" halo Jane "
" kak aku sudah menyelesaikan tugasku ..aku mau pulang kangen sama sella dan kak metari "
" hmm iya pulang lah ..hati hati "
" Yoi bos "
*
*
Brian menyimpan kembali ponselnya kedalam saku celana lalu masuk kedalam mobil ..jam kerjanya telah selesai dan waktunya Brian pulang kerumah .
Berharap bisa memeluk metari lebih leluasa rasanya sulit semenjak hadirnya Talia .
" aku muak "
Brian menyalakan mobilnya lalu melaju ke tujuannya yaitu rumah.
*
*
Brian telah sampai di rumah dan memarkir sembarang mobilnya ,saat pintu itu di bukanya hal yang ia jumpai lagi adalah Talia yang berlari ke arahnya." Brian hiiks " Talia berlari dan memeluknya, Talia terisak di pundaknya.
" kau kenapa ? "
" m-metari dia menamparku sampai luka"
Talia menunjukkan bibirnya yang terluka juga pipinya yang perih "
" d-dia juga menarik rambutku dan menyeret ku ke kamar mandi hiks "
" wow kejam juga kak metawin " - Brian.
" pasti terjadi sesuatu makanya dia menamparmu "
" aku tidak melakukan apapun Brian.. tidak ..aku kaget dia menampar dan membentakku "
Keduanya menoleh kepada metari yang juga turun kebawah ..metari menahan cemburunya saat Talia memeluk suaminya..metari mencoba tersenyum pada Brian " mas baru pulang ?mandi dulu sana metari siapin makan dulu ".
" metari apa benar kamu menamparnya?" Metari mengangguk.
" iya mas,aku menamparnya karna aku gak suka sama dia "
" tapi kenapa harus sampai luka sayang ?"
" ya karna aku marah ..emang kenapa sih ?kamu gak suka kalau aku mukul dia"
" bukan gitu sa.."
" Halah bilang aja kamu gak suka kan .. makanya kamu bela dia .. sebenarnya istri kamu itu aku atau dia ..dia datang kesini merusak rumah tangga kita dan kamu membelanya ?terserah kamu deh aku malas debat sama kamu "
" lagian mau sampai kapan mas dia disini?mau sampai kapan aku satu rumah sama dia ?udahlah cape aku "
Metari meninggalkan mereka berdua yang terdiam ..metari memilih menyibukkan diri untuk memasak makanan seperti biasa.
Brian menjauhkan tubuh Talia lalu mengejar metari tapi Talia menahan tangannya " kamu mau kemana ? "
" lepas Talia aku mau bicara sama metari , sebaiknya kamu istirahatlah "
" Brian kamu lupa ? "
" gak lupa ..tapi biarkan aku bicara sama istriku "
" baiklah silahkan " Brian langsung ngacir kedapur dan Talia memilih ke depan untuk duduk di taman mini yang ada di depan rumah.
" sayaang " Brian memeluknya dari belakang.
" kamu galak banget taa mas mau nangis waktu kamu marah tadi "
KAMU SEDANG MEMBACA
MISELLA PUTRI CEMPAKA
General Fiction" kalau ayah tak sayang sella , tinggalkan saja sella dengan Buna metari " - Misella