maafkan typo!
Di sebuah kamar pasangan suami istri pagi ini sudah di selimuti dengan sedikit kekesalan dari si perempuan. Bagaimana tidak, prianya itu malah malas malasan di kasur padahal dirinya sudah menyuruh untuk mandi dan bersiap mengantar si Zeedan dan Christy.
"huffttt mom, mas masih males" rengek pria yang masih terbalut selimut tebal dan bertelanjang dada itu
"masuk kamar mandi gak!" Shani menegaskan tiap kata-katanya
dan dengan terpaksa, Shani menarik kaki sang suami hingga tubuh suaminya itu terjatuh dari kasur.
"duh! encok aku nanti" ringisnya sembari memegang punggungnya
"rasain, udah di bilang buruan mandi terus siap-siap malah masih di kasur terus" dengus wanita itu kesal
akhirnya pria itu berdiri, dengan malas dirinya berjalan menuju ke arah kamar mandi. Jangan lupakan bibirnya yang dibuat mengerucut dan dengusan nafas kasar yang berkali kali keluar dari lubang hidungnya.
sembari menunggu suaminya mandi, Shani sebagai istri yang baik menyiapkan pakaian ganti untuk lelaki malas kesayangannya itu, dan belum 5 menit waktu berjalan, pintu kamar mandi nampak terbuka menampilkan manusia yang masih basah kuyup itu.
"mandi beneran gak sih?" tanya Shani sedikit nyolot
"mandiiiii" jawab Gre sekenanya
"mandi bebek, gak niat banget perasaan" dumel Shani
"kalo gak niat juga aku mending milih gak mandi" giliran Gre yang mendumel sembari mengambil baju yang telah di siapkan sang istri
plak!....
"aduh! sakit mom, jangan kdrt" pekik Gre dengan tangannya yang mengusap bagian bahu yang di pukul sang istri
"makanya keringin dulu badannya" jawab Shani sambil melotot
______________________________________
Sampai di sekolah buah hatinya, Papi menuntun si bungsu yang nampak manja hari ini. Katanya ingin di antar sampai ke halaman depan kelasnya, bukan di depan gerbang sekolah.
Dan dengan senang hati sang Papi menuruti permintaan princess kecilnya itu."hati hati Papi" kata si bungsu melambaikan tangannya ke arah sang Papi
"adek sayang, kamu hati hati ya di sekolah, nanti kalau ada yang nakal bilang Papi, biar Papi tonjok" jawab Papi yang lebay
"Papi alay!" sahut si sulung Zeedan yang dengan entengnya berjalan melewati sang Papi
Ah anak itu!. Papi dan Zeedan ini memang sepertinya tak bisa akur.
Pria itu lalu balik badan berjalan ke arah mobilnya, dan belum sempat membuka pintu mobil, ada pesan dari orang kantor jika hari ini client yang dari Singapore meminta untuk meeting dadakan.
Ah sial, mengganggu waktu Gre saja client satu ini, apa manusia itu tidak tau di hari yang sedikit mendung ini tuh enaknya tidur di rumah ngelonin istri.
segera Papi menancap gas pulang, kudu pulang dulu inimah, masa meeting dengan client penting cuma pake celana kolor pendek sama kaos doang.
dan sesampainya di rumah, Gre langsung parkir mobil di dekat carport. Ia lalu langsung berlari masuk ke dalam rumah tanpa menutup pintu mobil terlebih dahulu. bukan sengaja, tapi memang lupa!.
Pak Hendri yang kebetulan ada di sekitar sana hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah bos nya itu, sudah jelas si bos sedang kelimpungan itumah, pintu mobil saja sampai lupa di tutup kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Family
Teen Fictiontentang keluarga GreShan dan juga bagaimana kehidupan si kembar yang aktif. 𝐬𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐛𝐚𝐝 𝐠𝐢𝐫𝐥 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙣𝙚𝙣𝙜 𝙥𝙡𝙖𝙜𝙞𝙖𝙩, 𝙟𝙖𝙪𝙝 𝙟𝙖𝙪𝙝 𝙜𝙞𝙝 𝙢𝙗𝙖/𝙢𝙖𝙨𝙣𝙮𝙖, 𝙤𝙩𝙖𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙥𝙖𝙠𝙚 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙢𝙞𝙠�...