Part 9 : Long Time No See

4.4K 384 11
                                    

Satu bulan sudah berlalu sejak kejadian di hongkong, hubungan Freen dan Becky semakin dekat walau pun hal itu dirahasiakan oleh mereka berdua. Sejak kembali dari hongkong Freen sering menginap di apartemen Becky, layaknya suami istri mereka sering melakukan hubungan itu, dimana dan kapan saja saat mereka ingin, bahkan Freen seperti sudah menguasai semua gerakan dan gaya yang di ajarkan oleh Becky padanya. Namun ada satu hal yang mengganjal hati Freen, sampai saat ini Becky dan Nat masih menjalin hubungan, bahkan Freen selalu menemani Becky berkencan dengan kekasihnya itu.

Tak bisa di pungkiri, hubungan intim itu membuat Freen perlahan menaruh rasa kepada Becky, bohong bila Freen tidak mencintainya mereka bahkan sudah lebih dari sekedar rekan kerja, berulang kali Freen menolak tapi semakin lama perasaan itu semakin kuat, mungkin dia harus mengungkapkan ini sebelum terlambat.

Sore itu Becky menghadiri iven dari salah satu brand pakaian Thailand UNIQLO, acara itu digelar di salah satu pusat perbelanjaan terbesar kota Bangkok. Selesai acara Becky langsung mengajak Freen untuk pulang sepertinya hari ini dia sangat kecapean mengingat jadwalnya padat sekali sejak pagi.

"Apa kita tidak mampir makan dulu?", tanya Freen

"Kita pulang saja yah, aku capek, lagian nanti malam Nat mau mengajak aku makan malam", ucap Becca. Mendengar nama Nat seketika hati Freen merasa sakit, ini tidak benar seolah ada yang salah dengan mereka berdua. "Apa aku boleh bertanya padamu?", tanya Freen lagi

Becky hanya mengangguk, dia bahkan terlalu lelah untuk sekedar menjawab pertanyaan Freen,

"Jika aku mencintaimu bagaimana?",

Becky seketika menatap Freen, namun orang yang ditatap hanya menatap lurus ke jalan sambil mengemudi, "Aku tidak suka kau bercanda begitu Freen", jawab Becky.

Freen tersenyum pahit, kata siapa dia bercanda? apa yang baru saja dia tanyakan adalah sesuatu yang memang ingin ia sampaikan, "Aku mencintaimu", dua kata yang terucap tegas dari mulut wanita yang sedang fokus mengemudi itu.

Becky terkejut kaget dengan pernyataan Freen, dia ingin menganggap itu sebagai candaan tapi kenyataannya Freen tidak bercanda. sepanjang perjalanan hingga mereka telah berada di parkiran apartemen Becky tidak menjawab ungakapan hati yang Freen ungkapkan padanya.

"Aku rasa kita tidak perlu membahas ini lagi, aku lelah, aku ingin istirahat", ucap Becky

"Selama ini kita ini apa?", Freen kembali bertanya

Becky menelan salivanya, dia tidak menyangka pertanyaan ini keluar dari mulut Freen, "Apa maksudmu? aku pikir selama ini kita melakukannya karena kita memang ingin", Becky berhenti sejenak, "Bagaimana kau dan aku menjalin hubungan? Aku mencintai Nat, lagi pula kau dan aku tidak akan mungkin bisa Freen, kau tahu maksudku, tolong jangan salah paham tapi lupakan tentang perasaan itu, aku anggap kita tidak pernah membahas ini", Becky kemudian pergi meninggalkan Freen sendiri di dalam mobil.

Sakit? yah, itulah yang Freen rasakan sekarang, seperti sebuah pisau yang menghujam hatinya, sebuah kenyataan bahwa selama ini hanya dia yang mencintai Becky dan Becky tidak mencintainya. siapa yang memulai dan siapa yang menjadi korban, dia tidak pernah menginginkan ini tapi kenyataannya dia sudah jatuh terlalu dalam. wanita itu terus menangis di dalam mobil, hingga akhirnya dia pulang meninggalkan apartemen tersebut.

Hari terus berjalan silih berganti dan Freen masih tetap menjadi bodyguard Becky, namun bedanya sekarang dia lebih menjaga jarak bahkan dia tidak akan berbicara jika Becky tidak mengajaknya bicara, mungkin begini lebih baik agar dia bisa melupakan semua perasaannya. hari itu, Becky akan menjalani rekaman untuk soundtrack film terbarunya yang berjudul URANUS, di dalam mobil suasana sangat hening sekali, tidak ada yang memulai pembicaraan. hingga P'Pop yang merasa canggung dengan suasana itu mencoba bertanya pada Freen.

"Hei...aku memfollow akun instagramu Freen, astaga kenapa banyak sekali wanita yang memfollow mu? apakah mereka penggmar mu?, tanya P'Pop

"Entahlah, mereka tiba-tiba meminta pertemanan padaku", jawab Freen sambil tersenyum.

"Aku tidak kaget, kau sangat cantik dan tampan, aku bahkan melihat Gulf Kanawut mengomentari postinganmu", ucap p'pop sambil tertawa. Becky hanya mendengar obrolan mereka tanpa ingin bergabung di dalam obrolan itu. Saat ini mereka telah sampai di studio rekaman, Becky turun dari mobil kemudian berjalan masuk ke dalam studio di ikuti Freen dan p'pop.

"Freen Sarocha?", seseorang tiba-tiba memanggilnya, Freen melihat ke arah suara, nampak seorang pria bule sedang menatapnya, "Siapa dia?", ucap Freen dalam hati, pria itu mendekati Freen lagi, "Kamu Freen Sarocha si tomboy itu kan??", tanya pria itu lagi, "kau tidak ingat denganku?", tambahnya, tapi Freen masih terlihat bingunv tidak menjawab, hingga akhirnya pria itu menyebut namanya, "Nick Guevara". (Guys karakter Nick ini cowok yang main di Film My Fault atau Culpa Mia, browser aja kalau belum tahu🤭). mendengar nama itu seketika mata Freen membelalak, dia tersenyum riang dan langsung memeluk pria di hadapannya itu.

"Nick, ini kau? ya Ampun aku benar-benar tidak mengenalimu lagi, apa yang kau lakukan disini?", tanya Freen sambil melepas pelukannya. Pria itu hanya tertawa melihat Freen, "Kau jahat, aku bahkan masih mengingatmu tapi kau sudah melupakanku", ucap Nick pura-pura merajuk.

Nich Guevara, adalah sahabat Freen saat dia masih SMA, Nick merupakan orang Spanyol, Nick dan ibunya ikut tinggal di Thailand saat ayah Nick mendapat pekerjaan di negara itu, sudah lama sekali mereka tidak bertemu dan ternyata Nick semakin tampan saja. "Kau sedang apa disini?", tanya Freen, Nick hanya tersenyum, "Aku akan menjawabnya asal kau mau makan malam denganku", bujuk Nick.

Di dalam studio, Becky menatap kedua orang yang saling melempar senyum itu, rasa penasarannya datang hingga dia bertanya kepada Produser rekaman yang bernama Frend, "Siapa dia?", tanya Becky, Frend melihat ke arah yang Becky tunjuk, "Oh...itu Nick dia pemilik studio rekaman ini".

Miss BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang