di halaman belakang itu, masih saja terdengar suara Zee yang menangis.
"sowwy Mami, kakak say sowwy hiks hiks" ucap Zee
Shani sedikit membungkukkan badannya untuk menyamakan tinggi jagoan kecilnya itu.
"kakak kenapa nangis? Mami gak marah loh" ucap Shani
tapi entah mengapa, hal itu malah membuat si kakak nangis kejer.
"udah cup cup, hidungnya udah merah loh kak, udah nangisnya, Mami gak marah kok sayang" ucap Shani menenangkan
dan akhirnya tangis Zee berhenti, tapi masih saja sesekali dirinya nampak sesenggukan, Tio yang melihat itu langsung saja menggendong cucu jagoannya.
"yeyyyy terbangggg" ucap Tio yang menggendong sang cucu ala pesawat terbang
Zee tertawa, dan mulai lupa dengan apa yang terjadi tadi, dan bagaimana dengan angel kecil?.... si adek nampak masih diam mematung dengan bibir yang melengkung ke bawah, kelopak matanya bahkan sudah di penuhi air mata.
Shani yang melihat si bungsu itu bergegas mendekat, ia menuntun dengan lembut jemari kecil putrinya itu.
"adek mandi sama Mami, ya?" tanya Mami
Christy hanya mengangguk, jujur si adek masih dalam mode ketakutan menghadapi sang Mami.
"Mami gak marah sayang, adek sama kakak takut ya? Mami gak marah kok, disini kan kita mau happy happy, jadi Mami gak bakalan marah, tapi jangan bandel banget pokoknya" jelas sang Mami
si kecil itu tersenyum simpul, jemarinya masih terlihat memegangi baju kotor yang ia kenakan.
"sowwy, Mami" kata adek
"iya adek, jadi anak pinter ya sayang, keren banget tadi bantuin Baba berkebun ya?"
"yes, so fun Mami" jawab si bungsu
Shani lalu menggandeng tangan si kecil memasuki rumah, karena ia akan memandikan anaknya.
"Papi bawa Kazee masuk yaaa" teriak sang Mami
di dalam, sudah ada sang Mami yang memandikan si kecil Christy, tubuh mungil itu sedang di penuhi oleh busa sabun.
tak lama, sang papi datang membawa tubuh si kakak yang masih kotor itu, si kakak ternyata sudah cengegesan sedari tadi.
"sini kak"titah sang Mami kala Zee sudah tidak lagi memakai baju, karna baju kotornya sudah di tanggalkan oleh sang papi
oOo
Malam harinya, mereka semua sudah selesai makan malam, dan terlihat keluarga itu sedang berada di ruang tengah.
si kembar sedang anteng mewarnai, tadi sore ketika sang cucu sedang mandi, si Baba keluar rumah guna membelikan buku dan alat mewarnai.
"KaZee, tenapa jebla na walna meyah? " tanya Christy
mendengar si kecil bersuara, para orang tua menoleh, dan memang benar, KaZee yang sedang mewarnai itu nampak mewarna seluruh bagian tubuh Zebra dengan warna merah.
"meyah tan pembelani dedek" jawab si sulung yang pede
"no kakak, jebla walna na belang belang"
kedua bocah itu nampak beradu argumen, membuat yang lain terkekeh gemas melihatnya.
"Mami" panggil KaZee

KAMU SEDANG MEMBACA
Best Family
Fiksi Remajatentang keluarga GreShan dan juga bagaimana kehidupan si kembar yang aktif. 𝐬𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐛𝐚𝐝 𝐠𝐢𝐫𝐥 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙣𝙚𝙣𝙜 𝙥𝙡𝙖𝙜𝙞𝙖𝙩, 𝙟𝙖𝙪𝙝 𝙟𝙖𝙪𝙝 𝙜𝙞𝙝 𝙢𝙗𝙖/𝙢𝙖𝙨𝙣𝙮𝙖, 𝙤𝙩𝙖𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙥𝙖𝙠𝙚 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙢𝙞𝙠�...