" janee dimana Metari ? "
Janee yang fokus menonton di ponselnya mengarahkan tangannya ke ruang makan memberitahu kalau metari berada disana.
" sella dimana nee ? "
Janee menunjuk kearah kamar mengatakan kalau sella sedang berada di kamarnya.
Brian menggaruk kepalanya adeknya ini kenapa tiba tiba diam.
" nee kamu kenapa kok diam ? "
" kak aku lagi serius ini .. ini part ending film ku tolong ngertiin aku dong "
" yaelah yaudahla"
Brian pun buru buru keruang makan dan saat disana ia melihat metari yang asyik makan seorang diri.
" sayang " Brian memeluk dan menciumnya lalu Brian mendaratkan tubuhnya di kursi sebelah metari.
" lahap banget kamu makannya " kata Brian.
" iya mas aku lapar ,gimana si Talia ? "
" Mas kurung di markas..tadi pingsan dia"
" oh " metari mengangguk sambil mengunyah.
Tiba tiba janee pun datang ..
" buset kak ..masih nambah lagi "
Metari menaikkan kedua alisnya " hah maksud kamu apa nee " tanya Brian .
" kak Brian..kak metari itu nambah terus dari tadi ini yang ke empat loh kak .. aku yang lihat kak metari makan udah kenyang duluan "
" ya mungkin emang dianya lapar banget nee "
" mungkin juga sih .. kak aku keluar ya sama racha "
" iya jangan lama pulangnya " peringat Brian.
*
*
*
Benar kata janee lihat metari makan aja udah kenyang duluan ..dan itu lah yang di rasakan Brian saat ini.
" Mas ,metari makan terus dari tadi kalau tiba tiba gemuk gimana dong " rengek metari.
" emangnya kenapa kalau gemuk ?makin lucu kamu tuh "
" nanti aku jelek dong "
" metari nya mas gak jelek ..kamu itu ganteng , cantik,imut,lucu,manis,semua deh di borong gak ada tuh jelek "
" tapi sayang "
" iya mas kenapa ? "
" kamu kok tumben makan banyak.. beberapa hari ni kamu sering nambah makan loh ..nyemil juga kencang banget "
" metari juga gak tau bawaannya lapar Mulu "
" mas kamu mandi sana " tiba tiba metari mendorongnya pelan.
" lahh mas udah mandi yang "
" kamu bau ..mandi sana " metari menutup mulutnya.
" mas udah mandi sayang ..mas gak bau ..wangi gini kok " Brian mencium bajunya yang ia semprot parfum tadinya.
" gaada gaada mandi sana kamu "
Metari mendorong dorong tubuhnya dan terpaksalah Brian bangkit dengan raut wajahnya yang bingung ..ada apa dengan istrinya.
" sayang kamu kenapa? "
" metari gak kenapa napa kok .. mandi sana mas ih "
" Tapi taa "
KAMU SEDANG MEMBACA
MISELLA PUTRI CEMPAKA
Ficción General" kalau ayah tak sayang sella , tinggalkan saja sella dengan Buna metari " - Misella