❤️

1.1K 104 4
                                    

" anaknya balik lagi,gue kesel anjing "

" Sayang kamu harus sabar dong ? "

" Aku gak bisa nikmatin hartanya kalau anaknya masih ada "

" Kenapa kamu gak coba deketin anaknya juga? "

" Udah tapi anaknya yang gak mau ,bocah banyak tingkah "

" Gapapa harus ekstra sabar ..kamu harus bisa meluluhkan hati anaknya baru kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau "

" Pengen aku bunuh aja benci banget aku sama anaknya "

" Iya iya nanti aku bantuin kamu yaa "

Tut.

" Aaaaarghh sialan kenapa sih harus balik lagi ,gue udah bahagia itu anak gak ada disini "

" Gue harus cari cara yang lain agar anak itu keluar dari rumah "

Seseorang menatapnya datar dan meninggalkan kamar itu dengan perasaan yang marah.

***
" bunaaa " sella terbangun dari tidurnya lalu mencari metari.

" Buna mana " sella menatap sekelilingnya yang ternyata ia berada di kamarnya kembali.

" Hiks bunaa "

Ceklek

Pintu kamar sella terbuka dan masuklah seorang pria yang tersenyum padanya..

" Ayah mana Buna sella " , senyuman itu pudar saat mengetahui sang anak menangis dan mencari pria manis yang bersamanya saat siang tadi.

" Ayaaah hiks Buna sella mana" , Brian duduk disebelahnya lalu mengusap rambutnya dengan lembut.

" Dia ada dirumahnya nak ,kenapa sella mencarinya ? dia kan bukan Ibunya sella"

" Dia ibunya sella ,Buna metari sayang dengan sella hiks selama disana sella selalu di peluk Buna..sella mau disuapin sama Buna "

" Ooh namanya metari "

" Ayah aja yang suapin sella yaa..kita turun kebawah yaa biar makan "

Sella menggeleng dan terus memanggil metari " gak mauuu... Bunaa ".

" Hai sella ..Tante buatin makanan kesukaan sella ,sella makan ya " ..

Tiba tiba Talia masuk dengan membawa makanan untuk sella ,sella yang melihat Talia langsung memeluk tubuh Brian dan enggak menatap Talia yang tersenyum padanya.

" Tante suapin Talia ,mau ya ? " ,Sella menggeleng kencang " sella gak mau ".

" Maaf ya nak ayah gak pernah peka sama apa yang sella tidak suka .. "

" Benar kata Jane dia wanita yang jahat dan aku harus menjaga sella lebih hati hati ".

" Tapi sella .. "

" Letak di meja aja Talia ,nanti aku yang suapin ..dia tidak begitu lapar karena sebelum tidur tadi dia makan dulu "

Talia mengangguk " baiklah tak masalah,jangan lupa makan ya nak .. "

Talia kembali keluar meninggalkan ayah dan anak itu di kamar , Brian kembali menoleh pada sella dan mengajaknya kembali bicara " sella mau ayah buatin apa ,biar sella mau makan ? "

" Sella mau ketemu Buna "

" Tapi sayang,nanti dia merasa terganggu bagaimana? "

"Buna gak akan terganggu..sella mau makan sama Buna "

MISELLA PUTRI CEMPAKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang