap seperti tadi sella terus tertawa "nakal ya kamu " .
Janee menangis bersyukur bisa melihat sella sebahagia ini dan saat janee ingin membuka pintu mobil tiba-tiba seorang gadis datang dan ikut bergabung bersama metari dan sella.
" Siapa gadis itu ? "
Racha ikut bermain dan bermain selang lalu mengarahkannya pada metari yang sudah basah kuyup di buat sella.
" Ontyyy lariiii " janee spontan menutup pintu mobilnya dan memperhatikan mereka yang asyik bermain.
" Sella udah ada onty baru yaa..sella gak kangen ya sama onty janee lagi " ..janee bersedih sepertinya sella melupakannya karena sudah memiliki onty baru dan pastinya akan lebih asyik dari nya.
Janee memperhatikan wajah metari yang bahagia bermain dengan sella apalagi ia melihat metari mengangkat tubuh gadis kecil itu dan berputar dengan tawa mereka .
Sella juga berpindah ke gendongan belakang racha dan racha meminta metari untuk mengambil foto mereka berdua melalui ponselnya.
" Sella besok onty balik lagi kesini ..kita pulang ya nak kerumah ..onty sayang sella " ,lalu mobil itu bergerak dan keluar dari komplek tempat sella sekarang berada.
" Haduh capek banget ,udahan ya mainnya lihat kita basah gini " racha serta sella mengangguk dan menurunkan sella dari gendongannya.
" Yaudah deh aku mau ganti baju dulu bye bye sella "
" Dadaah onty "
" Kita masuk yuk sella ganti baju dulu "sella mengangguk dan masuk kerumah bersama metari.
Di dalam rumah metari lebih dulu mengganti pakaian sella lalu setelah itu baru pakaiannya juga sekaligus mandi karena ini sudah sore.
Di malam harinya, Metari dan sella sedang makan malam bersama sebelum tidur setelah makan metari membuatkan susu untuknya,sella meminum susu itu sampai habis .
KAMU SEDANG MEMBACA
MISELLA PUTRI CEMPAKA
General Fiction" kalau ayah tak sayang sella , tinggalkan saja sella dengan Buna metari " - Misella