Sore harinya Brian bergegas akan pulang kerumah dan Janee sudah lebih dulu pulang karena janee ada janjian dengan teman temannya.
Brian dengan wajahnya yang galak berjalan keluar menuju mobilnya..para karyawan menunduk hormat padanya.
dan saat masuk kedalam mobil tiba tiba ada yang menarik tangannya .
" lepas kenapa kau menarik tanganku "
Talia menoleh membuat Brian kaget dan menatapnya tajam.
" apa yang kau lakukan disini ? "
" Brian aku merindukanmu " Tasya memeluk tubuhnya dan secepatnya Brian mendorongnya dengan kencang.
" apa kau sudah gila "
" iya aku gila karena mu Brian ,aku mencintaimu kenapa kau menikah dengan orang lain "
" bukan urusanmu lagian kita tidak punya hubungan lagi kan "
" tidak Brian aku tak pernah menyetujui itu ..kau masih tetap kekasihku "
" tapi maaf aku bukan kekasihmu ..aku sudah menikah "
" persetan dengan pernikahanmu ..aku tak pernah setuju dengan itu "
" KAU TIDAK BERHAK MELARANGKU TALIA KAU SEHARUSNYA SADAR DIRI "
Brian membentaknya dan berlalu meninggalkannya .. " Brian tunggu hiks "
Talia memeluknya dari belakang ,Brian ingin melepaskan pelukan itu namun Talia semakin kuat memeluknya.
" Talia lepas "
" gak mau hiks "
" Talia saya bilang lepas "
" ENGGAK HIKS AKU GAK MAU "
" SAYA BILANG LEPAS TALIA "
suara Brian menggema dan Talia menutup kedua telinganya.
" BRENGSEK " Brian masuk kedalam mobilnya dan menutup pintu mobil dengan keras.
" BRIAN HIKS TUNGGU " Talia masuk kedalam mobilnya dan mengikuti mobil Brian yang ada di depannya.
Brian tak langsung pulang,ia mampir ke toko kue karena metari ingin sekali kue dan tokonya pun harus toko kue milik tetangganya yaitu metawin.
Brian memarkirkan mobilnya dan masuk kedalam toko ,saat didalam Brian bertemu dengan metawin yang duduk di kursi kasirnya.
" Hoi Brian "
" hai kak ,kak aku mau beli buatin dong "
" berapa ? "
" buat aja 10 kak tapi ragam yaa "
" untuk orang rumah ya ? "
" hehe iya kak .. mana anak kakak ? "
" Kai dirumah ,Aisha tidur di belakang"
" kak bright belum pulang ? "
" udah kok .. ini katanya tadi mau kesini sama kai ..bentar lagi mau tutup soalnya"
Brian mengangguk dan menunggu pesanannya selesai.
" kau kenapa ? Lagi kesal ? Duduk dulu sini "
Brian duduk di bangku yang disediakan di toko nya " iya kak kesel plus marah banget ".
" lah kenapa dah ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
MISELLA PUTRI CEMPAKA
General Fiction" kalau ayah tak sayang sella , tinggalkan saja sella dengan Buna metari " - Misella