BRIAN POV :
pagi ini aku ,sella,metari ,janee dan juga racha kembali pulang ke Jakarta.. kami pulang menaiki mobil yang di bawa janee dan menelusuri jalanan panjang itu dengan bahagia.
" Buna nanti kalau Buna ketempat nenek ajak sella lagi yaa " aku sekilas menoleh kesamping saat sella berbicara dengan metari yang duduk di sebelahku.
" Iya nanti kalau Buna mau kerumah nenek ..nanti Buna ajak sella " .
Aku tersenyum bahagia melihat mereka yang semakin hari semakin dekat .
Bukan Brian saja janee dan racha yang menyimak juga ikut tersenyum gemas melihat mereka berdua.
" Buna sella mau duduk di depan "
" Yaudah sini ,adek buna pangku aja "
METARI POV :
aku menarik pelan sella agar duduk di pangkuanku ,aku mengeluarkan ponselku dan mencari kartun di YouTube lalu memberikannya pada sella .
Dia menyandarkan kepalanya di dada ku ,aku mengusap rambutnya yang halus dan panjang itu dengan lembut .aku juga sedikit memperbaiki bajunya yang menampakkan paha nya karena sella memakai gaun ..hmm biasalah namanya juga anak cewek.
Beberapa jam kemudian mereka telah sampai di kota Jakarta,Brian lebih dulu mengantarkan metari dan racha kerumah mereka.
" Ini sella gimana mas ,boboknya lagi enak ini " ,Yap benar..sella tertidur saat menonton kartun tadi hingga detik ini belum bangun dari tidurnya.
" Biar aku yang gendong kak " ,janee mengulur tangannya untuk menggendong sella dan membawanya duduk di kursi belakang..janee sejenak menepuk pelan bokongnya agar sella kembali terlelap.
Metari pun keluar lalu mengucap kata terima kasih pada Brian yang telah mengantarnya sampai depan rumah .
" Kalian hati hati ya mas ", metari dan racha melambaikan tangan mereka saat mobil itu kembali melaju lalu setelahnya mereka masuk kerumah masing masing untuk beristirahat.
Sesampainya di rumah ,janee keluar dari mobil setelah Brian membuka pintu mobil untuknya..dia menggendong sella yang tertidur sedangkan Brian menyeret koper mereka .
Langkah Brian dan Janee terhenti saat mereka mendengar suara tawa laki laki dan perempuan yang berasal dari ruang tv.
" Itu siapa kak ? " Bisik janee pada Brian.
Brian menggeleng tidak tau sebab dia pun penasaran siapa kah orangnya.
" Janee kamu bawa sella ke kamar naik lift aja ntar kalau dari tangga ketauan sama mereka " janee mengangguk dan masuk ke lift untuk menuju lantai dua tempat kamar sella.
Sedangkan Brian ,ia duduk di sofa menunggu dua orang itu selesai dengan kegiatan mereka di ruang tv miliknya.
Wajahnya yang tadinya bahagia sekarang berubah menjadi datar menahan emosi yang siap meledak kapan saja ,dia sebenernya tau siapa mereka hanya saja dia ingin bertemu langsung.
" Nanti malam kamu datang lagi yaa temani aku bobok ,aku gak mau kesepian..lagian Brian belum pulang kok jadi masih bisa "
Talia berkata seperti itu dengan tangan yang melingkar sempurna di siku laki laki yang berjalan di sampingnya dan menaiki tangga bersama menuju kamar Talia berada .
" Atas izin siapa kalian bisa masuk kerumah saya " , langkah keduanya terhenti saat suara yang sangat di kenal mereka berbicara...suara itu adalah suara pemilik rumah ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
MISELLA PUTRI CEMPAKA
Ficción General" kalau ayah tak sayang sella , tinggalkan saja sella dengan Buna metari " - Misella