Metari menoleh kearah pintu saat terdengar suara bel rumah,metari juga melirik jam oh ternyata pukul 9 pagi .
Hari ini hanya metari dan sella yang berada dirumah ,kalau janee ia ikut ke kantor Brian untuk membantu pekerjaannya.
" Adek sini pake bedaknya dulu Buna mau buka pintu"
Sella duduk cantik di depan bunanya setelah itu metari pun melangkah kearah pintu depan.
Metari membuka pintu itu " yaa mencari siap ..kamu ? " ,metari kaget wanita itu datang kerumah mereka.
" Mana Brian " dia adalah Talia.
" Mas lagi di kantor,ada apa ? "
Talia meliriknya dari bawah keatas dan meremehkannya " aku masih gak nyangka ternyata yang gantiin posisi aku modelan nya kayak kamu ,gak setara banget ".
" Maksud kamu apa ya ? " Tanya metari
" Kamu itu gak cocok sama Brian ,cuma aku yang cocok "
Metari menggaruk kepalanya dengan raut wajahnya yang bingung.
" Bunaaa " sella berlari menemuinya.
Talia kaget semudah itu sella memanggil orang baru itu dengan sebutan Buna sedangkan dirinya sama sekali tak pernah .
" Tante jelek ngapain disini " metari membulatkan matanya ia menoleh pada sella yang berdiri memeluk kakinya.
" Adek gak boleh ngomong gitu nak ,minta maaf sama Tante nya dulu "
" Gak mau , emang jelek kok "
" Sedep bener ngomongnya " - metari.
" Sialan " - Talia
" Tante mau ketemu sama sella " ucap Talia dengan ramah.
" Tapi sella gak mau ketemu sama Tante jelek " .
Sella berlari masuk kedalam dan menonton tv sendiri.
" Maafin sella bicara seperti itu " ucap metari.
" Kau kan ibunya ajarin dong anakmu bicara yang sopan sama orang dewasa,sebelum kau ada sella tidak pernah berkata seperti itu ..apa pantas kau menjadi ibunya ? "
Metari memilih mengalihkan pembicaraan dari pada menyahuti ucapan Talia " ada perlu apa datang kesini ?ada yang penting kah ? Katakan saja nanti saya sampaikan pada mas Brian " .
" Cihh kau siapa ngatur ngatur aku "
" Saya istrinya dan kau sedang mencari suami saya "
" Bagi ku Brian itu belum menikah dan jika menikah pun akan bersamaku "
" Itu bagimu tidak bagi semua orang "
" Sialan "
" Jika tak ada yang ingin kau bahas sebaiknya pulanglah jangan mengganggu ketenangan orang "
" Aku yang lebih dulu tinggal disini dari padamu bisa bisanya kau.. "
" Tapi saya memiliki status disini "
Terdiamlah Talia atas pengakuan metari .
" Dan aku tidak mau pergi aku mau disini menunggu Brian kembali "
Metari sejenak berpikir dan mengizinkannya masuk kedalam.Talia dan metari duduk bersebrangan di sofa.
" Apa yang ingin kau bahas dengan mas Brian ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
MISELLA PUTRI CEMPAKA
Ficción General" kalau ayah tak sayang sella , tinggalkan saja sella dengan Buna metari " - Misella